• Home
  • Blog
  • Info Diet
  • Fungsi Jalan Kaki untuk Diet, Benarkah Efektif Turunkan Berat Badan?

Fungsi Jalan Kaki untuk Diet, Benarkah Efektif Turunkan Berat Badan?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Bagaimana hasil pengalaman menurunkan berat badan dengan jalan kaki ini? Hasilnya menunjukkan bahwa pada Indeks Massa Tubuh (IMT, dalam bahasa Inggris disingkat “BMI”), tidak ada perbedaan berarti antara berjalan kaki 5 hari per minggu dengan 4 hari per minggu. Sedangkan pada tes gula darah A1c, mereka yang berjalan 5 hari per minggu hasil tesnya secara signifikan lebih rendah daripada mereka yang berjalan 4 hari per minggu.

Angka IMT mereka berkurang dari rata-rata 28,57 menjadi 26,07 di akhir masa penelitian. Dan angka A1c mereka berkurang dari rata-rata 9,01 menjadi 6,60.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?
Hasil Pengalaman Menurunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki
Hasil Berjalan Kaki Selama 3 Bulan (Sumber: Doctoral Projects Vol. 99)

Jadi dengan berkurangnya angka IMT setelah 3 bulan berjalan kaki 30 menit selama minimal 4 hari per minggu meneguhkan fungsi jalan kaki untuk diet. IMT adalah pengukuran untuk menentukan apakah kita memiliki berat badan normal atau tidak. IMT normal adalah yaitu antara 18,5 sampai 22,9.

Dan dengan berkurangnya angka A1c menunjukkan manfaat jalan kaki untuk menurunkan risiko penyakit diabetes, yang erat kaitannya dengan kadar gula darah. A1c adalah tes untuk mengukur rata-rata jumlah hemoglobin yang berikatan dengan gula darah selama 3 bulan terakhir. Semakin tinggi angkanya, maka semakin tinggi juga kadar gula darah. Angka A1c yang normal yaitu di bawah 5,7.

Suplemen Diet yang Aman dan Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Di samping berupaya olahraga untuk lebih langsing, kita yang sedang diet juga mungkin tergoda mencoba obat-obat diet yang diklaim bantu lebih cepat menurunkan berat badan. Hati-hati! Banyak obat tersebut punya dampak negatif—timbulkan ketergantungan, gangguan pencernaan, kacaukan metabolisme, dan komplikasi kesehatan lainnya.

Daripada minum obat diet berisiko, ada pilihan yang jauh lebih aman, yaitu suplemen diet alami. Salah satu yang direkomendasikan karena aman dan efektif ialah Noni juice.

Noni juice aman karena terbuat murni dari bahan alami, yaitu sari buah Noni (Mengkudu), tanpa tambahan bahan kimia apapun. Noni juga efektif karena memiliki 3 cara kerja utama dalam menurunkan berat badan.

Noni Juice, Suplemen Aman dan Efektif Mendukung Fungsi Jalan Kaki untuk Diet
Photo by genphoto_art from Getty Images via Canva

Pertama, Noni memperbaiki metabolisme tubuh yang menentukan seberapa banyak makanan yang dikonsumsin akan diubah menjadi energi, agar tidak terjadi penimbunan kalori. Kedua, Noni membantu mengurangi massa lemak sambil mempertahankan massa otot. Ketiga, Noni meningkatkan energy level sehingga kita lebih mampu untuk berolahraga.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Kalau kita punya metabolisme yang baik, hasil olahraga jalan kaki jadi lebih baik. Dan dengan massa otot dan energy level yang lebih tinggi, kita bisa lebih mudah untuk rutin olahraga setiap hari.

Sumber: Nutrients Vol. 9 No. 6 & Journal of Medicinal Plants Research Vol. 2 No. 7

Jadi, Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan?

Tentu saja bisa. Fungsi jalan kaki untuk diet sudah dibuktikan oleh banyak orang dan sudah diselidiki oleh berbagai riset ilmiah. Berjalan kaki secara rutin membantu mengurangi lingkar pinggang dan kadar lemak tubuh, termasuk lemak perut yang cukup sulit dihilangkan.

Berapa lama jalan kaki untuk menurunkan berat badan? Studi menunjukkan bahwa kita perlu jalan kaki dengan kecepatan sedang selama minimal 30 menit setidaknya 5 hari dalam seminggu. Akan lebih baik hasilnya kalau sanggup berjalan lebih lama dan dengan kecepatan lebih tinggi.

Adakah pengalaman yang membuktikan manfaat tersebut? Ya ada banyak. Salah satunya dicatat dalam studi ilmiah oleh para peneliti dari California State University, yang meneguhkan manfaat jalan kaki 30 menit selama 4-5 hari dalam seminggu untuk diet. Juga menujukkan manfaat jalan kaki untuk mengurangi risiko penyakit diabetes.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang fungsi jalan kaki untuk diet. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}