Jerawat: Info Lengkap Seputar Gangguan Kulit

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 


Jerawat – Pernahkah Anda mengalami kondisi semacam ini? Bagi beberapa orang mengalami hal tersebut merupakan sesuatu yang mengerikan. Namun mau tak mau, Anda perlu memperhatikan kondisi kesehatan ini. Terkadang Anda mungkin merasa tidak percaya diri, sesekali timbul bukanlah masalah. Namun, bagaimana jika gejalanya sering terjadi setiap minggu atau lebih? Hal ini bisa jadi mengganggu aktivitas harian anda dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan beragam informasi menarik mengenai jerawat. Misalnya, apa itu jerawat? Apa saja gejala yang ditimbulkan oleh jerawat? Apa saja penyebab terjadinya jerawat? Apa saja pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk memastikan keberadaan jerawat? Pengobatan Apa saja yang perlu Anda jalani untuk menangani jerawat? Untuk mendapatkan manfaat yang tepat, mari kita cermati informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Jerawat (Acne)

Tentu saja hal ini bukan hal yang menyenangkan dan mengganggu aktivitas Anda, beberapa kasusnya bahkan dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Ini merupakan gangguan kulit yang paling umum terjadi di Amerika Serikat, bahkan di Indonesia sendiri yang berarti kebanyakan dari kita akan mengalaminya pada suatu saat dalam kehidupan kita. Tapi meskipun umum, ada banyak kesalahpahaman tentang gangguan ini. Pemahaman yang lebih baik tentang perkembangannya akan meningkatkan potensi keberhasilan dalam proses pengobatan.

Menurut keterangan verywell – Jerawat merupakan salah satu gangguan kulit, manakala timbul benjolan atau gumpalan berisi cairan. Cairan yang ada dalamnya dapat berupa sel darah putih, bakteri, bahkan nanah. Namun tidak semua berisi nanah, pada kondisi medis yang serius hal ini bisa saja terjadi. Singkatnya ini merupakan gangguan kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik.

Memang, adakalanya perubahan gaya hidup saja tidak cukup. Saat perubahan gaya hidup tak lagi dapat membantu mengendalikan gejalanya, maka Anda membutuhkan pengobatan yang tepat untuk mengatasinya.

Obat Jerawat Alami

Karena dampaknya begitu popular dan ditakuti banyak orang, maka tak heran jika ada begitu banyak obat jerawat alami yang diyakini dapat membantu mengurangi intensitas terjadinya reaksi komplikasi. Yakni manakala hal ini menyebabkan peradangan kulit bahkan kanker kulit. Namun dari sekian banyak herbal, setidaknya ada 2 jenis obat yang dipercaya mampu mengurangi dampak peradangan kulit bahkan kanker kulit.

Serta membantu proses peremajaan kulit disekitarnya sehingga tetap sehat. Kedua obat alami ini bekerja untuk mencegah komplikasi yang bisa terjadi dan memperbaiki fungsi perlindungan tubuh sehingga dapat bekerja normal. Apa saja obat yang dimaksud?

Sarang Semut Papua – Herbal ini tak hanya bekerja sebagai obat kanker. Kandungan hebatnya juga dapat digunakan untuk menyembuhkan proses peradangan yang terjadi pada kulit. Sehingga komplikasi yang terjadi karenanya dapat diatasi dengan baik. Karena sifatnya sebagai anti-kanker, maka tak heran jika obat yang satu ini juga dapat mencegah terjadinya kanker kulit yang merupakan dampak komplikasi peradangan.

Noni JuiceHerbal ini sama seperti sarang semut, herbal ini juga memiliki kandungan anti-peradangan. Menurut penelitian University of Hawaii, Noni Juice mampu merangsang produksi Nitrit Oksida yang dihasilkan oleh tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Nitrit Oksida selanjutnya mengaktifkan sel makrofagus yang akan menghancurkan keberadaan bakteri jahat. Bakteri tertentu seringkali berkontribusi terhadap peradangan kulit yang diakibatkan oleh jerawat.

