Setiap orang berpotensi jerawatan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun wanita. Namun ada juga orang yang banyak jerawatnya, mengapa hal ini bisa terjadi dan siapa saja yang lebih beresiko jerawatan? Artikel ini akan membahas pertanyaan tersebut serta caranya mencegah jerawat.
Siapa Saja yang Lebih Rentan Berjerawat?
Perubahan hormon dalam tubuh dapat memicu atau memperparah jerawat, dan perubahan ini umumnya terjadi pada:
- Remaja
- Setiap wanita, 2-7 hari sebelum periode haid.
- Wanita hamil
- Orang yang menggunakan obat-obatan tertentu, misalnya yang mengandung kortikosteroid, androgen, atau litium.
beberapa faktor resiko lainnya
- Kulit terkena sesuatu yang berminyak atau pemakaian jenis kosmetik tertentu.
- Riwayat keluarga—artinya, jika orangtua Anda bermasalah dengan jerawat, Anda pun mungkin mengalami hal yang sama.
- Gesekan atau tekanan pada kulit yang berasal dari bermacam-macam benda, seperti: telepon/handphone, helm, kerah baju yang ketat, serta tas ransel.
- Stres—walaupun tidak menyebabkan jerawat, stres dapat memperparah jerawat yang sudah ada.
Bagaimana Caranya Mencegah Jerawat?
Beberapa tips berikut dapat bermanfaat bagi Anda yang belum banyak berjerawat, yang baru saja sembuh jerawatnya, dan bagi Anda yang berwajah penuh jerawat.
- Bersihkan area tubuh yang rentan berjerawat dua kali sehari. Dengan begitu Anda akan menyingkirkan minyak dan sel kulit mati berlebih yang menumpuk di kulit, tapi jangan terlalu sering karena akan membuat kulit iritasi. Bersihkan area tersebut dengan sabun pembersih yang lembut, bebas minyak, dan berbahan dasar air.
- Gunakan krim atau gel jerawat yang dijual bebas untuk membantu membersihkan minyak berlebih. Pilihlah produk yang mengandung bahan aktif benzoil peroksida atau asam salisilat.
- Jangan menggunakan terlalu banyak pondasi make-up. Gunakan kosmetik berupa bedak, bukan krim—karena produk bedak lebih jarang menimbulkan iritasi.
- Bersihkan make-up sebelum tidur. Make-up yang dibawa tidur dapat menyumbat pori-pori kulit (folikel rambut). Selain sebelum tidur, make-up juga harus rajin dibersihkan sepanjang hari dengan sabun dan air.
- Kenakan pakaian yang longgar, karena pakaian yang terlalu ketat menimbulkan panas dan keringat, serta dapat mengiritasi kulit Anda. Sebisa mungkin jangan kenakan ikat pinggang, tas, helm, atau peralatan olahraga yang terlalu ketat agar kulit tidak tergesek.
- Selalu mandi seusai olahraga atau beraktivitas berat. Minyak dan keringat yang menumpuk di kulit akan menciptakan lingkungan bersahabat bagi bakteri.
- Kurangi stres dan tidur cukup, karena jika Anda stres atau kurang tidur, jerawat yang sudah ada dapat bertambah parah.
- Jangan menusuk atau memencet jerawat, melakukannya malah menyebabkan iritasi dan meninggalkan bekas luka yang tidak enak dipandang.
Satu hal yang perlu diingat—meski cara mencegah jerawat di atas sudah diterapkan, bukan tidak mungkin jerawat tetap muncul. Tapi biasanya jerawat tersebut tidak parah dan cepat hilang, oleh karenanya tetap jaga kebersihan wajah dan bagian tubuh lainnya. Anda tentu tidak mau jerawat membandel dan meninggalkan bekas luka permanen, bukan?