Hentikan Kebiasaan-Kebiasaan Buruk Penyebab Pori-Pori Tersumbat Ini!

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat dokter atau tenaga medis profesional. 

Pori-pori kecil di kulit dan kulit kepala sebenarnya membantu tubuh Anda untuk tetap bersih dan sehat. Letak pori-pori ada di atas kelenjar sebaceous yang mengeluarkan minyak alami yang disebut sebum. Minyak sebum berfungsi membantu mengumpulkan serta menahan sel kulit mati. Apa jadinya kalau pori-pori tersumbat?

Jika kelenjar sebaceous terlalu banyak mengumpulkan sel-sel mati, maka seringkali yang terjadi adalah penumpukan sel-sel tersebut dan akhirnya menyumbat pori-pori. Selain karena sel-sel kulit mati, penyebab pori-pori tersumbat juga karena kotoran, bakteri, dan minyak lainnya.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Disamping itu, sadar atau tidak sadar, ada banyak kebiasaan sehari-hari yang dapat menjadi penyebab pori-pori tersumbat. Kebiasaan buruk memang sulit dihentikan, tapi kalau itu merusak kulit Anda, maka sekaranglah saatnya untuk bertindak. Menghentikan kebiasaan-kebiasaan ini dapat memulihkan kerusakan yang sudah terjadi serta mempertahankan kulit yang bersih dan cantik.

Sering Menyentuh Wajah

Kalau Anda punya kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan selagi membaca atau melakukan aktivitas lain, hentikanlah. Ini bisa membuat wajah Anda menjadi tidak cantik karena kulitnya bermasalah.

Menyentuh wajah jika ketika sedang mencuci atau membersihkan wajah itu tidak apa-apa. Tapi kalau sering menyentuh wajah sepanjang hari, Anda sebenarnya sedang membuat kulitnya terkontaminasi terus-menerus.

Sepanjang hari di tangan Anda menempel berbagai macam kotoran, bakteri, dan minyak. Jadi sewaktu menyentuh wajah dengan tangan kotor, Anda memindahkan banyak bakteri, virus, minyak, alergen (pemicu alergi), dan kotoran lainnya dari tangan ke wajah, yang pada akhirnya dapat menyumbat pori-pori.

Lawanlah kebiasaan buruk ini dengan sering-sering mencuci tangan dan selalu ingatkan diri agar jangan menyentuh wajah. Mintalah orang lain untuk mengingatkan Anda kapan pun Anda secara tidak sadar menyentuh wajah.

Berjemur dan Menggunakan Sunscreen

Menghabiskan waktu liburan dengan berjemur di pantai memang sangat mengasyikkan, tapi ini bisa benar-benar merusak kulit Anda. Berjemur di bawah sinar matahari untuk menggelapkan warna kulit sangatlah tidak dianjurkan.

Berjemur dapat menimbulkan kerusakan parah pada kulit, dan juga bisa memperbesar ukuran pori-pori kulit. Selain itu juga bisa memperburuk kerutan atau, bahkan lebih parah lagi, memicu kanker melanoma.

Meskipun Anda sudah menggunakan sunscreen (tabir surya) untuk melindungi kulit dari matahari, tapi itu sebenarnya menambah masalah. Banyak sunscreen mengandung bahan bersifat comedogenic, yang berarti mereka sebenarnya memicu pori-pori tersumbat.

Jadi selain menghindari paparan sinar matahari di siang bolong, Anda juga harus memilih sunscreen yang tepat. Pilihlah yang berbahan kimia ringan, bebas minyak, serta mengandung bahan aktif zink dan titanium dioksida.

Merokok

Jelaslah bahwa kebiasaan buruk ini benar-benar berdampak buruk bagi seluruh aspek kesehatan Anda. Merokok, baik oleh secara aktif atau pasif, adalah penyebab utama penyakit jantung dan kanker.

Di sisi lain, merokok juga dikaitkan dengan beragam masalah kulit. Sewaktu Anda merokok, residu berbahaya menempel di kulit. Residu kotor ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, mengubah warna kulit, dan membuatnya tampak kusam. Merokok juga memperburuk gangguan kulit seperti psoriasis dan kulit kendor.

