Penyakit Hepatitis A: Pencegahan, Penyembuhan & Saran Makanannya

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Hepatitis A adalah penyakit infeksi hati yang disebabkan oleh virus yang terutama menyebar di kotoran dari seorang penderita. Di beberapa tempat penyebaran virusnya bisa cukup pesat dan menjadi wabah dalam waktu singkat. Bagaimana cara pencegahan hepatitis A? Dan bagi yang sudah terjangkit, bagaimana cara penyembuhan dan apa saran makanan untuk penderita hepatitis A?

Dalam artikel ini kita akan mencari tahu bagaimana sebenarnya cara penyebaran hepatitis A sehingga kita bisa paham cara terbaik untuk mencegahnya. Artikel ini juga akan menjelaskan tips-tips untuk penyembuhan serta makanan-makanan yang baik untuk penderita hepatitis A.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Bagaimana Cara Penyebaran Penyakit Hepatitis A?

Penyakit hepatitis disebabkan oleh virus hepatitis A, yang terutama menyebar di kotoran seseorang yang sudah terjangkit. Kebanyakan kasus infeksi penyakit ini terjadi di tempat-tempat yang sanitasi dan kebersihan makanannya kurang terjaga. Kita bisa terjangkit virus hepatitis A melalui beberapa cara, antara lain:

  • Mengonsumsi makanan yang disiapkan oleh seseorang yang telah terjangkit dan tidak mencuci tangannya dengan benar, atau seseorang yang mencuci tangannya di air yang tercemar.
  • Minum air yang tercemar, termasuk mengonsumsi es batu dari air yang tercemar.
  • Mengonsumsi kerang mentah atau setengah matang yang diambil dari perairan yang tercemar.
  • Kontak dekat dengan seorang penderita hepatitis A.
  • Berhubungan seks dengan seorang yang terjangkit, terutama jika menyentuh bagian anus dengan jari, mulut, atau lidah.
  • Menggunakan narkoba suntik melalui alat suntik yang terkontaminasi virus hepatitis A.

Seseorang yang telah terjangkit penyakit hepatitis A akan sangat mudah menularkan virusnya sejak sekitar 2 minggu sebelum ia mulai menunjukkan gejala-gejala sakit dan sampai sekitar 1 minggu setelah gejala-gejalanya muncul.

Bagaimana Cara Pencegahan Penyakit Hepatitis A?

Karena penyebabnya adalah virus, maka cara pencegahan hepatitis A adalah dengan menghindari penyebaran serta penularan virus penyebabnya. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kita upayakan untuk meminimalkan risiko tertular penyakit hepatitis A:

Mencuci Tangan

Selalu cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air mengalir setelah dari toilet dan sewaktu melakukan kontak dengan darah, kotoran (feses), atau cairan tubuh lainnya dari seorang penderita.

Virus dapat cepat menyebar di tempat-tempat dimana ada banyak orang yang saling berinteraksi dan melakukan kontak dekat, misalnya bersalaman atau berpelukan.

Agar tidak menularkan dan ditularkan virus penyakit hepatitis A, cucilah tangan dengan benar sebelum dan setelah mengganti popok bayi, sebelum menyiapkan makanan, dan sesudah menggunakan toilet.

Hindari Makanan dan Minuman yang Tidak Bersih

  • Hindari produk olahan susu.
  • Hindari daging dan ikan yang mentah atau kurang matang.
  • Hati-hati dengan buah yang sudah dipotong-potong karena bisa jadi dicuci di air tercemar.
  • Hati-hati membeli makanan dari pedangan kaki lima.
  • Masak air sampai mendidih sedikitnya 2-3 menit untuk mematikan virus penyakit hepatitis A.
  • Gunakan air bersih atau air yang sudah dididihkan untuk menggosok gigi.
  • Panaskan makanan sampai benar-benar panas dan langsung habiskan.

Vaksin untuk Penyakit Hepatitis A

Tersedia vaksin untuk memberi perlindungan terhadap infeksi penyakit hepatitis A. Vaksinasi hepatitis A disarankan bagi semua anak-anak yang berusia di atas 1 tahun.

Vaksin mulai memberi perlindungan 4 minggu setelah menerima vaksin pertama. Kemudian 6-12 bulan kemudian diperlukan vaksin lanjutan (booster) untuk perlindungan jangka panjang.

