Apa yang Anda lakukan sewaktu sedang sakit? Tentu saja, setiap orang akan berupaya untuk mengatasi masalah kesehatannya sesegera mungkin. Beberapa memilih untuk mengunjungi dokter guna memeriksa kondisi kesehatan mereka, sekaligus memperoleh obat-obatan yang tepat.
Jika dokter menuliskan resep obat tertentu bagi Anda, sebenarnya itu adalah niat baik yang mereka lakukan bagi kesembuhan Anda. Tentu dokter tidak asal menulis resep, hal ini dilakukan berdasarkan pada diagnosis, pemahaman, dan pengalaman medis.
Sewaktu terjadi suatu hal yang tak diinginkan, Anda sebenarnya tidak dapat menyalahkan dokter sepenuhnya. Pasien juga bertanggung jawab terhadap obat yang ia konsumsi sendiri. Maka dari itu jika Anda menerima resep obat, ada baiknya mempertimbangkan pedoman praktis berikut.
1Sadarlah bahwa semua obat memiliki efek samping, oleh karena itu Anda berhak mengetahui obat apa yang diresepkan dan kemungkinan efek samping-nya. Jika dokter Anda lupa menyampaikan informasi ini, ada baiknya bertanya untuk meminimalisasi kemungkinan yang tidak diinginkan. Seringkali manfaat obat lebih banyak jika dibandingkan dengan efek samping-nya, namun Anda tetap membutuhkan informasi tersebut sebelum mengambil keputusan.
2Ingatlah bahwa efek obat-obatan tidak selalu sama. Oleh karena itu dokter tidak dapat memperkirakan secara pasti bagaimana pengaruhnya pada diri Anda. Jika memang Anda merasa adanya reaksi efek sampingan yang tidak diharapkan, segera hubungi dokter.
3Pastikanlah potensi yang dapat terjadi karena konsumsi obat tersebut, misalnya apakah obat ini dapat menyebabkan ketergantungan? Tak ada salahnya untuk mencari tahu mengenai lamanya Anda perlu meminum obat itu.
Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:
WHATSAPP SEKARANG4Berhati-hatilah sewaktu Anda memilih untuk menghentikan pengobatan tertentu, walau Anda merasa sudah sembuh ada baiknya itu dilakukan setelah konsultasi berikutnya dengan dokter supaya kondisi Anda tidak memburuk. Dan, pastikan agar Anda selalu minum obat resep di bawah pengawasan dokter.
5Antibiotik, anestesi, dan aspirin adalah contoh obat-obatan yang harus digunakan berdasarkan konsultasi dokter. Walaupun Anda pernah berhasil mengatasi penyakit tertentu dengan penggunaan obat-obatan tersebut, bukan berarti Anda dapat menggunakannya lagi tanpa anjuran dokter, khususnya saat penyakit itu kambuh.
6Beberapa orang yang ingin menekan biaya konsultasi medis, seringkali melakukan hal tersebut. Tapi Anda perlu ingat, bahwa keadaan atau kondisinya tidak selalu sama, sekalipun penyakit yang diderita tampaknya sama. Jika Anda dan dokter dapat bekerja sama dalam pengobatan yang sedang di jalani, tentu akan bermanfaat bagi kehidupan Anda.
7Minum obat yang tepat juga dilakukan sesuai dengan dosis yang disarankan, ada baiknya untuk tidak mengurangi atau melebihi dosis yang diberikan. Memang sakit itu menyebalkan dan sangat mengganggu, tapi perlu Anda ketahui bahwa beberapa penyakit tidak dapat segera sembuh, terkadang membutuhkan proses yang cukup panjang.
8Jika Anda sedang sakit, ada baiknya untuk tetap semangat, optimis dan bersabar. Terkadang, istirahat yang cukup, pola makan teratur dan aktifitas yang baik seperti berolahraga dapat membantu memulihkan tubuh Anda.