Secara umum, wanita memang memproduksi estrogen dalam jumlah besar. Setidaknya lebih dari 10 kali lipat dari kadar estrogen pada pria. Estrogen memiliki fungsi demikian besar dalam tubuh wanita. Peran estrogen dimulai dari masa belasan tahun, ketika proses pembentukan, dan penyempurnaan fungsi reproduksi dan genital di usia pubertas.
Kemudian berkembang sebagai penjaga kestabilan fungsi tubuh di usia dewasa dan matang. Di sini estrogen berfungsi untuk menjaga fungsi organ reproduksi dan genital. Menjaga setiap proses dalam organ reproduksi berjalan sesuai siklus seharusnya dan menjamin setiap fungsi dalam organ genital wanita bekerja sebagai seharusnya.
Estrogen juga membantu meningkatkan produksi beberapa hormon pembentuk mood yang akan mendorong seseorang mengalami kestabilan emosi, kestabilan dalam berpikir dan pada akhirnya membantu menjaga kestabilan fungsi pembuluh darah, membantu pengiriman glukosa menuju sel tubuh, termasuk otak dan meningkatkan daya pikir.
Estrogen juga meningkatkan hormon kepekaan seperti hormon vasopressin yang akan membantu seseorang lebih mudah empati. Beberapa orang juga menilai hormon ini dominan pada mereka yang mencintai seni.
Sebenarnya hormon estrogen pada wanita cenderung naik dan turun, seiring perjalanan siklus haid. Pada masa menjelang haid berakhir, estrogen meningkat, dan terus meningkat sampai di puncaknya menjelang fase tengah siklus. Kemudian turun di masa menjelang haid. Tetapi pada beberapa kondisi hormon estrogen tidak menurun sebagaimana seharusnya.
Dan bilapun dikatakan hormon estrogen sangat berperan dalam tubuh wanita, adakah efek samping kelebihan estrogen pada wanita? Bisakah wanita justru mengalami masalah dan risiko-risiko tertentu ketika kadar estrogen melebihi kadar seharusnya atau tidak terjadi penurunan kadar sebagaimana seharusnya? Ternyata memang ada beberapa efek samping kelebihan estrogen yang perlu wanita waspadai, antara lain:
-
Masalah kegemukan
Masalah yang akan muncul pertama kali ketika seorang mengalami keluhan kelebihan estrogen adalah kegemukan. Kasus kegemukan pada hal ini biasanya lebih khas, karena biasanya terkait dengan pola makan yang berlebihan. Ini menyebabkan gemuk akan tampak merata dengan disertai pembesaran signifikan pada area pinggang.
-
Masalah tiroid
Beberapa riset menunjukan adanya efek samping kelebihan estrogen terhadap produksi berlebihan globulin dalam hati. Globulin ini bekerja untuk mengikat hormon tiroid dalam darah sehingga tidak bisa masuk dalam sel. Padahal sel membutuhkan hormon tiroid dalam membentuk metabolisme, membakar lemak dan gula. Ini menyebabkan tubuh kekurangan energi, sel mengalami penurunan kinerja, dan tubuh sering lelah. Itu pula sebabnya kegemukan pada kasus kelebihan estrogen kadang terkesan merata dan sangat lunak atau tidak padat.
-
Penyimpanan air dalam tubuh
Efek samping kelebihan estrogen masih berkaitan dengan masalah kegemukan yang khas. Terbukti estrogen berlebihan akan membuat tubuh menyimpan lebih banyak air dan garam dalam sel lemak yang akan membuat lemak di area tertentu seperti pada payudara, pinggang, bahu, dan perut tampak lebih bergelambir. Hal ini sering berkaitan dengan keluhan kolesterol.
-
Menurunkan libido
Masalah kelebihan estrogen jelas akan menyebabkan kemampuan dan gairah seksual menurun drastis. Kebanyakan kehilangan hasrat dan kebanyakan yang lain juga mengalami ketidak nyamanan dalam menjalankan aktivitas seksual. Beberapa pakar berpendapat, estrogen berlebihan memberi efek menurunkan kepekaan dinding vagina terhadap rangsangan sehingga menurunkan kemampuan seksual wanita.
-
Memicu kanker
Beberapa kasus kanker terutama kanker payudara dapat dipicu oleh kelebihan estrogen. Diduga karena estrogen menstimulasi kelenjar susu pada payudara secara tidak normal, sehingga membentuk sel-sel tidak normal di dalamnya. Kasus kanker endometriosis juga bisa berawal dari produksi berlebihan dinding endometrium sebagai akibat kelebihan estrogen. Ada pula pandangan bahwa kasus fibrosis juga disebabkan oleh kelebihan estrogen dalam tubuh wanita.
-
Keluhan pada sendi
Beberapa penelitian menemukan mereka dengan kadar estrogen tinggi cenderung mengalami seringuhan pada sendi dan tulang rawan sehingga menyebabkan masalah arthritis di usia muda. Beberapa keluhan osteoporosis juga bisa muncul justru dari kelebihan estrogen, karena estrogen sangat berkaitan dengan jumlah kalsium yang diserap oleh tulang.
Demikian tadi beberapa efek samping kelebihan estrogen pada tubuh wanita. Estrogen sangat penting perannya dalam tubuh wanita, tetapi penting pula untuk memastikan kadarnya tetap normal dalam tubuh. Karena ketika jumlah kurang atau malah lebih, bisa meningkatkan risiko-risiko kesehatan pada tubuh manusia.