Selain anak-anak, ada juga orang-orang yang berisiko tinggi dan sangat dianjurkan mendapat vaksin untuk pencegahan penyakit hepatitis A, antara lain:

  • Para petugas kesehatan dan laboratorium yang mungkin melakukan kontak dengan virus.
  • Orang yang mengidap penyakit hati kronis.
  • Orang yang menerima konsentrat faktor pembekuan untuk mengobati hemofilia atau kelainan pembekuan darah lainnya.
  • Anggota militer.
  • Para pengasuh atau perawat di panti jompo, tempat penitipan anak, dan fasilitas lainnya.

Itulah cara-cara pencegahan hepatitis A. Yang paling penting kita upayakan adalah menjaga kebersihan yang baik, misalnya dengan selalu mencuci tangan secara menyeluruh sehabis dari toilet, sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan, dan setelah melakukan kontak dengan kotoran atau benda apapun yang tercemar. Pastikan juga makanan dan minuman yang dikonsumsi sudah matang dan tidak tercemar.

Apa Tips-Tips untuk Penyembuhan Hepatitis A?

Bagaimana jika sudah terlanjur terjangkit penyakit hepatitis A? Adakah tips-tips yang bisa diupayakan untuk mempercepat penyembuhan hepatitis A? Sampai saat ini memang belum ditemukan obat untuk menyembuhkan hepatitis A, tapi penyakit ini normalnya akan pulih total dalam waktu kurang-lebih 6 bulan.

Ilustrasi Penyembuhan Hepatitis A
Istirahat Total untuk Penyembuhan Hepatitis A (Photo by RyanKing999 via Canva)

Meski gampang menular, namun hepatitis A sebenarnya adalah penyakit hepatitis yang paling ringan. Seorang penderita biasanya diperbolehkan melakukan perawatan di rumahnya sendiri, tanpa rawat inap di rumah sakit. Dokter akan menyarankan pasien untuk beristirahat total karena kondisi organ hatinya yang terganggu akibat infeksi.

Kita juga bisa meringankan gejala-gejala sakit yang diakibatkan oleh penyakit hepatitis A dengan mengikuti tips-tips penyembuhan berikut:

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Tips Penyembuhan Hepatitis A


  • Istirahat total khususnya di awal-awal infeksi, karena pasien kemungkinan merasa sangat letih.
  • Mencegah mual dengan cara membagi porsi makanan menajdi kecil-kecil. Untuk mendapat cukup energi, konsumsilah makanan tinggi kalori. Contohnya, minumlah jus buah atau susu daripada air saja. Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi jika terjadi muntah-muntah.
  • Jangan konsumsi alkohol dan konsumsi obat dengan hati-hati. Organ hati sedang terganggu sehingga bisa menyulitkannya untuk mengolah obat-obatan dan alkohol. Mintalah saran dokter mengenai obat-obatan yang perlu dikonsumsi.
  • Jaga kondisi kulit karena beberapa pasien mengalami rasa sangat gatal di kulitnya. Jagalah suhu rumah tetap sejuk, kenakan pakaian yang longgar, dan jangan mandi menggunakan air panas.
  • Jangan lakukan hubungan seks jika belum sembuh dari penyakit hepatitis A. Aktivitas seksual bisa menularkan infeksi ke pasangan dan kondom tidak cukup mampu untuk mencegahnya.
  • Cuci tangan secara menyeluruh setelah menggunakan toilet dan sesudah menggati popok bayi. Gosok tangan dengan sabun selama minimal 20 detik dan bilas dengan air mengalir sampai bersih. Lalu keringkan tangan dengan tisu.
  • Jangan buatkan makanan untuk orang lain jika masih sakit. Kita bisa dengan mudah menularkan infeksi ke orang lain.
  • Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter agar beliau bisa memastikan perkembangan kondisi kita. Beliau dapat memberi tahu kapan kita sudah cukup sehat untuk kembali ke rutinitas normal.

Upayakanlah tips-tips penyembuhan penyakit hepatitis A di atas agar gejala-gejalanya tidak terlalu parah dan kondisi hati kita dapat cepat pulih. Kebanyakan penderita penyakit ini akan mulai membaik dalam 2 bulan dan sering kali pulih total setelah 6 bulan. Biasanya tidak ada efek samping jangka panjang yang disebabkan oleh penyakit ini. Setelah pasien sembuh, ia akan kebal terhadap virus hepatitis A sepanjang hidupnya.

