Daun Sirsak untuk Kanker Serviks: Manfaat & Resepnya

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Penderita kanker serviks terus meningkat setiap tahunnya, sehingga banyak orang terus mencari pilihan-pilihan pengobatannya yang efektif. Karena itu banyak penderita kanker beralih ke alternatif herbal untuk menggantikan atau mendampingi perawatan medis mereka. Daun sirsak merupakan satu dari sekian herbal yang terbukti mengandung senyawa yang punya manfaat untuk pengobatan kanker serviks.

Artikel ini akan mengulas seputar manfaat daun sirsak untuk kanker serviks. Apa sebenarnya efek positif dari daun sirsak atas kanker? Mengapa daun sirsak dapat digunakan untuk membantu pengobatan kanker serviks? Bagaimana cara membuat resep daun sirsak yang punya manfaat untuk kanker serviks?

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Daun Sirsak Terbukti Memiliki Efek Anti-Kanker

Tanaman sirsak (bernama latin Annona muricata) bisa dengan mudah ditemukan di Indonesia maupun di negeri-negeri tropis dan subtropis lainnya. Sebagian besar bagian-bagian tanamannya biasa digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi beragam jenis penyakit dan masalah kesehatan, termasuk peradangan (inflamasi), rematik, diabetes, darah tinggi, dan infeksi parasit.

Bagian daun dari tanaman sirsak secara tradisional digunakan untuk mengatasi kekurangan gula darah (hipoglikemia), peradangan, dan kejang-kejang. Daun sirsak juga diberi julukan “pembunuh kanker” dan, sesuai namanya, diyakini punya manfaat untuk pengobatan beragam jenis kanker seperti kanker serviks, payudara, paru-paru, prostat, dan leukemia.

Karena itulah daun sirsak telah dan sedang diteliti secara luas untuk menyelidiki kemampuan anti-kanker yang dimilikinya. Sebagian dari hasil penelitian tersebut dicantumkan dalam sebuah artikel ilmiah berjudul “Exploring the Leaves of Annona muricata L. as a Source of Potential Anti-inflammatory and Anticancer Agents.”

Dalam artikel ini disebutkan bahwa ada banyak bukti menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak mampu secara in vivo menekan pertumbuhan tumor pada model hewan percobaan dan secara in vitro menginduksi apoptosis pada berbagai sel kanker. Induksi apoptosis artinya dapat menginduksi atau merangsang proses kematian pada sel-sel kanker.

Aktivitas Anti-Kanker Ekstrak Daun Sirsak secara In Vitro

Artikel imiah itu membeberkan hasil penelitian secara in vitro untuk menguji efek sitotoksik herbal ini pada berbagai sel kanker. Contohnya pada sel kanker kandung kemih pada manusia (K562), juga terhadap sel leukemia pada manusia (EXV304). Hasilnya menunjukkan bahwa daun sirsak memiliki efek sitotoksik yang luar biasa.

Efek sitotoksik artinya efek merusak terhadap suatu zat pada sel, sehingga sel dapat berhenti berkembang, bertumbuh, dan membelah atau dapat mengalami kematian.

Ekstrak daun ini juga diuji efeknya pada garis sel epitel ginjal (VERO), garis sel kanker lambung (C-678), dan garis sel karsinoma besar pada paru-paru (H-46), kemudian menunjukkan nilai IC50 yang lebih rendah dari 0.00022 mg/mL pada ketiga garis sel itu.

Mengenai manfaat daun sirsak untuk merusak sel kanker serviks, laporan ilmiah lain mendapati bahwa ekstrak daun ini menghasilkan efek sitotoksik pada garis sel kanker serviks (HeLa) dengan nilai IC50 sebesar 97 97 µg/ml.

Selanjutnya, uji efek sitotoksik ekstrak daun sirsak juga telah dilakukan pada garis sel limfoma histiositik (U937), sel kanker pankreas (FG/COLO357), sel kanker payudara (MDA-MB-435S), keratinosit manusia yang diabadikan (HaCat), sel hati normal pada manusia (WRL-68), serta melanoma kulit yang ganas pada manusia (A375).

