Penyakit jantung koroner terjadi karena arteri/saluran darah ke jantung menyempit akibat penumpukan plak pada dinding arteri. Dalam istilah kedokteran, ini disebut aterosklerosis. Plak-plak itu menahan laju aliran darah.
Akibatnya, aliran darah yang memasok oksigen ke jantung terhambat yang tentu saja membuat kebutuhan tubuh tidak terpenuhi dengan baik. Jika arteri tertutup penuh, itu bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung.
Parah tidaknya kondisi jantung bergantung dari besar-tidaknya timbunan plak pada arteri menuju jantung. Beberapa gejala yang muncul saat seseorang menderita jantung koroner meliputi sesak dada, rasa takut yang tidak wajar, dan nafas menjadi pendek.
Dampak jantung koroner pada tekanan darah bisa menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Timbunan plak yang terjadi membuat pembuluh darah menyempit sehingga menghambat kelancaran aliran darah.
Obat yang diberikan untuk mengatasi hal ini yaitu obat yang mampu menurunkan tekanan darah dan menurunkan kerja jantung yang terlalu berat juga ditambah obat yang mampu melancarkan aliran darah.
Dampak lainnya adalah penderita jantung koroner akan mengalami detak jantung yang tidak beraturan atau dalam istilah medis disebut aritmia. Detak jantung bisa tiba-tiba tinggi dan tiba-tiba rendah.
Pada level yang parah, bukan tidak mungkin hal itu akan menyebabkan terjadinya kondisi tidak sadar atau bahkan kematian. Gangguan detak jantung ini dapat terjadi sewaktu-waktu dan merupakan tanda peringatan penyakit jantung koroner.
Mengenai ritme detak jantung tersebut terdapat beberapa klasifikasi, yaitu yang disebut dengan sinus tachycardia (detak jantung yang cepat), sinus bradycardia (detak jantung lambat), ventricular tachycardia (detak jantung cepat dan tak beraturan di bagian bawah jantung), atau atrial fibrillation (getaran di bagian atas jantung).
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGTidak hanya itu, penyakit jantung koroner juga bisa menyebabkan kerusakan di organ-organ lainnya. Ginjal dan liver biasanya yang mendapatkan efek buruk dari kerusakan di organ jantung tersebut.
Padahal, keduanya merupakan organ yang sangat vital bagi tubuh. Ginjal punya fungsi untuk menyaring pembuangan dari darah. Begitupun dengan liver yang punya fungsi untuk menyarikan makanan yang kita makan.
Jika keduanya tidak mampu bekerja dengan normal, sudah jelas alamat buruk bagi tubuh sebab organ-organ penting telah kehilangan fungsinya dengan baik dan pasti akan menyebabkan terjadinya kekacauan dalam tubuh.
Ibaratnya, seperti negara yang para pemimpinnya telah lumpuh sehingga tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik, maka pasti negara itu dalam masalah besar. Demikian pula tubuh kita apabila sistem dalam tubuh kita rusak.
Menyembuhkan Jantung Koroner
Sejumlah bahan-bahan dari tumbuhan mampu mengatasi penyakit jantung koroner seperti Noni Juice dan Sarang Semut. Kedua herbal tersebut mampu menghancurkan penyumbatan yang terjadi pada arteri, melancarkan peredaran darah, dan mengontrol irama jantung agar kembali normal.
Pada kasus darurat seperti serangan jantung, penderita sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit untuk memperoleh pertolongan. Intinya, jika Anda merasakan ada yang tidak beres dengan jantung Anda, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter agar pemeriksaan jantung segera dilakukan. Jika Anda divonis menderita penyakit jantung koroner, Anda bisa tahu apa yang sebaiknya segera dilakukan untuk mengobatinya.