Apa Saran Makanan untuk Penderita Hepatitis A?

Bila menderita penyakit hepatitis A, kita perlu mengupayakan pola hidup sehat untuk meminimalkan kerusakan pada organ hati. Mulailah dengan melindungi hati kita dengan lebih memperhatikan nutrisi yang diasup. Jenis-jenis makanan yang disarankan untuk penderita penyakit hepatitis A antara lain:

  • Aneka ragam buah-buahan dan sayur-sayuran.
  • Serealia utuh (whole grain) seperti gandum, beras merah, oatmeal, jagung, dsb.
  • Protein tanpa lemak seperti ikan, daging ayam tanpa kulit, putih telur, dan kacang-kacangan.
  • Produk olahan susu tanpa lemak atau rendah lemak.
  • Lemak sehat seperti yang ada di kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun.
makanan untuk penderita hepatitis A
Makanan untuk Penderita Hepatitis A (Image by Jasmine Lin from Pixabay)

Karena sedang menjadi penderita hepatitis A, lakukan tindakan pencegahan khusus sebelum mengonsumsi jenis-jenis makanan itu. Cucilah semua daging, buah-buahan, dan sayuran untuk membersihkannya dari kotoran, serta cuci tangan dengan saksama sebelum dan sesudah membuat makanan. Bagi juga porsi makanan menjadi kecil-kecil agar tidak mual.

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Hepatitis A


Di samping makanan yang baik untuk penderita hepatitis A, ada juga jenis-jenis makanan yang perlu dihindari karena dapat memperparah gangguan pada organ hati. Berikut adalah jenis-jenis makanan tersebut:

  • Lemak jenuh yang biasa ada di mentega, produk olahan susu tinggi lemak, lemak daging, dan makanan yang digoreng.
  • Makanan bergula seperti kue, minuman soda, dan makanan dalam kemasan.
  • Makanan yang mengandung banyak garam.
  • Alkohol.

Kesimpulan tentang Penyakit Hepatitis A

Hepatitis A merupakan penyakit infeksi hati yang disebabkan oleh virus yang terutama menyebar di kotoran dari seorang yang terjangkit. Kotoran tersebut dapat mencemari sumber air dan makanan yang kemudian dikonsumsi banyak orang sehingga bisa dengan mudah menyebar di tempat-tempat yang sanitasi dan kebersihan makanannya kurang.

Bagaimana cara terbaik untuk pencegahan hepatitis A? Cara pencegahan hepatitis A yang paling penting diupayakan ialah dengan mencuci tangan secara saksama sebelum menyiapkan makanan, setelah dari toilet, dan sesudah melakukan kontak dengan kotoran atau benda apapun yang tercemar.

Saat membuat makanan, pastikan juga bahan-bahannya sudah dicuci bersih dengan air yang tidak tercemar, serta pastikan makanan itu dimasak sampai matang. Begitu juga dengan air minum, pastikan diambil dari sumber air yang tidak tercemar dan masak terlebih dulu hingga mendidih selama 2-3 menit.

Apa tips untuk penyembuhan hepatitis A? Yang terutama pasien disarankan untuk istirahat total agar organ hati yang terinfeksi bisa lebih cepat pulih. Konsumsi makanan yang baik untuk penderita hepatitis A misalnya buah-buahan dan sayur-sayuran, serealia utuh, daging tanpa lemak, dan susu tanpa lemak atau rendah lemak. Agar tidak mual, bagi porsi makanan menjadi kecil-kecil.

Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang penyakit hepatitis A. Semoga informasi ini berguna khususnya bagi Anda yang sedang dalam pemulihan dari penyakit ini. Nantikan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar masalah kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Referensi Penyakit Hepatitis A:

NHS. Hepatitis A – Causes. URL: https://www.nhs.uk/conditions/hepatitis-a/causes/

MedlinePlus. Preventing Hepatitis A. URL: https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000422.htm

Mayo Clinic. Hepatitis A. URL: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hepatitis-a/diagnosis-treatment/drc-20367055

WebMD. Hepatitis A Treatments, Complications, and Prognosis. URL: https://www.webmd.com/hepatitis/treatments-for-hepatitis-a#1

Thompson Jr, Dennis. Tips to Avoid Liver Damage From Hepatitis. URL: https://www.everydayhealth.com/hepatitis/tips-to-avoid-liver-damage-from-hepatitis.aspx

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}