Ramuan herbal untuk kanker adalah pilihan alternatif yang mungkin untuk kita jajal untuk mengatasi kanker secara alami. pada stadium awal, ketika ukuran kanker masih relatif kecil dan persebaran kanker belum masif, kanker mungkin dapat diatasi dengan terapi herbal. Dan di antara banyak pilihan, salah satu di antaranya adalah khasiat jus kentang untuk kanker.
Tidak lazim memang mengonsumsi jus kentang, kebanyakan orang mengonsumsi kentang dengan  digoreng, direbus atau dikukus. Tidak banyak yang mengetahui bahwa mengolah kentang sebagai minuman jus dapat bekerja membantu mengatasi kanker.
Tetapi benarkah pendapat mengenai khasiat jus kentang untuk kanker? Bagaimana sebenarnya khasiat kentang ini? mari kita kuak khasiat dari kentang ini dalam membantu menghambat perkembangan kanker di sini.
Kentang Tidak Menyebabkan Kanker
Sebelum ini, kebanyakan kita berpandangan bahwa kentang dapat menyebabkan kanker.  Sebenarnya, hal ini tidak dapat sepenuhnya dibenarkan. Bahwa sebenarnya kentang tidak mutlak menyebabkan kanker.
Kentang hanya terbukti membahayakan tubuh dan menyebabkan kanker ketika diolah dengan cara digoreng. Baik itu digoreng sebagai stick atau keripik kentang. Proses pengolahan dengan goreng inilah yang menyebabkan kandungan nutrisi baik dari kentang rusak dan membentuk elemen karsinogen.
Menurut UK Food Standards Agency, dalam kentang goreng terbukti terdapat kandungan akrilamida yang bersifat karsinogen. Akrilamida ini sendiri adalah senyawa yang diperoleh dari proses pemanasan tinggi atas zat pati.
Kentang sudah tentu mengandung zat pati. Sehingga ketika digoreng dalam suhu tinggi akan memicu terbentuknya akrilamida. Tidak hanya dengan proses goreng sebenarnya, karena ternyata proses bakar dalam suhu tinggi juga mungkin menghasilkan senyawa yang sama.
Fakta lain juga mengatakan semakin cokelat hasil penggorengan, semakin tinggi kadar akrilamida dalam kentang goreng. Hindari pula penggorengan kentang sampai sangat renyah, karena ketika hasil penggorengan menjadi terlalu kering, kadar akrilamida juga mungkin meningkat.
Sebenarnya tanpa proses penggorengan dalam suhu tinggi sebagaimana dijelaskan di atas, tidak ada kandungan akrilamida dalam kentang. Â Justru ketika kentang diolah dengan cara direbus, dipanggang atau dikukus, kentang mungkin bermanfaat.
Lepas dari kebenaran apakah jus kentang untuk kanker memang berkhasiat, pada dasarnya kentang termasuk jenis sumber karbohidrat yang sehat. Kentang dikatakan bebas lemak, natrium dan bebas kolesterol. Mengandung kadar vitamin C yang tinggi. Juga mengandung kalium dengan kadar lebih tinggi dari pisang. Dan sepenuhnya bebas dari unsur karsinogen, terutama bila Anda mengonsumsi kentang yang ditanam secara organik.
Menurut jurnal The British Journal of Nutrition tahun 2018 diungkap bahwa pria yang mengonsumsi kentang secara rutin tidak serta merta akan mengalami peningkatan resiko kanker pankreas. Sedang dalam jurnal lain Noutrition and Cancer Journal tahun 2017 fakta lain diungkap bahwa mengonsumsi kentang tidak akan meningkatkan resiko kanker kolon.
Bisakah Kentang Dibuat untuk Ramuan Herbal Kanker?
Ternyata dalam kentang terdapat kandungan anti karsinogen yang dapat membantu mencegah pembentukan sel kanker baru. Elemen anti karsinogen dalam kentang, yakni glycoalkaloids efektif mencegah proses pembelahan diri masif dari sel-sel kanker atau proliferasi.
Kemampuan anti proliferasi ini efektif mencegah dan membantu menghambat perkembangan kanker serviks, liver, limfoma dan kanker perut. Sebagaimana sudah dijelaskan pada Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2005.