Ya, kedua obat alami tersebut dapat membantu Anda mencegah terjadinya komplikasi lebih jauh dari serangan gangguan kulit demikian. Ataupun mengobati dampak yang diakibatkan oleh gangguan tersebut. Lalu apa ciri-ciri yang perlu Anda kenali?

Ciri-Ciri Jerawat

Bagi beberapa orang yang mengidapnya, terkadang gatal juga bisa menjadi ciri-ciri jerawat. Gatal ditandai dengan warna kemerahan pada bintik. Gangguan ini memiliki ada banyak jenis dan tidak hanya terdapat di satu area tubuh alias wajah saja. Tindakan pengobatannya juga bisa berbeda-beda, sesuai dengan lokasi dan jenis yang Anda alami. Bentuknya juga berbeda-beda!

Semua jerawat dimulai dengan penyumbatan pada pori-pori kulit. Hal ini terjadi saat minyak dan sel kulit mati terjebak dalam folikel rambut, sehingga menyebabkan penyumbatan di dalam pori-pori. Sumbatan sel kulit mati dan minyak disebut komedo.

Jenis Jerawat Pada Umumnya!

  • Acne Vulgaris – Merupakan istilah teknis untuk jerawat biasa yang paling umum terjadi. Tingkat keparahannya bisa bermacam-macam. Pada tahap ringan hanya menimbulkan bekas noda kecil atau meninggalkan tanda keberadaannya. Namun, hal ini dapat bervariasi bergantung pada tingkat keparahannya. Pada tahap lanjutan dapat menimbulkan peradangan yang menjangkau area permukaan kulit lainnya.
  • Severe Acne Vulgaris – Merupakan istilah teknis untuk jerawat biasa yang parah. Hal ini dapat pecah bergantung pada jenis noda pada kulit.
  • Acne Papules – Merupakan istilah teknis untuk salah satu jenis jerawat yang meradang, selain Nodular Acne dan Cystic Acne. Ini tampak seperti noda yang meradang dan timbul di permukaan kulit. Acne Papules terlihat seperti benjolan merah di kulit dan tidak memiliki bintil putih. Ukurannya bisa besar atau kecil dan dapat timbul dimana saja (khususnya wajah atau badan, termasuk leher, dada, bahu dan punggung, bahkan bokong.
  • Acne Pustules – Merupakan istilah teknis untuk jenis jerawat yang meradang, tak seperti Acne Papules. Gangguan ini memiliki ciri yang sama seperti gangguan kulit pada umumnya yakni; tampak seperti ruam yang meradang disertai dengan bintil putih yang terlihat jelas. Bintil ini sering disebut dengan istilah ‘whiteheads’. Bintil ini bisa juga berwarna kuning hingga kecokelatan. Bintil tersebut merupakan inti komedo, atau sumbatan kotoran di dalam pori-pori kulit. Acne Pustules memiliki ukuran yang beragam dan dapat berkembang dimana saja (khususnya wajah, punggung dan bahu).

Jenis Jerawat yang Tidak Meradang!

  • Comedonal Acne – Merupakan istilah teknis untuk salah satu jenis jerawat yang tidak mengalami peradangan. Tak seperti gangguan kulit lainnya yang menimbulkan peradangan, ini justru menimbulkan komedo terbuka (komedo hitam), milia (bintil kecil berwarna putih seperti bulir jeruk) dan komedo tertutup (komedo putih). Pengidapnya biasa memiliki kulit yang terlihat dan terasa kasar serta tampak tidak mulus.

Jenis Jerawat yang Berpotensi Meradang!

