Banyak kasus dimana kanker jenis yang sama diderita oleh beberapa orang dalam satu keluarga. Karena itulah ada yang mengatakan bahwa kanker adalah penyakit turunan. Jika ada beberapa kerabat yang terkena kanker, Anda mungkin takut akan terkena juga. Tapi apakah kanker memang penyakit keturunan atau bukan? Artikel ini akan menjelaskan bagaimana peran faktor keturunan dalam berkembangnya penyakit ini.
Sebenarnya setiap orang punya risiko untuk mengembangkan kanker, entah besar atau kecil risikonya. Akan tetapi ada orang-orang yang secara genetis memang lebih cenderung untuk mengembangkan jenis kanker tertentu. Orang-orang ini punya risiko lebih besar untuk terkena kanker.
Bagaimana Peran Genetik dalam Menyebabkan Kanker?
Dalam hampir setiap sel tubuh kita terdapat struktur yang disebut nukleus, yang adalah pusat kendali sel. Di dalam nukleus ada 23 pasang kromosom yang terdiri dari gen-gen. Gen adalah pesan berkode yang memberi tahu sel itu seharusnya berperilaku. Mereka mengendalikan bagaimana tubuh kita bertumbuh dan berkembang. Kita masing-masing punya sekitar 25.000 gen.
Semua jenis kanker berkembang karena ada yang salah pada satu atau beberapa gen di dalam sel. Perubahan pada gen tersebut disebut “cacat” atau “mutasi”.
Biasanya sel harus memiliki minimal 6 mutasi gen sebelum menjadi kanker. Mutasi ini dapat membuat sel berhenti bekerja dengan baik. Kemudian sel bisa menjadi kanker dan membelah serta bertumbuh tak terkendali. Sebagian besar mutasi gen terjadi salam masa hidup kita, tetapi ada juga yang bisa diturunkan dari orang tua.
Kebanyakan kasus kanker disebabkan oleh mutasi gen yang berkembang selama masa hidup kita. Mereka mungkin terjadi seiring bertambahnya usia karena kesalahan-kesalahan acak ketika sel sedang membelah. Atau mereka dapat terjadi karena sesuatu di luar tubuh kita, misalnya asap rokok atau sinar matahari. Hal-hal itu disebut karsinogen.
Mutasi-mutasi gen yang seperti itu tidak terjadi pada semua sel dalam tubuh. Mereka juga tidak diturunkan dari orang tua dan tidak akan diteruskan kepada anak-anak kita nantinya. Mereka disebut mutasi acquired. Penyakit kanker yang disebabkan oleh mutasi acquired disebut kanker sporadis (sporadic).
Gen-Gen Penyakit Kanker Keturunan
Sejumlah cacat atau mutasi gen dapat memperbesar risiko untuk penyakit kanker turunan dari orang tua ke anak. Ini disebut gen-gen penyakit kanker keturunan. Ini terjadi apabila ada mutasi atau cacat pada gen-gen di dalam sebuah sel telur atau sperma. