Kanker adalah penyakit yang cukup rumit untuk didiagnosis dan ditangani. Dan tidak mudah untuk mencari dokter dan rumah sakit yang tepat untuk pengobatan kanker. Artikel ini akan membantu Anda untuk mengetahui dokter spesialis apa saja yang khusus menangani pasien kanker dan penyakit sejenisnya.
Pada umumnya penyakit kanker ditangani oleh lebih dari satu dokter spesialis atau perawat medis yang bekerja sama sebagai satu tim. Bahkan sebelum memulai perawatan saja biasanya seorang pasien sudah ditangani oleh lebih dari satu dokter ahli. Mari kita pahami apa sebenarnya dokter spesialis untuk penyakit kanker dan bagaimana peran mereka.
Apa Dokter Spesialis untuk Penyakit Kanker?
Dokter yang ahli dalam menangani kanker dan memberikan perawatan medis untuk pasien kanker disebut onkolog. Dokter onkolog akan membuat perencanaan untuk setiap aspek perawatan dari pasiennya. Jadi, seorang pasien perlu merasa nyaman dan yakin dengan dokternya.
Dokter spesialis ini akan bekerja sama dengan Anda, keluarga Anda, dan staf perawat medis selama pengobatan untuk memberikan perawatan yang terbaik bagi Anda. Setidaknya ada tiga dokter onkolog yang punya bidangnya masing-masing: onkolog medis, onkolog bedah, dan onkolog radiasi.
- Onkolog medis: menangani kanker menggunakan kemoterapi atau pengobatan lain, seperti terapi tertarget atau imunoterapi.
- Onkolog bedah: melakukan operasi pembedahan untuk mengangkat tumor dan jaringan sekitarnya. Beliau juga melakukan jenis-jenis biopsi tertentu untuk membantu mendiagnosis kanker.
- Onkolog radiasi: menangani kanker menggunakan terapi radiasi.
Pada umumnya pasien kanker akan lebih banyak bertemu dengan ketiga dokter ahli di atas. Namun ada juga dokter onkolog lain dengan bidang berbeda, seperti: onkolog ginekologi, onkolog pediatrik, dan onkolog hematologi.
- Onkolog ginekologi: menangani kanker pada organ reproduksi wanita (ginekologi), misalnya kanker rahim, indung telur, dan serviks.
- Onkolog pediatrik: menangani kanker pada anak-anak. Ada jenis-jenis kanker yang lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Contohnya tumor otak, leukemia, osteosarkoma, dan sarkoma Ewing.
- Onkolog hematologi: mendiagnosis dan menangani kanker pada darah, sepert leukemia, limfoma, dan mieloma.
Ketika Anda bertemu dengan dokter onkolog, jangan takut untuk bertanya apa peran mereka, penyakit apa saja yang sudah pernah mereka tangani, dan perawatan atau pengobatan seperti apa yang akan mereka berikan. Anda akan lebih yakin dengan perawatan/pengobatan yang diberikannya apabila sudah mengetahui seluk-beluk dari peran dokter ahli kanker Anda.
Apa Peran dari Dokter Onkolog?
Seorang dokter onkolog akan mengatur semua rencana perawatan bagi pasiennya. Perawatan tersebut dimulai dari diagnosis. Diagnosis adalah penentuan jenis penyakit dengan cara meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya. Berikut adalah peran dokter onkolog secara garis besar:
- Menjelaskan tentang diagnosis kanker dan tentang stadium kankernya.
- Membicarakan tentang semua pilihan pengobatan dan pilihan mana yang direkomendasikannya.
- Memberikan perawatan yang berkualitas dan dengan penuh perhatian.
- Membantu pasien untuk menangani gejala-gejala dan efek samping dari kanker maupun pengobatannya.
Beberapa dokter ahli yang berbeda biasanya akan bekerja sama untuk membuat rencana keseluruhan untuk pengobatan satu pasien kanker. Sering kali untuk satu pasien akan disarankan untuk menjalani lebih dari satu pengobatan. Contohnya, pasien mungkin dianjurkan untuk operasi, kemoterapi, sekaligus terapi radiasi.
Tim dokter yang bekerja sama secara terpadu untuk satu pasien disebut “tim multidisipliner”. Selain melibatkan lebih dari satu onkolog, tim tersebut juga biasanya mencakup beberapa perawat medis atau dokter ahli lainnya, yakni:
- Ahli patologi: membaca hasil tes laboratorium. Mencakup memeriksa sel, jaringan, dan organ yang dites untuk keperluan diagnosis penyakit.
