Menurut WHO, banyak kasus kesehatan serius di dunia disebabkan oleh faktor yang tidak disadari pasien dan salah satunya karena masalah kekurangan zink. Siapa yang sangka dari mineral ini seseorang bisa saja mengalami beragam penyakit yang bahkan bisa berakibat fatal.
Apa sebenarnya manfaat zink?
Rupanya memang dibalik mineral yang termasuk dalam golongan logam ini terdapat sederet manfaat. Bahkan dalam WebMd dikatakan bahwa Zink yang dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Seng ini merupakan “essential trace element” karena tubuh sebenarnya hanya membutuhkan Zink dalam dosis kecil tetapi sifatnya sangat penting dan menyangkut kelangsung hidup secara menyeluruh.
Menurut WHO kebutuhan Zink perhari sebenarnya berbeda-beda antara satu orang dengan yang lain bergantung pada aktivitasnya. Namun secara umum angka rata-rata kebutuhan Zink perhari yaitu 8 miligram untuk anak dan 15 miligram untuk dewasa.
Dan berikut ini kami akan menjabarkan setidaknya 11 manfaat terpenting dari Zink yang perlu Anda ketahui.
Memperbaiki imunitas
Berdasar the European Journal of Imunology, bahwa terdapat manfaat Zink terhadap kondisi imunitas. Zink akan mengaktifkan T Limfosit atau T Sel. Dan T Sel ini memiliki peran besar dalam sistem imunitas, menjaga stabilitas sistem tiroid dan membantu melawan serangan bakteri patogen. Dalam jurnal lain yang diterbitkan oleh American of Clinic Nutrition, kekurangan Zink dianggap memiliki tanggung jawab besar untuk sebagian besar kasus serangan infeksi oleh bakteri patogen.
Membantu mengatasi diare
Dalam salah satu ulasan di majalah Time, disampaikan mengenai adanya manfaat zink suplemen terhadap masalah diare terutama untuk diare yang disebabkan oleh serangan bakteri. Zink sendiri membantu tubuh untuk menjaga jumlah cairan sehingga menekan risiko efek dehidrasi.
Menjaga kualitas daya ingat dan ketajaman berpikir
Zink diperlukan oleh jaringan dalam otak untuk menjaga kualitas impuls saraf di dalamnya. Mereka yang rutin mengkonsumsi Zink akan lebih mudah untuk berkonsetrasi, tidak mudah pikun dan menderita demensia serta tetap memiliki ketajaman berpikir tanpa termana usia. Zink juga dikatakan memberi efek baik pada ketajaman mata, meningkatkan aliran oksigen menuju otak dan membantu menjaga sistem jaringan saraf tepi di seluruh tubuh sehingga merawat sistem motorik dan refleks tubuh.
Menjaga keseimbangan hormon
Zink membantu mengendalikan produksi hormon seksual yang diproduksi oleh otak. Hormon seksual seperti estrogen, progesteron dan testosteron diproduksi oleh bagian genital tubuh, sedang beberapa hormon seksual lain diproduksi oleh otak. Hormon-hormon ini memberi efek signifikan terhadap keseimbangan sistem seksual dan beberapa eksesnya seperti masalah metabolisme dan mood.
Membantu kesuburan
Sudah kami sampaikan ada peran besar Zink terhadap keseimbangan hormonal. Dan tentu saja ketika kondisi hormonal berada dalam porsi normal maka fungsi-fungs genital termasuk kesuburan akan bekerja dengan baik. Zink akan mencegah terjadinya masalah pada ovarium dan membantu memudahan perlekatan sel telur pada dinding rahim. Sedang pada pria Zink sangat membantu meningkatkan kualitas produksi sperma.
Membantu mengatasi jerawat
Masih seputar pengaruh Zink terhadap hormon, lebih dari 80% kasus jerawat baik kalangan remaja maupun dewasa dipengaruhi oleh unsur ketidak seimbangan hormonal. Peran Zink dalam membantu mengembalikan keseimbangan hormonal ini akan membantu menghilangkan jerawat dan membantu mengurangi produksi minyak pada kelenjar minyak kulit sementara efek peningkatan imunitas akan membantu melawan serangan bakteri jerawat dengan lebih optimal.
Membantu masa pertumbuhan
Zink juga bekerja pada hormon pertumbuhan yang biasa pula dikenal dengan sebutan Human Growth Hormone (HGH) atau secara medis disebut hormon Somatotropin. Mereka yang mengalami pertumbuhan yang lambat biasanya memang mengalami defisiasi HGH dan juga defisiasi Zink. Bila seorang anak usia 12 tahun mendapat cukup asupan Zink akan menunjukan penambahan tinggi badan setidaknya 2 – 8 cm tiap tahun.
Memperbaiki masalah kardiovaskular
Menurut National Institutes of Health USA bila manusia dewasa mengasup setidaknya 8 sampai 13 mg Zink akan membantu menjaga kestabilan detak jantung dan mencegah serangan jantung setidaknya 3 kali lebih baik. Bagaimana cara kerja Zink terhadap fungsi jantung belum dapat dipastikan, namun jelas ada peran Zink, potasium dan kalsium terhadap fungsi jantung dan sirkulasi darah.
Meningkatkan produksi energi dan otot
Menurut Linus Pauling Institutes di Oregon State University dikatakan bahwa Zink memiliki peran besar dalam membantu pembentukan otot dan meningkatkan efisiensi olahraga untuk menjadikan protein dan cadangan energi menjadi massa otot. Dengan Zink, sel-sel otot tidak mudah menjadi usang dan memiliki kemampuan memanfaatkan energi lebih baik sehingga daya tahannya terhadap tekanan juga menjadi lebih baik. Inilah pula sebabnya Zink juga baik untuk mencegah keram.
Mencegah terjadinya diabetes
Dalam kadar normal Zink pada darah akan membantu meningkatkan kepekaan darah untuk menerima sinyal insulin sehingga memudahkan sel-sel tubuh melakukan penyerapan glukosa dalam darah. Pandangan ini berdasar riset yang dijalankan oleh Dr. H Sakurai dari Jepang dan dilansir pada salah satu jurnal yang dirilis Metallomics Integrated Biometical Science pada tahun 2010.
Mengatasi masalah luka terbuka
Beberapa kasus luka akan lebih sulit untuk sembuh bila tidak cukup Zink dalam darah. Zink akan berperan dalam meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan membantu meningkatkan kemampuan untuk mengeringkan luka. Fakta ini diungkap dalam salah satu jurnal yang terdaftar dalam US National Library of Medicine National Institutes of health tahun 1993.
Lalu dimanakah Anda bisa menemukan sumber zink? Anda bisa mendapatkannya dari aneka jenis seafood, jamur, susu, beberapa jenis sayuran dan kacang-kacangan. Termasuk pula salah satu buah tropis alami yang dikenal memiliki kandungan Zink dalam kadar aman, yaitu buah noni (mengkudu.
Kandungan Zink dalam noni cukup untuk mendapatkan manfaat Zink dengan aman sehingga tidak berisiko pada tubuh mengingat daya toleransi tubuh terhadap Zink relatif rendah hanya maksimal kisaran 25 sampai 30 mg saja.