Memiliki jantung yang sehat sama seperti membangun rumah: Itu sifatnya kumulatif. Semakin awal Anda mulai mengupayakan gaya hidup sehat, maka semakin baik juga kesehatan jantung Anda bahkan saat tua nanti. Hal ini khususnya berlaku jika Anda ingin menjaga kadar kolesterol normal.
Kolesterol adalah zat lemak yang dibuat sendiri oleh tubuh dan juga didapatkan dari makanan-makanan tertentu. Tubuh membutuhkan sejumlah kolesterol agar berfungsi baik, tetapi kalau kebanyakan (kolesterol tinggi), Anda berisiko mengalami serangan jantung atau stroke. Sebab kelebihan kolesterol menumpuk di dinding-dinding pembuluh darah, menyebabkan penyempitan.
Batas normal kolesterol ditentukan dari jumlah kolesterol keseluruhan (total) dalam tubuh Anda—yaitu LDL, HDL, dan trigliserida. LDL juga disebut kolesterol ‘jahat’ karena menyempitkan pembuluh darah dan memicu penyakit jantung. HDL dianggap kolesterol ‘baik’ karena membantu mencegah penyakit jantung. Sedangkan trigliserida merupakan jenis lemak lain yang bisa menumpuk di dalam tubuh.
Kadar Kolesterol Normal Orang Dewasa
Lembaga American Heart Association menyarankan agar semua orang dewasa mengecek kadar kolesterol setiap 4 – 6 tahun sekali, mulai usia 20 tahun, yaitu ketika kadar kolesterol cenderung naik. Kadar kolesterol pria biasanya cenderung lebih tinggi dari wanita. Tetapi kadar kolesterol wanita cenderung naik setelah menopause. Bagi penderita kolesterol tinggi, mereka harus lebih sering mengecek kadarnya.
Batas Normal Kolesterol
Berdasarkan National Heart, Lung, and Blood Institute, berikut adalah ukuran batas normal kolesterol pada orang dewasa yang diterima secara luas. Semua nilainya dalam mg/dL (miligram per desiliter).
Kolesterol Total
- Baik = Kurang dari 200
- Di Ambang Batas = 200 – 239
- Tinggi = 240 atau lebih
- Rendah = Tidak ada ukuran
Kolesterol HDL
- Baik = 40 atau lebih
- Di Ambang Batas = Tidak ada ukuran
- Tinggi = Tidak ada ukuran
- Rendah = Kurang dari 40
Kolesterol LDL
- Baik = Kurang dari 100
- Di Ambang Batas = 130 – 159
- Tinggi = 160 atau lebih
- Rendah = Tidak ada ukuran
Trigliserida
- Baik = Kurang dari 149
- Di Ambang Batas = 150 – 199
- Tinggi = 200 atau lebih
- Rendah = Tidak ada ukuran
Kadar Kolesterol Normal Anak-Anak
Anak-anak yang aktif secara fisik, makanannya bagus, tidak kegemukan, dan tidak punya riwayat keluarga penderita kolesterol tinggi, biasanya tidak akan memiliki kolesterol tinggi.
Pedoman yang ada saat ini menganjurkan agar semua anak diperiksakan kolesterol mereka saat berusia 9 – 12 tahun, dan periksa lagi saat usia 17 – 21 tahun. Anak-anak yang berisiko kolesterol tinggi, misalnya menderita diabetes atau punya riwayat keluarga penderita kolesterol tinggi, harus mengecek kadarnya di usia 2 – 8 tahun, dan lagi di usia 12 – 16 tahun.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGBatas Normal Kolesterol
Berikut ini adalah ukuran batas normal kolesterol pada anak-anak berdasarkan National Institutes of Health (NIH). Semua nilainya dalam mg/dL (miligram per desiliter).
Kolesterol Total
- Baik = 170 atau kurang
- Di Ambang Batas = 170 – 199
- Tinggi = 200 atau lebih
- Rendah = Tidak ada ukuran
Kolesterol HDL
- Baik = 45 atau lebih
- Di Ambang Batas = 40 – 45
- Tinggi = Tidak ada ukuran
- Rendah = Kurang dari 40
Kolesterol LDL
- Baik = 110 atau kurang
- Di Ambang Batas = 110 – 129
- Tinggi = Lebih dari 130
- Rendah = Tidak ada ukuran
Trigliserida
- Baik = Kurang dari 75 untuk usia 0 – 9; Kurang dari 90 untuk usia 10 – 19
- Di Ambang Batas = 75 – 99 untuk usia 0-9; 90 – 129 untuk usia 10 – 19
- Tinggi = 100 atau lebih untuk usia 0 – 9; 130 atau lebih untuk usia 10 – 19
- Rendah = Tidak ada ukuran
Menjaga Kadar Kolesterol Normal
Kabar baiknya, Anda bisa secara efektif menjaga kadar kolesterol normal dengan mengupayakan gaya hidup sehat. Berikut adalah sejumlah cara mencegah kolesterol tinggi yang ampuh dan dapat diterapkan di segala usia.
- Olahraga: Aktivitas fisik bisa membantu Anda menurunkan berat badan sekaligus menaikkan kadar HDL (kolesterol ‘baik’). Rencanakanlah 30 – 60 menit olahraga kardio intensitas sedang per hari.
- Makan lebih banyak serat: Gantilah nasi putih dan roti putih dengan serealia utuh (misalnya nasi merah dan roti gandum utuh).
- Makan lemak sehat: Minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan semuanya mengandung lemak sehat yang tidak akan menaikkan LDL (kolesterol ‘jahat’).
- Batasi asupan kolesterol: Kurangi asupan makanan-makanan berlemak tinggi seperti keju, susu utuh, dan daging merah berlemak.
- Berhenti merokok.
Ingatlah bahwa setiap orang berbeda. Riwayat keluarga dan faktor penyakit yang mungkin Anda derita, seperti diabetes, berpengaruh pada risiko Anda untuk memiliki kolesterol tinggi. Bicarakanlah dengan dokter mengenai kadar kolesterol Anda dan tanyakan berapa batas normal kolesterol yang harus Anda capai.
“Yang terpenting adalah berusaha untuk memiliki kadar kolesterol normal di sepanjang hidup Anda. Satu kesalahpahaman yang dipercaya orang-orang adalah mereka pikir tidak apa-apa memiliki kolesterol yang tidak terkontrol hingga bertahun-tahun, baru belakangan berupaya menurunkannya. Pada saat itu, plak kolesterol sudah menumpuk,” jelas Dr. Eugenia Gianos, ahli jantung di NYU Langone Medical Center.
Jadi terus upayakanlah kadar kolesterol normal meski Anda masih muda. Karena menjaganya tetap dalam batas normal sangatlah penting agar pembuluh darah Anda tetap lentur dan tidak menyempit akibat penumpukan plak kolesterol. Dengan begitu kesehatan jantung Anda pun akan terus terjaga hingga tua nanti.