Gangguan Seksual Pada Pria — Apa itu gangguan seksual? Apa dampaknya bagi Anda dan pasangan? Mengapa penting untuk memperhatikan kondisi tersebut? Apa yang harus Anda lakukan jika mengalami kondisi tersebut?
Mari kita perhatikan ulasan lengkap mengenai beragam jenis gangguan seksual yang dapat dialami pria dewasa berikut!
Gangguan Seksual Pada Pria
Gangguan seksual pada pria merupakan satu maupun serangkaian kondisi yang menyebabkan alat kelamin pria berhenti bekerja sesuai fungsinya. Kondisi ini tentu dapat menimbulkan dampak psikologis yang membuat kebanyakan pria menjadi tidak percaya diri. Bahkan tak sedikit kasus gangguan seksual yang memengaruhi ikatan pernikahan.
Gangguan seksual dan kesuburan bisa saling berkaitan, bisa juga tidak. Terkadang seseorang yang memiliki gangguan seksual masih memiliki kuantitas dan kualitas sperma yang baik. Namun, ada pula yang memang mengalami komplikasi kedua kondisi ini. Untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan medis yang tepat sesuai kondisi Anda.
Gangguan seksual bukanlah penyakit mental, banyak yang keliru akan hal tersebut. Sekalipun kondisi mental dapat memengaruhi fungsi alat kelamin Anda, ini bukanlah penyakit mental. Karena banyak faktor lain yang turut menyumbang pada kondisi ini. Misalnya; kelelahan, stres, konsumsi makanan atau minuman tertentu, hingga kesehatan.
Gangguan seksual tidak berkaitan dengan orientasi seksual seseorang. Tak ada bukti yang memperlihatkan bahwa orientasi seksual seseorang memengaruhi fungsi organ kelamin mereka. Karena sistem reproduksi masih berfungsi, apabila tidak melakukan rekonstruksi organ reproduksi. Pengaruh hormonal lebih erat kaitannya dengan gangguan seksual.
Gangguan seksual bukanlah penyakit kelamin, ketahuilah bahwa pendapat ini keliru. Penyakit kelamin cenderung menular, maka dikenal sebagai penyakit menular seksual. Sedangkan gangguan seksual tidak menyebabkan Anda mengalami kondisi serupa. Apa saja gangguan seksual yang perlu diwaspadai oleh kaum pria?
Ragam Jenis Gangguan Seksual Pada Pria
Gangguan seksual pada pria berkaitan dengan beragam fungsi organ seksual, misalnya; penis, zakar, dan prostat. Ketiga organ ini memainkan peranan penting dalam kesuburan dan fungsi seksual pria. Berikut ulasan lengkap mengenal jenis gangguan seksual pria!
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANG- Disfungsi Ereksi — Dikenal juga dengan istilah impoten, yaitu kondisi penis tidak merespon rangsangan. Sehingga gagal mempertahankan ereksi atau tidak sama sekali.
- Ejakulasi Berbalik — Yaitu kondisi manakala otot sfingter penis terganggu, akibatnya tidak dapat mengendalikan aliran mani. Sehingga berbalik masuk ke kandung kemih.
- Ejakulasi Dini — Dikenal juga dengan istilah prematur ejakulasi, yaitu kondisi penis mengalami sensitifitas rangsangan. Sehingga ejakulasi terjadi sebelum penetrasi.
- Ejakulasi Tertunda — Yaitu kondisi manakala penis menjadi tidak sensitif. Sehingga untuk mencapai ejakulasi butuh waktu lama, sekalipun penetrasi dilakukan berkali-kali.
- Libido Rendah — Dikenal juga dengan istilah penurunan gairah seksual, yaitu kondisi manakala seorang pria mengalami penurunan hasrat seksual.
- Libido Tinggi — Dikenal juga dengan istilah hiperseksual, yaitu kondisi manakala seorang pria memiliki hasrat seksual yang tinggi namun tidak merasakan kepuasan.
- Priapismus — Dikenal juga dengan istilah priapisme, yaitu kondisi penis mengalami ereksi dalam waktu lama disertai nyeri, sekalipun tidak mendapatkan rangsangan.
Itulah beberapa jenis gangguan seksual pada pria yang sering terjadi. Adapula beberapa gangguan pada alat kelamin yang bisa memengaruhi fungsi seksual atau kemampuan Anda dalam berhubungan intim. Apa sajakah itu?