Hal senada dijelaskan pula dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2004. Pada jurnal tersebut dibuktikan khasiat ekstraksi jus kentang untuk kanker. Pemberian ramuan herbal untuk kanker ini terbukti membantu menghambat pertumbuhan sel kanker pada liver dan kolon.
Selain glycoalkaloids, terbukti kentang mentah sebagai bahan baku jus kentang untuk kanker mengandung sejumlah anti oksidan lain seperti Lutein, zeaxanthin dan violaxanthin.ketiganya terbukti memiliki khasiat anti kanker.
Kentang dianggap efektif, selain untuk mencegah pertumbuhan sel kanker, juga efektif menurunkan ketahanan sel kanker terhadap sistem imun tubuh dan terapi medis. Membantu meningkatkan efektivitas pengobatan medis yang diberikan pada pasien kanker.
Selain dianggap mengandung anti oksidan, kentang juga diketahui kaya akan vitamin C, zink dan serat. Ini akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh, termasuk dalam melawan pembentukan sel kanker dan membantu menjaga daya tahan tubuh selama pasien menjalankan terapi kanker. Menurut American Institute for Cancer Research, kentang yang diolah sebagai kentang rebus atau kentang panggang layak masuk dalam rekomendasi menu diet bagi penderita kanker.
Karena kandungan nutrisi di dalamnya dianggap sangat baik membantu memenuhi kebutuhan pasien kanker, menjaga stamina dan membantu meningkatkan efektivitas terapi kanker dan efekti pula meningkatkan ketahanan pasien terhadap efek samping terapi kanker.
Hanya saja disarankan untuk menyajikan kentang bersama dengan kulitnya, karena justru kandungan nutrisi pada kulit kentang diyakini lebih baik dari daging umbinya. Juga disarankan untuk menyajikan kentang bersama dengan sayuran berwarna cerah dan sumber protein.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGApakah Kebanyakan Makan Kentang Berbahaya?
Masalah terbesar dari mengonsumsi kentang berlebih adalah kandungan anti oksidan di dalamnya. Meski dikatakan solanine bermanfaat untuk menurunkan intensitas pertumbuhan kanker, faktanya berlebihan dengan solanine dapat berbahaya.
Kentang yang tersimpan terlalu lama atau justru kentang muda adalah pilihan kentang yang buruk karena tingginya kadar glycoalkaloids dan sejumlah senyawa toksin lain. Ini dapat beresiko mempengaruhi kinerja saraf dan liver. Namun, pada dasarnya mengonsumsi kentang yang sudah diolah dalam jumlah besar tidak banyak mempengaruhi kadar solanine dalam tubuh.
Hanya saja, Anda perlu memperhatikan porsi aman untuk mengonsumsi kentang dalam kondisi mentah, termasuk diolah menjadi jus kentang mentah. Kentang mentah memiliki rasa berbeda dari kentang yang sudah dimasak.
Kentang mentah memiliki rasa sedikit getir dengan tekstur kasar yang mungkin asing di lidah. Ini karena kandungan glycoalkaloids dalam kentang mentah lebih tinggi. Dalam jumlah tertentu ini bermanfaat sebagai anti kanker, tetapi bila berlebihan dapat membahayakan.
Dalam kentang mentah juga terkandung serat tak larut air dalam jumlah besar. Serat tidak larut ini terbukti baik untuk membantu meningkatkan kadar bakteri sehat dalam usus dan memperbaiki masalah sembelit.
Ini berbeda dengan kentang yang sudah dimasak, karena akan mengandung kadar glikemik indeks lebih tinggi. Meski kadar glycoalkaloids  lebih rendah dari kentang mentah, tetapi berlebihan dengan kentang yang sudah dimasak akan meningkatkan resiko diabetes.
Mengonsumsi kentang mentah berlebihan di satu sisi akan membantu meningkatkan suplai vitamin C dalam tubuh. karena proses pengolahan akan menurunkan level vitamin C dalam tubuh. Tetapi di sisi lain, kentang mentah juga mengandung anti nutrisi, yang bekerja menghambat penyerapan tubuh terhadap nutrisi. pengolahan kentang membantu menurunkan level anti nutrisi dalam kentang.
Bagaimana Mengolah Jus Kentang untuk Kanker?
Sebagaimana dijelaskan di atas, mengonsumsi kentang mentah termasuk jus kentang untuk kanker dapat dikatakan baik. selama Anda mengonsumsinya dengan kadar yang moderat mengingat kandungan anti oksidan di dalamnya dapat berubah fungsi sebagai toksin ketika dikonsumsi berlebihan.
