Tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis makanan yang mampu membantu Anda dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Lalu, apa manfaatnya jika metabolisme tubuh Anda dapat ditingkatkan? Mari kita perhatikan bersama-sama!
Metabolisme merupakan proses penguraian zat nutrisi yang terdapat dalam makanan dan dibutuhkan tubuh agar tetap berfungsi secara normal. Setiap orang memiliki sistem metabolisme yang berbeda kecepatannya, maksudnya cepat-lambat proses penguraian dalam tubuh setiap orang tidak sama. Proses penguraian nutrisi bukanlah proses mencerna makanan yang terjadi di usus, ini merupakan proses yang menghasilkan reaksi kimia guna memperoleh energi yang disebut katabolisme atau merangkai kembali senyawa organik agar dapat diserap oleh tubuh yang disebut anabolisme.
Jadi, meningkatkan metabolisme tubuh dapat berarti mempercepat proses reaksi kimia tersebut. Apa artinya ini bagi Anda? Ya, penurunan berat badan merupakan salah satu hasil dari peningkatan metabolisme. Namun, sekalipun ada beberapa jenis makanan sehat yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh – tampaknya pengaruh dari makanan sehat ini hanyalah sementara dan memerlukan beberapa aktivitas lainnya (seperti; olahraga guna membentuk otot). Agar diet sehat – lancar, mari kita ulas satu-persatu dari 15 makanan sehat peningkat metabolisme tubuh, berikut ini!
Pertama – konsumsilah susu, bubur gandum (oatmeal) dan sereal biji-bijian utuh (whole grain cereal); makanan ini mengandung kalsium, karbohidrat kompleks, dan serat. Komponen zat ini menjaga kadar insulin dalam tubuh tetap rendah sekaligus mempercepat pembakaran kalori, sekalipun Anda telah selesai makan. Insulin biasanya mengirimkan sinyal ke otak untuk menyimpan lemak, sehingga tubuh memperlambat proses metabolisme dan kalori yang terbakar.
Kedua – konsumsilah cabai, habanero, dan cayenne; makanan ini mengandung ‘capsaicin’ yang memberikan sensasi pedas pada bahan makanan tersebut. Konsumsi makanan ini tentu akan meningkatkan denyut jantung, sehingga banyak kalori yang akan terbakar. Peningkatan metabolisme dengan mengonsumsi makanan pedas dapat mencapai 25% dan masih berlangsung hingga 3 jam kemudian. Hanya waspada saja terhadap pengaruh seringnya ‘buang air besar’ (BAB).
Ketiga – konsumsilah kopi dan teh hijau; minuman ini mengandung ‘kafein’ dan EGCG yang dapat meningkatkan denyut jantung dan mempercepat kinerja syaraf otak, sehingga pembakaran kalori tubuh dapat berlangsung lebih banyak.
Keempat – konsumsilah daging sapi, domba muda, ayam, dan kalkun tanpa lemak; makanan ini mengandung protein. Ketahuilah bahwa tubuh Anda membutuhkan energi ekstra untuk dapat mencerna protein tersebut, sehingga proses pembakaran kalori dapat berlangsung lebih banyak. Daging tergolong makanan diet tinggi protein, lebih baik daripada diet tinggi karbohidrat. Pembakaran kalori berlangsung lama, namun hati-hati kalori yang berlebihan akan tersimpan.
Kelima – konsumsilah salmon, tuna, dan sardine; makanan ini mengandung asam lemak omega-3 yang dapat merubah hormon leptin (salah satu hormon yang berpengaruh dalam menentukan proses pembakaran dan penyimpanan kalori).