Inilah Tanda Penyumbatan Pembuluh Darah yang Mesti Diwaspadai!

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Pembuluh darah merupakan bagian dalam tubuh sehingga sulit untuk mengetahui kondisinya. Tanpa disadari bisa jadi ada masalah pada pembuluh darah, misalnya penyumbatan pembuluh darah. Masalah ini bisa memicu serangan jantung yang mengancam kehidupan Anda, oleh karenanya mari kenali tanda penyempitan pembuluh darah.

Setiap tahunnya di Amerika Serikat, lebih dari 700.000 orang mengalami serangan jantung, dan hampir 400.000 orang meninggal akibat penyakit jantung koroner. Mencegah penyakit jantung mutlak penting dan ini harus dilakukan dari awal, misalnya dengan mendeteksi dini masalah-masalah yang memicu penyakit jantung.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Masalah-masalah kesehatan yang kerap diabaikan atau dianggap tidak berhubungan dengan pembuluh darah ternyata bisa jadi merupakan tanda penyumbatan pembuluh darah. Berikut adalah 4 tanda-tandanya.

Disfungsi Ereksi

Pria punya sistem peringatan alami terhadap penyakit jantung koroner. Bila seorang pria tidak sanggup atau kesulitan mencapai ereksi, itu bisa jadi pertanda adanya penyumbatan pembuluh darah di panggul. Apabila Anda mengkhawatirkan masalah seksual ini, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter dan mencari akar penyebabnya.

Kebotakan

Dalam suatu penelitian yang melibatkan hampir 37.000 pria, kebotakan yang parah di kepala bagian atas diketahui merupakan pertanda kemunculan risiko penyakit jantung koroner. Dalam penelitian berbeda yang mengikutsertakan lebih dari 7.000 orang (lebih dari 4000 orang adalah perempuan), kebotakan sedang sampai parah menunjukkan kenaikan dua kali lipat akan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Kerutan di Telinga

Salah satu tanda penyumbatan pembuluh darah, kerutan di cuping telinga (khususnya yang berupa garis diagonal dekat lubang telinga sampai tepi bawah cuping telinga) disebutkan dalam laporan penelitian medis sebagai tanda penyumbatan pembuluh darah yang tersembunyi. Kerutan ini mungkin diakibatkan sirkulasi darah yang buruk, termasuk sirkulasi di pembuluh arteri menuju jantung.

Betis Sakit Ketika Berjalan

Kondisi ini disebut klaudikasio. Penyempitan pembuluh darah dapat menghambat arteri di kaki, terutama sering dialami seorang perokok, sebelum penyakit jantung koroner didiagnosis. Jika mengalaminya, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Dokter akan memeriksa denyut di kaki dan melakukan pengukuran tekanan dan aliran darah di kaki untuk memastikan kondisi sirkulasinya.

Pemeriksaan terhadap tanda-tanda penyumbatan pemuluh darah ini penting dilakukan sedini mungkin karena tersedia banyak pilihan perawatan dan diet untuk mencegah terjadinya serangan jantung. Siapapun yang mengalami tanda-tanda diatas perlu mengecek tekanan darah, kadar kolesterolm dan kadar glukosa puasa untuk mengetahui apakah ada masalah yang perlu ditangani.

Jika Anda ternyata memang mengalami penyumbatan pembuluh darah, ada baiknya untuk menanyakan kepada dokter apa saja langkah-langkah yang diperlukan untuk menanggulangi masalah ini. Dan untuk memantapkan pengetahuan mengenai pencegahan penyakit jantung, silakan kunjungi halaman artikel “Kiat Sehat dan Aman Menjaga Kesehatan Jantung”.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}