“Saya punya benjolan di ketiak kanan yang tidak terasa sakit. Waktu googling tentang benjolan di ketiak, hasil pencariannya semua berhubungan dengan gejala kanker, terutama kanker kelenjar getah bening . . . Apakah ini perlu diperiksa atau apakah ini hanya benjolan biasa?” Pertanyaan ini muncul di forum tanya jawab sebuah situs web layanan kesehatan khusus kanker. Apakah Anda juga punya kekhawatiran yang sama? Bagaimana sebenarnya ciri-ciri dari benjolan kanker di ketiak?
Wajar jika Anda khawatir karena takut kalau-kalau benjolan di ketiak Anda ternyata benar adalah gejala kanker. Untuk membantu memastikan, artikel ini akan merangkum informasi dari berbagai sumber kredibel mengenai jenis-jenis kanker yang dapat menyebabkan benjolan di ketiak. Diharapkan informasi di sini dapat membantu Anda untuk bisa membedakan mana yang memang benjolan kanker dan mana yang bukan kanker.
Apa Saja Kanker Penyebab Benjolan di Ketiak?
Sebelum bisa membedakan mana benjolan di ketiak yang ciri-ciri kanker dan yang bukan, Anda perlu paham dulu apa saja kanker yang dapat menimbulkan benjolan di ketiak. Situs WebMD menjelaskan bahwa masalah benjolan ketiak yang dapat disebabkan oleh kanker disebut dengan istilah axillary lymphadenopathy. Dalam bahasa Indonesia yaitu limfadenopati aksila.
Dalam penjelasannya disebutkan limfadenopati aksila adalah pembesaran kelenjar getah bening yang ada di ketiak (disebut kelenjar aksila). Pembengkakan itu bisa disebabkan oleh infeksi, kanker, atau penyebab lain, dan dapat dideteksi melalui pemeriksaan dokter atau pada tes pencitraan (imaging) seperti CT scan, USG, dan MRI.
Kanker apa yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar aksila? Menurut penjelasan American Cancer Society, setidaknya ada dua macam penyakit kanker yaitu kanker yang muncul langsung di kelenjar aksila dan kanker yang menyebar dari lokasi lain (metastasis) ke kelenjar aksila.
Jenis kanker yang dapat muncul langsung di kelenjar ketiak aksila ialah kanker kelenjar getah bening (limfoma). Sedangkan jenis kanker yang dapat menyebar ke kelenjar aksila yakni kanker payudara dan leukemia (kanker pada sel darah). Jadi jika disimpulkan maka setidaknya ada tiga jenis kanker yang bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar aksila, yaitu limfoma, kanker payudara, dan leukemia.
Bagaimana Ciri-Ciri Benjolan di Ketiak Akibat Limfoma?
Limfoma adalah kanker yang timbul pada sel-sel darah putih pembentuk sistem limfatik (getah bening). Sel-sel darah putih itu disebut limfosit. Sistem limfatik terdiri dari beberapa bagian tubuh, salah satunya kelenjar getah bening.
Pada umumnya dokter mengelompokkan limfoma ke dalam dua jenis: kanker limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Baik kanker limfoma Hodgkin maupun non-Hodgkin sama-sama dapat muncul di kelenjar getah bening, salah satunya di kelenjar getah bening ketiak (aksila).
Untuk dapat mengenali apakah benjolan ketiak Anda perlu dicurigai sebagai gejala limfoma atau bukan, Anda perlu mengetahui apa saja gejala lain dari limfoma. Perhatikan sejumlah gejala umum dari limfoma di bawah ini:
- Pembengkakan kelenjar getah bening, biasanya di leher, ketiak, atau selangkangan.
- Merasa lelah meski tidak melakukan banyak kegiatan dan sudah beristirahat.
- Berat badan turun tanpa sebab.
- Keluar banyak keringat di malam hari.
- Gatal-gatal (pruritus) meski tidak ada ruam atau bintik-bintik merah di kulit.
- Demam ringan di atas 38°C.
- Susah sembuh dari infeksi penyakit.
- Masalah di dada seperti batuk kering, sesak napas, napas berisik, nyeri di belakang tulang dada, perasaan tertekan di dada.
- Masalah di perut seperti perut membengkak, kembung, terasa sakit, mual, muntah, diare, atau sembelit.
- Mengalami anemia sehingga membuat tubuh terasa lelah dan napas terengah-engah.
Segera periksa ke dokter bila merasakan gejala-gejala seperti di atas yang menyertai benjolan di ketiak Anda. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik pada kelenjar getah bening Anda yang membengkak, yang tampak seperti benjolan. Beritahukan juga pada dokter mengenai gejala-gejala lain yang Anda alami.
Jika dokter mencurigai adanya penyakit serius yang menyebabkan benjolan di ketiak Anda, ia akan meminta Anda untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan itu biasanya terdiri dari tes darah dan tes pencitraan (imaging) seperti X-ray, CT scan, PET scan, dan MRI.
Bagaimana Ciri-Ciri Benjolan di Ketiak Akibat Kanker Payudara?
Kanker payudara adalah penyakit kanker yang paling sering menyebar (metastasis) ke kelenjar aksila. Karena letaknya dekat dengan payudara, biasanya kanker di payudara terlebih dulu menyebar ke kelenjar aksila sebelum ke lokasi lainnya.
Jika Anda seorang wanita dan menyadari ada benjolan di ketiak, Anda perlu mengetahui cara membedakan benjolan yang merupakan gejala kanker payudara dengan benjolan yang bukan kanker.