Di satu sisi, Anda bisa mendapatkan manfaat kentang sebagai ramuan herbal untuk kanker dengan cara dimasak. Tentu dengan kombinasi menu yang seimbang. Meski khasiatnya tidak terlalu efektif, sebagaimana mengonsumsi kentang mentah. Kentang yang sudah dimasak lebih nyaman untuk dikonsumsi.
Untuk mengolah jus kentang untuk kanker perlu Anda pahami dulu bahwa 80% komposisi dari kentang mentah adalah air. Jadi hindari mencampur terlalu banyak air dalam ramuan herbal untuk kanker ini.
Hindari untuk memilih kentang dengan kulit berwarna kehijauan karena pada jenis ini toksin kentang lebih tinggi. Hindari pula kentang yang sudah layu, lembek, lunak, tampak bermata kecambah, membusuk, beraroma terlalu tajam dan bernoda gelap.
Lalu bagaimana cara membuat jus kentang untuk kanker? Berikut adalah resep ramuan herbal untuk kanker tersebut.
Resep Jus Kentang untuk Kanker
Bahan Baku:
2 buah kentang segar berukuran sedang.
½ gelas air matang.
Madu murni secukupnya.
Cara Membuat:
Kupas dan cuci kentang hingga bersih dengan air mengalir.
Masukan ke dalam blender dan tambahkan ½ gelas air matang.
Blender sampai tidak ada yang menggumpal.
Tambahkan madu murni dan aduk merata.
Cara Konsumsi:
Minum jus kentang sesaat setelah dibuat, jangan dibiarkan terlalu lama.
Catatan:
Jangan dikonsumsi jika ramuan herbal untuk kanker ini sudah berubah menjadi kecoklatan atau kehijauan.
Untuk variasi rasa, Anda bisa padukan kentang mentah dengan sayuran lain seperti wortel, tomat, bayam, kale, kacang-kacangan, mentimun, bit dan aneka buah segar. Ini akan sangat membantu meredam rasa tidak nyaman dari kentang mentah.
Cara Aman Menyimpan Kentang
Mungkin dengan membaca informasi ini Anda berencana untuk mengonsumsi jus kentang dengan teratur dan menyimpannya dalam jumlah banyak sekaligus. Bukan ide yang buruk, ramuan herbal untuk kanker ini juga baik dikonsumsi bagi penderita penyakit lain seperti diabetes dan stroke.
Tetapi, tahukah Anda kentang termasuk jenis umbi yang mudah sekali membusuk dan rusak. Ketika kentang mulai membentuk mata kecambah atau membusuk, maka seluruh bagian kentang akan rusak. Sekalipun kentang tersebut hanya membusuk sebagian.
Kentang yang disimpan dengan terbuka dan terpapar sinar matahari juga akan membentuk kulit menghijau. Kentang hijau ini mengandung kadar glycoalkaloids berlebihan dan akan menyebabkan efek lemas dan lemah saraf bila dikonsumsi.
Lalu Bagaimana Cara Aman Menyimpan Kentang?
Simpan kentang dalam wadah kardus tertutup yang sudah ditambahkan lubang-lubang kecil. Penyimpanan sebaiknya dilakukan pada suhu rendah sekitar 10oC. Penyimpanan yang tepat akan membantu kentang tahan lama hingga 4 bulan.
Catatan lain, pastikan untuk tidak menyimpan kentang mentah di dalam mesin pendingin. Mesin pendingin cenderung terlalu dingin dan lembab bagi kentang mentah. Sehingga kentang akan mudah benyek dan busuk.
Hindari cahaya matahari langsung dan udara terbuka, hindari pemotongan sebagian atau penyimpanan potongan kentang, karena kentang mudah sekali teroksidasi. Kentang akan rusak, menjadi kecoklatan atau kehijauan yang sebenarnya tidak lagi cukup sehat untuk dikonsumsi.
Catatan lain yang perlu dipahami, bila jus kentang untuk kanker sudah dibuat, sebaiknya konsumsi jus sesegera mungkin.supaya kentang tidak sempat teroksidasi. Proses oksidasi akan menurunkan khasiat dari ramuan herbal untuk kanker ini. Bahkan dikhawatirkan menyebabkan khasiat dari jus kentang berubah menjadi membahayakan.