Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Entah Anda berusia 35 tahun dan baru mulai melihat tanda-tanda pertama dari penuaan, atau sudah berumur 55 tahun dan kondisi kulit wajah sudah semakin mengkhawatirkan, mungkin sekaranglah saatnya untuk mencari cara menghilangkan kerutan di wajah. Beruntung Anda menemukan artikel ini yang berisikan tips-tips praktis merawat kulit.

Banyak wanita maupun pria memercayai bahwa penuaan kulit itu sesuatu yang tak terhindarkan. “Tetapi dengan informasi dan teknologi yang kita miliki sekarang, Anda tetap bisa terlihat muda,” kata Robin Ashinoff, MD, seorang dokter kulit di Hackensack University Medical Center.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Sebuah situs kesehatan WebMD menanyai Ashinoff dan sejumlah pakar lainnya mengenai cara yang benar-benar ampuh. Dan berikut dihasilkan 10 cara menghilangkan kerutan di wajah yang terbaik menurut para pakar.

  • Hindari sinar matahari. Inilah penyebab utama dari keriput. Dalam suatu penelitian yang melibatkan kembar identik, ditemukan bahwa sinar matahari bahkan lebih berpengaruh daripada faktor keturunan. Saudara kembar yang membatasi paparan sinar matahari memiliki lebih sedikit keriput dan tampak lebih muda daripada kembarannya yang sering terkena sinar matahari.
  • Gunakan tabir surya. Jika Anda harus pergi keluar, gunakanlah losion tabir surya. Ini bisa mecegah timbulnya kerutan kulit sekaligus melindungi Anda dari kanker kulit.
  • Jangan merokok. Semakin banyak riset yang membenarkan bahwa asap rokok mempercepat proses penuaan kulit. Seringkali asap rokok mendorong pelepasan enzim yang memecahkan kolagen dan elastin—kedua komponen penting pembentuk kulit. Sebuah studi oleh Twin Research Unit di St. Thomas Hospital membuktikan bahwa saudara kembar yang merokok cenderung memiliki lebih banyak kerutan kulit dan kulitnya 40% lebih tipis dibandingkan kembarannya yang tidak merokok.
  • Tidur yang cukup. Dokter kulit Nicholas Perricone, MD, mengatakan bahwa tubuh memproduksi kortisol (hormon yang memecah sel-sel kulit) secara berlebihan ketika tidak mendapatkan cukup tidur. Dengan tidur malam yang mencukupi, tubuh menghasilkan lebih banyak HGH (hormon pertumbuhan) yang menjaga ketebalan dan ke-elastis-an kulit sehingga lebih sulit berkeriput.
  • Tidur telentang. American Academy of Dermatology (AAD) memperingatkan bahwa tidur pada posisi tertentu setiap malam bisa menimbulkan “garis tidur”—kerutan di permukaan kulit yang tidak hilang bahkan setelah bangun tidur. Misalnya posisi tidur miring dapat memicu kerutan di pipi dan dagu, sedangkan tidur tertelungkup memicu kerutan alis. Posisi tidur telentang adalah posisi tidur yang paling aman dari pembentukan kerutan.
  • Jangan menyipitkan mata—gunakanlah kacamata! AAD menyatakan bahwa setiap gerakan wajah berulang—seperti menyipitkan mata—membuat otot-otot wajah bekerja keras sehingga membentuk lekukan di bawah permukaan kulit. Dan penting juga untuk menggunakan kacamata hitam. Ini bisa melindungi kulit di sekitar mata dari kerusakan akibat sinar matahari—dan mencegah gerakan refleks menyipitkan mata saat kesilauan.
  • Makan lebih banyak ikan—khususnya salmon. Ikan salmon merupakan sumber yang sangat baik dari protein—salah satu komponen pembentuk kulit sehat—dan merupakan sumber asam lemak omega-3. Nicholas Perricone memberitahu bahwa asam lemak esensial membantu memelihara kulit dan menjaganya tetap kenyal, tampak muda, dan mengurangi kerutan.
  • Makan lebih banyak kedelai. Dalam suatu penelitian baru-baru ini, yang dimuat dalam European Journal of Nutrition, para peneliti melaporkan bahwa suplemen berbahan dasar kedelai (bahan-bahan lainnya mencakup protein ikan, ekstrak teh putih, biji anggur, tomat, serta beberapa vitamin) bisa memperbaiki struktur dan kekencangan kulit hanya dalam waktu 6 bulan penggunaan.
  • Makan lebih banyak buah dan sayur. Antioksidan buah dan sayur adalah kunci dari kemampuannya untuk menghilangkan kerutan di wajah maupun bagian kulit lainnya. Senyawa antioksidan memerangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas (molekul-molekul tak stabil yang bisa merusak sel-sel) dan pada akhirnya membuat kulit tampak lebih muda dan bercahaya.
  • Jangan terlalu sering cuci muka. Menurut para dokter kulit di University of Maryland Medical Center, air keran mengurangi minyak dan kelembapan alami kulit yang melindunginya dari kerutan. Artinya jika terlalu sering cuci muka, maka Anda semakin mengikir pertahanan alami kulit. Dan sebaiknya gunakan sabun khusus pencuci muka.

Memiliki wajah cantik alami bebas dari keriput adalah impian dari semua wanita (atau mungkin juga pria). Dengan mengikuti cara-cara menghilangkan kerutan di wajah yang sudah dibahas di artikel ini, niscaya Anda akan dibantu untuk bisa mewujudkan impian tersebut.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}