Yang terutama dianjurkan adalah melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) untuk melihat apakah ada tanda-tanda kanker payudara lainnya. Di bawah ini adalah beberapa langkah untuk melakukan SADARI:
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANG
- Berdiri di depan cermin dan perhatikanlah payudara Anda, apakah ada kerutan, lesung ke dalam, atau perubahan pada bentuk, ukuran, atau simetri dari kedua payudara.
- Perhatikan apakah puting payudara Anda masuk ke dalam.
- Letakkan tangan di pinggan dan perhatikanlah apakah ada yang aneh pada penampilan payudara Anda.
- Angkat tangan setinggi mungkin dan perhatikan apakah ada yang aneh pada payudara dan ketiak Anda.
- Naikkan kedua payudara dengan tangan dan perhatikan apakah area di sepanjang bawahnya simetris atau tidak.
Banyak wanita yang dapat mendeteksi gejala-gejala kanker di payudara mereka karena melakukan SADARI. Apa sajakah gejala-gejala kanker payudara yang dapat terdeteksi selama SADARI? Berikut adalah beberapa yang umum:
- Benjolan di ketiak yang keras dan tidak bisa digerakkan.
- Payudara terlihat atau terasa berbeda, contohnya ada penebalan yang tampak lain dari sekitarnya.
- Ada tonjolan, kerutan, atau lesung di kulit payudara.
- Puting payudara masuk ke dalam.
- Payudara kemerahan, terasa panas, membengkak, atau terasa sakit.
- Payudara terasa gatal, bersisik, muncul luka atau ruam (bintik-bintik merah).
- Puting payudara mengeluarkan cairan mengandung darah.
Segera periksa ke dokter jika menemukan gejala-gejala di atas yang menyertai benjolan di ketiak. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menyelidiki apa penyebab di balik gejala-gejala itu. Bisa jadi itu adalah pemeriksaan payudara klinis, mamogram, atau USG payudara.
Bagaimana Ciri-Ciri Benjolan di Ketiak Akibat Leukemia?
Leukemia awalnya dapat muncul di bagian yang dalam dan lunak dari tulang (sumsum tulang), tetapi ia bisa dengan cepat bergerak ke dalam darah. Kemudian kanker ini bisa menyebar (metastasis) ke bagian-bagian tubuh lain, termasuk ke kelenjar getah bening di ketiak.
Untuk membantu memastikan apakah benjolan di ketiak Anda merupakan gejala dari kanker leukemia yang sudah menyebar atau bukan, ada baiknya Anda memeriksa apakah ada gejala-gejala lain yang menyertainya. Berikut adalah sejumlah gejala umum yang ditimbulkan oleh leukemia:
- Pembengkakan kelenjar getah bening, biasanya di leher, ketiak, atau selangkangan.
- Mengalami anemia dan gejala terkait lainnya, misalnya rasa lelah, pucat, dan merasa tidak enak badan.
- Gampang memar atau berdarah, termasuk pendarahan dari gusi atau hidung, atau BAB atau buang air kecil berdarah.
- Gampang mengalami infeksi penyakit, seperti radang tenggorokan atau radang paru-paru, yang mungkin disertai rasa sakit kepala, demam ringan, luka di mulut, atau ruam di kulit.
- Tidak selera makan dan berat badan turun.
- Merasa tidak nyaman di bagian bawah rusuk sebelah kiri bawah (akibat limpa bengkak).
- Mengalami berbagai masalah akibat jumlah sel darah putih yang sangat tinggi, misalnya masalah penglihatan karena pendarahan di retina, telinga berdenging (tinnitus), ereksi berkepanjangan (priapisme), dan stroke.
Segera periksa ke dokter jika mendapati gejala-gejala di atas yang menyertai benjolan di ketiak. Dokter mungkin akan meminta Anda untuk menjalani pemeriksaan fisik dan tes darah untuk melihat apa sebenarnya penyebab di balik gejala-gejala itu. Bila hasil tes menunjukkan adanya kemungkinan kanker leukemia, maka Anda akan diminta untuk melakukan pemeriksaan lanjutan seperti biopsi dan pemeriksaan sumsum tulang.
Kesimpulan tentang Benjolan di Ketiak
Apakah benjolan di ketiak selalu menjadi ciri-ciri kanker? Tidak. Malah sering kali benjolan tersebut bukan disebabkan oleh masalah yang serius, apalagi kanker. Tetapi memang ada jenis-jenis kanker yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar aksila. Kelenjar aksila adalah kelenjar getah bening yang ada di ketiak. Pembengkakan itu bisa terlihat seperti benjolan di permukaan kulit.
Apa saja kanker penyebab pembengkakan kelenjar aksila? Setidaknya ada tiga jenis kanker yaitu limfoma, kanker payudara, dan leukemia. Untuk bisa mengenali pembengkakan kelenjar di ketiak yang disebabkan oleh kanker atau bukan, Anda perlu mengetahui apa saja gejala-gejala lain yang ditimbulkan oleh ketiga kanker itu.
Jika hanya benjolan di ketiak tanpa adanya gejala-gejala lain, maka itu kemungkinan tidak disebabkan oleh kanker. Tetapi jika Anda merasakan beberapa gejala sekaligus yang dapat dicurigai sebagai tanda-tanda kanker, maka Anda harus segera periksa ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk mendeteksi penyebab di balik gejala-gejala itu.
Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang ciri-ciri kanker di ketiak. Semoga informasi ini dapat berguna bagi Anda yang sedang khawatir dengan keluhan-keluhan di tubuh Anda. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lainnya seputar penyakit kanker hanya di Deherba.com.