Suatu penelitian tahun 2009 yang diterbitkan di jurnal Dermato-Endocrinology mendapati bahwa para perokok lebih rentan menderita jerawat di masa dewasa (bukan yang disebabkan inflamasi) dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

Untuk melindungi kulit Anda dari kerusakan lebih lanjut, sebaiknya segeralah berhenti merokok. Anda bisa mencoba berbagai tips praktis dan ampuh di artikel Berhenti Merokok: Tips Untuk Melewati Hari-Hari Awal yang Sulit.

Tidur dengan Seprai Kotor

Tidur sangat penting bagi kesehatan kulit, tapi kalau tidur dengan seprai dan sarung bantal/guling yang kotor justru akan berpengaruh buruk.

Seprai dan sarung bantal yang kotor adalah tempat berkumpulnya minyak, kotoran, serta kulit-kulit mati, yang akan berpindah ke kulit pada waktu Anda tidur. Hal ini akan mengiritasi kulit, dan menyebabkan pori-pori tersumbat, lalu memicu jerawat serta masalah kulit lainnya.

Anda sangat dianjurkan untuk mencuci seprai dan sarung bantal sekali setiap minggu menggunakan sabun organik, tidak mengandung pengharum, dan tidak menimbulkan alergi. Jika Anda rentan terhadap penyumbatan pori-pori, mungkin Anda harus lebih sering mengganti seprai dan sarung bantal.

Berbicara di Telepon

Anda menaruh ponsel di kantung atau tas dan ketika ada telepon, Anda menempelkannya ke telinga dan wajah.

Kalau Anda tidak rutin membersihkan ponsel, maka ada banyak bakteri dan kotoran yang menempal di layarnya lalu berpindah ke wajah Anda. Hal ini dapat menjadi penyebab pori-pori tersumbat di salah satu sisi wajah yang paling sering ditempelkan ponsel.

Tak ada bedanya juga dengan telepon rumah. Permukaannya penuh dengan kotoran jika tidak sering dibersihkan. Untuk menjaga kulit tetap sehat, pakailah alat penghubung telepon yang hands-free (tidak perlu menempelkannya ke wajah atau telinga). Kalau tidak, Anda harus membersihkan ponsel dan telepon sesering mungkin untuk mencegah penumpukan kotoran di permukaannya.

Jika mungkin, hindarilah menggunakan ponsel di toilet umum, rumah sakit, toko, atau tempat-tempat publik lainnya yang dapat sangat mengontaminasi ponsel Anda.

Ahli Herbal

Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:

WHATSAPP SEKARANG

Tidak Melakukan Pengelupasan Kulit

Tidak soal seberapa sering Anda mencuci wajah, kalau Anda tidak pernah mengelupas kulit (exfoliation) dalam seminggu, kulit akan menderita.

Pengelupasan adalah salah satu cara membersihkan kotoran, kelebihan minyak, dan sel-sel kulit mati yang menjadi penyebab pori-pori tersumbat dan masalah kulit lain seperti jerawat dan noda-noda wajah.

Manfaat lain dari pengelupasan adalah untuk membantu produk-produk perawatan kulit untuk meresap jauh ke dalam kulit, sehingga wajah Anda tampak lebih kemilau.

Untuk mengurangi kelebaran pori-pori dan mencegah penyumbatan akibat penumpukan sebum, Anda harus melakukan exfoliation sekali seminggu untuk kulit kering, atau 2 kali seminggu untuk kulit berminyak. Jangan terlalu sering melakukannya, sebab dapat menghilangkan minyak alami kulit serta membuatnya tampak merah dan iritasi.

Ketika melakukan exfoliation, lakukanlah gerakan-gerakan yang lembut dan jangan terlalu kencang menggosok.

Tidur Tanpa Mencuci Wajah

Kalau Anda sering tidur tanpa membersihkan make up terlebih dulu, kebiasaan buruk ini jelas akan menyebabkan pori-pori tersumbat.

Selama seharian, make up di wajah mengumpulkan minyak, kotoran, bakteri, dan sel-sel kulit mati. Jika Anda tidak mencuci wajah di malam hari, semua hal-hal kotor tadi akan menumpuk di pori-pori kulit. Dan, make up menghalangi kulit untuk bernapas, terutama jika dibiarkan semalaman.

Jadi tidak tidur dengan make up di wajah akan menimbulkan banyak masalah, misalnya infeksi mata, kerutan, jerawatan, kulit kering, bulu mata rusak, dan bibir pecah-pecah.

Jadi, meskipun Anda sudah sangat lelah dan ingin langsung tidur saja, jangan pernah lakukan ini tanpa terlebih dulu mencuci wajah sampai bersih.

