Aterosklerosis adalah timbunan lemak (plak) yang menumpuk dalam arteri sehingga arteri menyempit dan aliran darah terhambat. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab terjadinya hipertensi dan awal tersumbatnya pembuluh darah yang menuju jantung sehingga menimbulkan gangguan fungsi jantung.
Bila hal tersebut terus didiamkan, maka risikonya sangat jelas dan berbahaya, yaitu serangan jantung! Tentunya kita tidak akan membiarkan kondisi aterosklerosis dan hipertensi sampai berlarut-larut. Sayangnya adakalanya dua kondisi tersebut ‘membandel’ alias sulit diatasi sehingga risikonya susah dihindari.
Itulah yang terjadi pada Ibu Diah Tobing asal Jonggol, Bogor. Ia menderita hipertensi dan mengalami aterosklerosis sehingga terjadi gangguan fungsi pada jantungnya. Dokter memberikan banyak macam obat kepadanya. Namun karena kondisi tersebut memang sulit dikendalikan, efek dari obat pun dirasa kurang memuaskan. Belum lagi harganya pun cukup mahal.
Akhirnya ia mencari alternatif lain yang diharapkan efeknya lebih terasa. Pilihannya jatuh pada sebuah herbal yang dikatakan bermanfaat sebagai obat alami untuk penyakit jantung, yaitu Sarang Semut. Apakah herbal ini sanggup mengendalikan sekaligus dua kondisi ‘membandel’ yang diidapnya, yakni aterosklerosis dan hipertensi? Ya, rupanya reaksi Sarang Semut memuaskan baginya.
Setelah mencoba meminum Sarang Semut selama 1 bulan saja, tubuh Ibu Diah terasa lebih enak, tidak mudah lelah, rasa nyeri pada jantung berkurang, dan tekanan darah turun serta mulai stabil.
“Saya sudah mengonsumsi Sarang Semut selama kurang lebih 2 tahun dan akan terus menggunakannya,” ujarnya. Ditinjau dari konsumsi Sarang Semut yang berkelanjutan tersebut, dapat disimpulkan bahwa memang herbal ini dapat diandalkan untuk membantu mengatasi aterosklerosis serta hipertensi
Ada banyak kisah serupa dari mereka yang menderita gangguan fungsi jantung dan kemudian terbantu dengan rutin konsumsi herbal Sarang Semut Papua. Tentunya hasilnya akan lebih terasa bila dibarengi dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Hingga kini Ibu Diah Tobing masih sehat dan aktif dalam kegiatan sehari-hari. Ia juga menjaga pola hidup sehat dengan menjaga asupan makanan yang dikonsumsinya agar tetap seimbang.
Disclaimer: Hasil yang diperoleh bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing pengguna.