Untuk garis sel limfoma histiositik, tercatat bahwa ekstrak daun menunjukkan penekanan yang cukup dengan nilai LC50 7,8 μg/mL. Selain itu, ditunjukkan juga toksisitas yang kuat terhadap sel kanker pankreas (FG/COLO357) dengan nilai IC50 200 μg/mL.

Laporan lain juga menyebutkan efek sitotoksik ekstrak butanol daun sirsak terhadap sel kanker payudara (MDA-MB-435S), keratinosit manusia yang diabadikan (HaCat), dan sel hati normal pada manusia (WRL-68)  dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 29.2, 30.1, dan 52.4 μg/mL.

Itu hanyalah sebagian dari semua bukti yang dijelaskan dalam artikel imiah yang disebtukan sebelumnya. Dari berbagai hasil uji sitotoksisitas itu, terlihat bahwa daun sirsak terbukti punya manfaat untuk merusak beragam jenis sel kanker seperti kanker serviks, kandung kemih, leukemia, payudara, lambung, pankreas, paru-paru, dan limfoma histiositik.

buah dan daun sirsak
Buah dan Daun Sirsak

Aktivitas Anti-Kanker Ekstrak Daun Sirsak secara In Vivo

Di samping secara in vitro, penelitian juga dilaksanakan secara in vivo untuk menguji efek penghambatan tumor yang dimiliki herbal ini. Artikel ilmiah di atas menyebutkan bahwa ekstrak heksana & diklorometana dari daun sirsak mampu menghambat kejadian tumor serta volume tumor di kulit. Sementara itu, ekstrak metanol daun ini juga menunjukkan efek supresif (bersifat menekan) pada tumor.

Selain itu, ekstrak etanol daun sirsak juga menunjukkan efek kemoprotektif terhadap proliferasi sel di jaringan payudara. Terlihat juga potensi kemopreventif terhadap colonic aberrant crypt foci, yang dianggap sebagai tahap awal dari kanker usus besar (kolon). Hasil penyelidikan lain melaporkan bahwa ekstrak daun ini mampu menginduksi apoptosis pada sel kanker hati (HepG2).

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Efek kemoprotektif artinya memiliki efek perlindungan terhadap zat kimia berbahaya. Sedangkan kemopreventif artinya mempunyai aktivitas untuk menghambat perkembangan kanker dan bisa meningkatkan kemungkinan sembuh serta mengurangi rasa sakit.

Analisis proteomik menemukan adanya 14 protein di dalam ekstrak daun sirsak yang dianggap memicu apoptosis. Temuan itu dikatakan lebih meneguhkan lagi potensi ekstrak daun sirsak sebagai agen anti-kanker yang efektif.

Lebih lanjut lagi, ekstrak sirsak (bukan hanya daunnya) ditemukan mampu menekan proliferasi (pertumbuhan & pertambahan) garis sel leukemia (HL-60) dengan menginduksi perubahan morfologi, penahanan fase sel G0/G1, kerusakan pada viabilitas sel dan pada potensi mitokondria membran.

Temuan itu membuktikan bahwa herbal ini punya potensi menjanjikan sebagai agen kemoterapi untuk mengobati kanker. Dari temuan itu, terlihat bahwa semua bagian dari tanaman herbal ini terbukti sebagai agen anti-kanker yang serbaguna. Dan yang pasti daun sirsak terbukti punya manfaat untuk pencegahan serta pengobatan kanker serviks, payudara, paru-paru, hati, leukemia, dan kanker-kanker lainnya.

Potensi Manfaat Daun Sirsak untuk Kanker Serviks

Di atas sudah dijelaskan berbagai bukti ilmiah, in vivo dan in vitro, yang memperlihatkan efek anti-kanker daun sirsak untuk penyakit kanker. Namun adakah bukti spesifik yang menunjukkan manfaat daun sirsak untuk kanker serviks? Ya ada, dan salah satunya dimuat dalam makalah berjudul “The Selective Cytotoxicity of Ethanolic Extract of Annona Muricata Leaf on HeLa Cervical Cancer Cells.”