Menggunakan Make Up saat Olahraga

Ketika pergi olahraga di luar atau di rumah saja, wajah Anda seharusnya benar-benar bersih dan tanpa make up apa pun. Bahkan juga jangan gunakan pelembap.

Keringat adalah respon alami tubuh agar suhunya tetap stabil sewaktu olahraga. Tapi jika Anda memakai make up, keringat tidak bisa mengalir ke luar, dan membuat bakteri menumpuk. Hal ini mengakibatkan pori-pori tersumbat, yang dapat memicu timbulnya komedo, iritasi kulit, dan jerawatan.

Di sisi lain, ingatlah selalu untuk mandi atau setidaknya cuci muka setelah olahraga. Kalau tidak, sebum yang keluar dari pori-pori Anda saat berkeringat akan tetap di sana dan menjadi penyebab pori-pori tersumbat.

Produk Kecantikan yang Tidak Cocok

Dalam beberapa kasus, penyebab pori-pori tersumbat bisa jadi adalah produk perawatan kecantikan yang Anda gunakan.

Banyak dari kita memiliki kebiasaan membeli produk-produk kecantikan yang direkomendasikan oleh teman, bahkan meskipun jenis kulit Anda berbeda dari mereka. Padahal sangat penting untuk hanya menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

Selain itu, jangan menggunakan suatu produk hanya karena penampilannya menarik. Banyak sabun yang mengandung bahan-bahan kimia keras dan dapat mengeringkan kulit Anda. Selalu periksa dulu komposisi suatu produk kecantikan sebelum membelinya.

Disamping itu, make up waterproof yang sangat Anda sukai mungkin saja dipenuhi dengan kandungan minyak, yang menciptakan lapisan minyak pada wajah Anda. Hindari penggunaan make up waterproof dalam waktu lama, karena itu dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu jerawatan.

Kebiasaan Mandi yang Tidak Baik

Berlama-lama mandi dengan air panas atau sering-sering keramas memang rasanya menyegarkan. Tapi sayangnya, kadang-kadang cara Anda menggunakan sabun atau kondisioner bisa menyebabkan banyak masalah kulit, termasuk penyumbatan pori-pori.

Sebagai contoh, setelah keramas, Anda mungkin terbiasa memakai kondisioner dan membiarkannya sambil melakukan hal-hal lain, padahal kondisioner tersebut dapat menyumbat pori-pori. Jadi, pastikan Anda sudah mencuci bersih kondisioner dan wajah Anda dengan benar sebelum keluar dari kamar mandi.

Juga, jangan gunakan air panas untuk mandi, karena dapat menghilangkan minyak alami kulit yang berperan sebagai lapisan pelindung. Sebaliknya, Anda bisa menikmati mandi air hangat (suam-suam kuku) untuk membantu mempertahankan kelembapan kulit dan kulit kepala, yang juga bagus untuk kesehatan rambut.

Tips-Tips Tambahan

Berikut tips-tips tambahan untuk mencegah pori-pori tersumbat dan masalah kulit lainnya:

  • Jangan menyentuh atau memencet jerawat, karena dapat memperarah jerawat dan kerusakan pada kulit.
  • Sama seperti pentingnya mencuci wajah, Anda juga harus sering mencuci kuas make up.
  • Hindari area-area yang banyak polusinya, karena toksin lingkungan di udara dapat menyumbat pori-pori kulit.
  • Jangan terlalu stres hanya karena masalah-masalah kecil.
  • Jangan pernah mencukur bulu-bulu tubuh tanpa membasahi kulit dan menggunakan krim cukur, karena dapat mengiritasi kulit.
  • Jangan terlalu banyak minum kopi atau alkohol.
  • Hindari mengemil camilan-camilan tidak sehat.

Anda bisa mencegah penyumbatan pori-pori jika membersihkan kulit secara teratur dan benar. Tapi bila tidak dibersihkan secara teratur, pori-pori tersumbat dapat berkembang menjadi jerawat kronis, iritasi, serta masalah kulit lainnya.

Disamping itu, Anda juga harus menghentikan kebiasaan-kebiasaan buruk di atas yang membuat kotoran menumpuk di kuli. Dengan menghentikan kebiasaan-kebisaan yang menjadi penyebab pori-pori tersumbat, Anda dapat membuat kulit tampak lebih cantik karena terjaga kesehatannya.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}