Ragam Jenis Penyakit Kelamin Pada Pria
Gangguan seksual pada pria juga berkaitan erat dengan kondisi alat kelamin Anda. Jika alat kelamin Anda bermasalah, maka fungsi seksual tidak dapat bekerja optimal. Hal inilah yang menyebabkan beberapa pria merasa tidak percaya diri.
- Balanistis — Merupakan peradangan penis, karena infeksi atau penyebab lain. Balanitis bisa terasa tidak nyaman dan kadang menyakitkan, tetapi biasanya tidak serius. Ini dapat dihilangkan dengan obat topikal. Kondisi penis yang meradang mengurangi kesempatan Anda untuk berhubungan seksual dengan pasangan Anda.
- Fimosis — Merupakan kondisi kulit khatan yang tidak dapat ditarik mundur. Umumnya kulit khatan pada pria tidak bersunat dapat ditarik mundur dengan leluasa. Namun, jika Anda mengalami kondisi fimosis, hal ini dapat sangat menyulitkan bahkan menyakitkan. Kondisi ini tentu mempersulit Anda untuk melakukan hubungan seksual.
- Infertilitas — Merupakan kondisi manakala kuantitas dan kualitas sperma yang dihasilkan tidak sanggup membuahi sel telur guna menghasilkan keturunan. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor baik fisik maupun psikologis. Terkadang, seseorang yang mengalami infertilitas masih sanggup melakukan hubungan seksual.
- Parafimosis — Merupakan kondisi kulit khatan yang tidak dapat ditarik maju pada pria tidak bersunat. Sehingga kulit khatan akan terjebak di sekitar kepala penis. Jika ini berlangsung cukup lama, maka kepala penis akan mengalami pembengkakan dengan sensasi nyeri. Kondisi ini dapat mempersulit Anda untuk berhubungan seksual.
- Peyronie — Merupakan perubahan bentuk penis menjadi bengkok saat ereksi yang dikarenakan adanya plak pada jaringan parut di dalam penis. Penderita peyronie masih dapat berhubungan seks, namun sangat menyakitkan dan menyebabkan disfungsi ereksi pada beberapa orang. Anda dapat memilih observasi, perawatan medis atau bedah.
- Prostatitis — Merupakan peradangan prostat yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Biasanya, seks tidak akan memperburuk kondisi peradangan. Namun, beberapa pria yang mengalami prostatitis dapat merasa nyeri saat ejakulasi. Tentu ini mengganggu kenikmatan berhubungan seksual.
Itulah beberapa jenis gangguan kelamin yang dapat menimbulkan gangguan seksual pada pria. Selain itu, Adapula beberapa penyakit seksual atau berat yang bisa memengaruhi fungsi seksual atau kehidupan seks Anda. Apa sajakah itu?
Ragam Jenis Penyakit Seksual Pada Pria
Selain gangguan seksual pada pria ataupun gangguan kelamin tersebut, penyakit seksual juga perlu diperhatikan. Ada beberapa penyakit yang mengharuskan Anda untuk tidak melakukan hubungan seksual hingga Anda dinyatakan sembuh, berikut ulasannya!
- AIDS — Penyakit menular seksual yang mematikan dimana sistem kekebalan tubuh Anda mulai melemah dikarenakan infeksi human immunodeficiency virus.
- Chlamydia — Penyakit menular seksual yang menyebabkan rasa nyeri disekitar testis dan saat berkemih. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis.
- Gonore — Penyakit menular seksual yang dikenal dengan istilah kencing nanah. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae.
- Herpes — Penyakit menular seksual yang dikenal dengan istilah herpes kelamin. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Herpes Simplex Virus.
- Kanker — Pada pria terdapat tiga jenis kanker yang perlu diwaspadai, yaitu; kanker penis, kanker testis, dan kanker prostat. Jika ditemukan lebih awal, masih bisa pulih.
- Kondiloma — Penyakit menular seksual yang dikenal dengan istilah kutil kelamin. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Human papilloma virus.
- Sifilis — Penyakit menular seksual yang dikenal dengan istilah raja singa. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum.
Itulah beragam informasi mengenai gangguan seksual pada pria ataupun penyakit yang berkaitan dengan organ seksual Anda. Jika Anda mengalami serangkaian penyakit yang dicurigai sebagai gangguan seksual segera hubungi dokter guna mendapatkan pertolongan.