- Ahli radiologi diagnostik: melakukan tes-tes imaging (pencitraan) untuk keperluan diagnosis penyakit. Mencakup rontgen dan USG.
- Perawat onkologi.
Tim ini juga mungkin melibatkan dokter-dokter dari berbagai bidang pengobatan lain. Sebagai contoh, seorang dokter spesialis penyakit kulit (dermatolog) dapat dilibatkan untuk membantu pengobatan kanker kulit.
Kadang-kadang diagnosis dari seorang pasien sangat rumit. Untuk kasus seperti itu, dokter onkolog mungkin akan mendiskusikan kasus kanker itu dengan para ahli medis dari segala bidang perawatan kanker untuk menentukan rencana pengobatan yang terbaik.
Perlukah Mencari Pendapat Dokter Ahli Kanker Lain?
Ketika seseorang didiagnosis kanker, bisa jadi akan sangat sulit untuk membuat keputusan soal perawatan. Dengan semakin majunya dunia kedokteran, sebenarnya perawatan kanker juga semakin berkembang. Jadi mungkin lebih baik jika seorang pasien mencari dokter ahli yang sudah berpengalaman menangani kanker serupa.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGKarena itulah banyak orang mencari pendapat dan saran dari dokter lain. Mereka melakukannya untuk memastikan diagnosis itu dan untuk mempertimbangkan cara pengobatan yang terbaik. Pendapat dan saran dari dokter lain sering disebut “second opinion”. Secara garis besar, second opinion berguna untuk:
- Memastikan diagnosis yang diberikan dokter sebelumnya.
- Mendapatkan perincian tambahan tentang jenis kanker dan stadiumnya. Misalnya tentang letak pasti dari kanker itu, apakah sudah menyebar, dan apakah sudah memengaruhi bagian tubuh lain.
- Mendiskusikan pilihan pengobatan lain apabila dokter tidak setuju dengan diagnosis awal atau rencana pengobatan yang diusulkan dokter sebelumnya.
Apakah saat ini Anda sedang ingin mencari second opinion? Jika ya, ada baiknya Anda bicarakan dulu dengan dokter yang saat ini menangani. Biasanya dokter tidak keberatan jika pasiennya ingin mencari second opinion, justru ada beberapa dokter yang menyarankannya. Bisa jadi dokter Anda akan memberi rekomendasi dokter spesialis kanker yang bisa membantu.
Saat mencari second opinion, Anda perlu mengumpulkan semua catatan medis dan membawanya ketika bertemu dengan dokter yang selanjutnya. Itu termasuk hasil-hasil tes, seperti tes darah atau tes imaging. Jangan khawatir, karena biasanya dokter itulah yang akan memberi tahu hasil tes apa saja yang ia perlukan.
Siapkan catatan untuk menulis informasi atau petunjuk dari dokter. Atau Anda bisa merekamnya dengan handphone. Datanglah bersama keluarga atau teman dekat yang bisa dimintai tolong untuk mencatat dan mengingat informasi-informasi penting. Dan jangan sungkan untuk bertanya ke dokter jika ada yang tidak Anda mengerti.
Ayo Berjuang Hadapi Penyakit Kanker!
Agar pengobatan dan perawatan yang dijalani memberikan hasil positif, seorang pasien kanker harus ditangani oleh dokter yang ahli dalam bidang ini. Oleh sebab itu, salah satu kunci untuk mendapat diagnosis dan penanganan yang dibutuhkan yaitu dengan mencari dokter spesialis kanker atau onkolog yang tepat. Semakin cepat diagnosis diperoleh, semakin besar juga peluang keberhasilan pengobatannya.
Mintalah rekomendasi dokter spesialis dari dokter yang pertama kali mencurigai adanya keberadaan kanker pada tubuh Anda. Anda juga dapat meminta rekomendasi rumah sakit yang punya pelayanan onkologi, khususnya yang sudah berpengalaman menangani jenis kanker serupa. Biasanya rumah sakit itu memiliki dokter-dokter onkolog berpengalaman dan didukung oleh fasilitas medis yang memadai.
Dan yang tidak kalah penting, bekerja sama lah dengan para dokter yang menangani Anda. Karena sudah berpengalaman, mereka biasanya akan mau mendengarkan dan memberikan penanganan dengan penuh pengertian. Namun Anda perlu berkomunikasi secara terbuka dengan mereka dan mengikuti petunjuk mereka tentang perawatan.
Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang dokter spesialis kanker. Semoga informasi ini membantu Anda untuk lebih memahami mengenai metode perawatan penyakit kanker. Nantikan juga informasi penting seputar kanker dan masalah kesehatan lainnya hanya di Deherba.com.