Ceremai, apakah Anda tahu jenis tanaman ini? Kebanyakan orang pasti tahu akan tanaman ini, dimana sewaktu kecil, seringkali kita memetik buahnya untuk dimakan bersama kawan-kawan kita. Namun, tak banyak yang tahu, bahwa tanaman Ceremai banyak manfaatnya untuk kesehatan, diantaranya untuk meringankan sakit asma. Seberapa efektif ceremai untuk pengobatan asma?
Dalam artikel ini Anda akan menemukan bagaimana ceremai dapat digunakan untuk pengobatan asma. Lalu, bagaimana proses pengolahan ceremai untuk pengobatan asma? Itu sajakah manfaat ceremai bagi kesehatan Anda? Temukan info selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Ceremai untuk Pengobatan Asma
Ceremai berasal dari tanah India dan banyak ditanam di pekarangan rumah, ladang ataupun tempat lainnya yang memiliki ketinggian maksimal 1000 meter di atas permukaan air laut (dpl).
Fisik pohon tanaman ini kecil, tingginya maksimal sampai 10 meter, memiliki percabangan yang banyak, dan kulit kayunya tebal. Ceremai juga memiliki daun yang tunggal, memiliki tangkai pendek, helai daunnya berbentuk telur, bagian ujungnya runcing, tepiannya rata, permukaannya licin, dan tidak berambut.
Helai daun Ceremai memiliki panjang 2-7 cm dan lebarnya 1,5-4 cm serta berwarna hijau muda. Daun Ceremai yang masih muda biasanya enak disantap untuk dijadikan lalapan sambal.
Buah Ceremai yang masih muda bisa dimasak untuk memberikan rasa sedap pada masakan dengan rasa yang sedikit masam. Buah masaknya juga bisa dimakan langsung dengan air garam untuk mengurangi tingkat keasaman dan rasa sepatnya.
Sedangkan, perbanyakan tanaman ini bisa dilakukan dengan okulasi. Pada dasarnya, tanaman Ceremai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti mengobati mual, kanker, sakit kulit, diet, batuk berdarah sampai mengurangi sakit asma.
Pengobatan Asma
Sakit asma pasti sangat mengganggu siapapun yang menderitanya, terlebih jika berlangsung dalam jangka waktu cukup lama. Asma merupakan kondisi dimana bagian dada terasa sesak karena adanya penyempitan saluran nafas.
Serangan asma bisa terjadi secara tiba-tiba yang ditandai dengan batuk, timbul rasa sesak, dan terdengar bunyi atau bengek. Namun, asma juga bisa terjadi secara bertahap, dimulai dari gejala yang ringan sampai akhirnya memburuk jika tidak segera ditangani secara cepat dan serius.
Gejala awalnya bisa berupa rasa gatal yang timbul di bagian dada atau leher. Atau, pasien juga biasanya merasakan batuk kering pada malam hari. Makanya, kalau Anda merasakan suatu hal yang kurang beres pada bagian pernafasan, segera konsultasikan ke dokter. Meski begitu, Anda dapat meringankan penyakit asma ini dengan menggunakan tanaman Ceremai.
Cara Menggunakan Ceremai
Cara pengobatan asma dengan tanaman Ceremai cukup mudah. Anda hanya perlu menyediakan 6 biji Ceremai, Bawang merah 2 butir, akar Kara (Dolichos lablab) kira-kira ¼ genggam tangan, dan 8 buah Lengkeng.
Cuci semua bahan tersebut sampai bersih. Lalu, semua bahan itu ditumbuk sampai halus. Kemudian, bahan-bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih dan tunggu sampai airnya tersisa sekitar 1,5 gelas. Saring air rebusan tersebut.
Jika sudah dingin, Anda bisa langsung meminumnya dengan mencampurkan air gula supaya rasanya enak. Anda harus melakukannya 2 kali dalam sehari. Namun, harus diperhatikan untuk menghindari cairan akar Ceremai karena bagian ini mengandung racun.
Anda harus melakukannya secara konsisten. Namun, apabila sakit asma tidak juga hilang dalam jangka panjang, maka Anda harus segera menghubungi dokter karena dikhawatirkan ada komplikasi dengan penyakit lainnya.
Demikianlah info lengkap seputar ceremai untuk pengobatan asma. Perlu diingat bahwa kinerja herbal tidak sama dengan penggunaan obat medis. Jika kondisi cukup parah, kombinasi antara herbal dan obat medis bisa jadi dibutuhkan. Untuk memastikannya, cobalah untuk melakukan pemeriksaan medis yang menyeluruh.