Makalah ini menuliskan hasil penelitian efek sitotoksik dari daun sirsak atas proliferasi sel kanker. Hasilnya menampilkan bahwa esktrak daun sirsak memiliki efek sitotoksik atas sel kanker serviks dengan nilai IC50 sebesar 97 μg/mL. Makalah itu menjelaskan bahwa efek tersebut diduga berasal dari kandungan senyawa aktif di dalam daun sirsak yang bernama acetogenin.

Penelitian-penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa senyawa ini punya aktivitas sitotoksik yang kuat terhadap garis sel kanker. Penelitian juga memperlihatkan aktivitas sitotoksik yang jelas pada ekstrak kasar daun sirsak. Makalah itu kemudian menyebutkan bahwa temuan itu membuktikan potensi dari penggunaan ekstrak kasar daun sirsak untuk terapi alternatif kanker serviks.

Di bagian kesimpulan, makalah itu menjelaskan bahwa hasil penelitian itu membawa harapan untuk mengembangkan terapi anti-kanker yang berasal dari ekstraksi yang sederhana. Dan diharapkan akan terus dilakukan penelitian lebih mendalam untuk mengoptimalkan kualitas ekstrak dan untuk mengevaluasi aktivitas anti-kanker dari daun sirsak.

Resep Daun Sirsak untuk Terapi Kanker Serviks

rebusan daun sirsak untuk kanker serviks
Rebusan Daun Sirsak (Credit: Endless Buta / Shutterstock)

Setelah membaca catatan-catatan ilmiah yang membuktikan potensinya, mungkin Anda ingin mencoba sendiri manfaat daun sirsak untuk kanker serviks. Sekarang sudah tersedia banyak produk herbal daun sirsak yang sudah dalam bentuk ekstraksi dan tinggal diminum.

Namun Anda bisa jadi ingin meramu sendiri dari daun sirsak segar. Untuk membantu Anda meracik sendiri herbal anti-kanker ini, berikut adalah cara mudah mengolah daun sirsak untuk obat kanker yang direkomendasikan oleh Prof. Dr. Ir. Ervizal AM Zuhud, MS. Beliau adalah pendiri Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor.

Bahan-Bahan:

Daun sirsak yang masih segar, 10 lembar.
Air, 3 gelas.
Panci dari tanah liat.

Cara Meramu:

Cuci bersih daun sirsak dengan air mengalir.
Rebus bersama 3 gelas air di dalam panci tanah liat.
Tunggu sampai airnya tersisa setengahnya.

Aturan Minum:

Ramuan herbal ini diminum 3 kali dalam 1 hari.
Terus lakukan terapi ini sampai kanker membaik.

Bagi Anda yang ingin memanfaatkan herbal sebagai terapi pendamping, ada baiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Pada umumnya dokter tidak menyarankan pasiennya beralih sama sekali ke pengobatan alternatif, tetapi biasanya dokter tidak masalah jika pasien mengonsumsi herbal sebagai terapi pendamping perawatan medisnya.

Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang manfaat daun sirsak untuk kanker serviks. Semoga informasi ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi Anda yang sedang berjuang menghadapi penyakit ini. Nantikan juga ulasan menarik lain seputar herbal anti-kanker dan info kesehatan lainnya hanya di Deherba.com.

Sumber

Referensi Daun Sirsak untuk Kanker Serviks:

Abdul Wahab, Siti Mariam, dkk. (2018). Exploring the Leaves of Annona muricata L. as a Source of Potential Anti-inflammatory and Anticancer Agents. Frontiers in Pharmacology. Vol. 9 661. (URL: https://dx.doi.org/10.3389%2Ffphar.2018.00661)

Suyatmi, dkk. (2012). The Selective Cytotoxicity of Ethanolic Extract of Annona Muricata Leaf on HeLa Cervical Cancer Cells. Dalam: International Conference Research and Application on Traditional, Complementary, and Alternative Medicine in Health Care di Surakarta, 22 – 23 Juni

Trubus. Daun Sirsak vs Kemoterapi (Ribuan Kali Lebih Kuat). December 31, 2010. URL: http://www.trubus-online.co.id/daun-sirsak-vs-kemoterapi-ribuan-kali-lebih-kuat/.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}