  • Acne Mechanica – Merupakan istilah teknis untuk jerawat yang ada di punggung, bahu dan dahi. Jenis ini berkembang dilokasi tubuh yang memiliki suhu panas berlebih. Jenis ini juga tumbuh karena tekanan atau gesekan pada kulit. Hal ini sangat umum terjadi dikalangan atlet yang bertumpu atau bergesekan dengan pakaian atau perlengkapan olahraga.
  • Acne Cosmetica – Merupakan istilah teknis untuk jenis jerawat yang disebabkan oleh perawatan kulit, perawatan rambut, atau produk kosmetik yang menyumbat pori-pori. Anda dapat mencurigai keberadaannya, apabila timbulnya terjadi setelah pemakaian produk kosmetik yang baru Anda gunakan. Hal ini juga sering timbul di area sekitar garis rambut, khususnya pada saat pemakaian pomade atau minyak rambut.
  • Excoriated Acne – Merupakan istilah teknis untuk jerawat yang tidak disebabkan oleh beberapa faktor pemicu Acne Vulgaris. Sebaliknya, gangguan ini terjadi karena Anda memecahkannya secara sengaja atau tidak sengaja. Sebenarnya sesekali memecahkannya tidak masalah, namun masalah terjadi saat Anda terus-menerus memecahkannya sehingga menimbulkan luka pada kulit.
  • Acne Rosacea – Merupakan istilah teknis untuk kondisi kulit yang mengalami ruam atau kemerahan yang disertai dengan timbulnya jerawat. Tidak seperti Acne Vulgaris, Acne Rosacea hanya muncul di wajah (terutama pipi, hidung, dan dagu), bukan di badan. Meski kita tidak tahu persis apa yang menyebabkan Acne Rosacea, dokter berspekulasi itu mungkin akibat bakteri, tungau mikroskopis, atau pembuluh kapiler yang sensitif.

Jenis Jerawat yang Meradang!

  • Nodular Acne – Merupakan istilah teknis untuk Acne Vulgaris yang bertambah parah. Terdapat bintil (Nodul) yang dalam pada area peradangan. Bintil biasanya melekat lebih dalam dari permukaan kulit jika dibandingkan dengan jerawat pada umumnya.
  • Cystic Acne – Merupakan istilah teknis untuk jerawat lainnya yang tidak kalah parahnya. Karena, ini menyebabkan timbulnya kista yang menyakitkan. Kista yang dimaksud adalah pembengkakan yang didalamnya terdapat cairan kental seperti bubur yang berisi kuman. Gangguan ini memerlukan perawatan ekstra, karena cairan didalam kista perlu dikeringkan oleh dokter kulit. Kadang kala Acne Vulgaris dapat membentuk Nodular Acne dan Cystic Acne secara bersamaan, kondisi ini disebut dengan istilah Nodulocystic Acne.

Selain jerawat, ada banyak kondisi kulit lainnya yang juga menimbulkan bintik atau ruam kulit demikian. Jika Anda tidak yakin dengan apa yang Anda hadapi, cobalah untuk mengunjungi dokter kulit untuk memastikan keberadaannya. Lalu, apa penyebab yang perlu Anda ketahui?

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Penyebab Jerawat

Sebenarnya gangguan ini disebabkan oleh tiga faktor utama. Namun ada begitu banyak mitos yang beredar sehubungan dengan penyebab jerawat. Maka, perlu Anda ketahui bahwa makan cokelat atau menyentuh wajah, bukanlah penyebabnya. Sebenarnya, tidak ada penyebab pasti timbulnya gangguan tersebut. Hanya saja beberapa faktor memperlihatkan adanya keterkaitan antara satu dengan hal lainnya.

Faktor Penyebab Jerawat!

  • Perlu diketahui bahwa kelenjar sebaceous (kelenjar minyak) pada orang yang berjerawat cenderung bersifat terlalu aktif. Sedangkan, pada kulit yang rawan sel kulit mati tidak terlepas secara efektif. Sehingga jumlah bakteri Propioni di dalam pori-pori lebih tinggi, bakteri ini terkait dengan kerusakan kulit pada gangguan yang meradang.
  • Faktor lain yang berkontribusi terhadap berkembangnya jerawat ialah kosmetik yang mengandung kadar minyak tinggi, perawatan kulit komediogen atau produk perawatan rambut, obat-obatan (seperti; steroid dan obat estrogen).
  • Jerawat juga cenderung bersifat turunan. Jika orang tua Anda mengidapnya di waktu tertentu, kesempatan Anda untuk mengidapnya juga cenderung lebih tinggi.

Seiring tumbuhnya bintik dan serangan bakteri, dinding folikel rambut bisa pecah di dalam dermis, menciptakan peradangan dan kemerahan. Tingkat keparahan radang tergantung pada kerusakan dinding folikel dan jumlah infeksi yang ada. Kerusakan yang parah pada folikel dapat menciptakan lesi dan kista yang lebih dalam.

Hormon turut memicu perkembangannya, inilah alasan mengapa gangguan ini sering berkembang saat pubertas. Selama pubertas, terjadi lonjakan hormon androgen (testosterone) di dalam tubuh. Hormon ini juga merangsang kelenjar sebaceous, untuk menghasilkan lebih banyak minyak pada permukaan kulit.

Selain pubertas, wanita mungkin mengalami fluktuasi hormon yang cukup besar selama masa menstruasi, kehamilan, menopause, dan perimenopause. Selama fase kehidupan ini, gangguan ini kemungkinan besar akan berkembang. Adakah cara untuk melakukan pencegahannya?

Pencegahan Jerawat

Tidak ada tindakan pencegahan yang bisa Anda lakukan untuk menghalangi timbulnya gangguan ini. Tindakan pencegahan hanyalah mengurangi bintik yang timbul, terlepas dari faktor keturunan. Misalnya; beberapa bintik yang timbul karena penggunaan kosmetik yang tidak sesuai, hal ini tidak bisa dicegah. Anda hanya bisa melakukan tindakan agar tidak bertambah parah dengan menghentikan penggunaan kosmetik yang memicu terjadinya hal tersebut.

Hal lainnya ialah dengan menjaga kebersihan kulit agar tidak ada sumbatan pada pori-pori kulit Anda. Menjaga kebersihan tubuh secara teratur, mengganti pakaian setiap kali berkeringat dan hindari makanan tertentu yang dapat memicu peningkatan hormon penyebab gangguan tersebut. Selain itu, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan kulit. Bagaimana ini dilakukan?

Pemeriksaan Jerawat

Hal ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kulit yang mencakup pemeriksaan jenis permukaan kulit Anda. Apakah kulit Anda cenderung kering, berminyak, atau sensitif. Lalu, dokter akan melihat jenis gangguan yang Anda alami, sebelum menentukan pengobatan yang cocok. Misalnya, apakah cenderung meradang atau tidak. Lalu, pengobatan apa saja yang dapat membantu mengatasinya?

Pengobatan Jerawat

Tak soal jenis yang dialami, ataupun tingkat keparahannya, maupun usia Anda, masih ada perawatan yang baik bagi Anda. Namun ingatlah, sekalipun Anda berpikir untuk membersihkannya dengan produk yang ada di toko obat, kenyataannya banyak kasus perlu diperiksa oleh dokter kulit dan diobati dengan obat resep yang dianjurkan dokter spesialis kulit.

Ingatlah pengobatan jerawat harus dilakukan berdasarkan petunjuk dokter yang merawat Anda. Sekalipun Anda mungkin mengetahui obat yang diyakini dapat mengurangi reaksinya. Selalu pastikan ini sesuai dengan petunjuk dokter. Mengingat setiap jenis pengobatan tidak selalu cocok bagi semua orang, maka dokter yang berpengalaman akan membantu Anda memastikan hal tersebut.

Demikianlah beberapa informasi yang bisa Anda dapatkan mulai dari penjelasan tentang apa itu jerawat? Apa saja gejala yang ditimbulkan oleh jerawat? Apa saja jenis jerawat yang ada? Apa saja penyebab terjadinya jerawat? Apa saja pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk memastikan keberadaan jerawat? Hingga pilihan pengobatan apa saja yang perlu Anda jalani untuk menangani penyakit jerawat? Nantikan informasi penting lainnya seputar gangguan kesehatan, tips hidup sehat, maupun pengobatan alternatif alami – hanya di deherba.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}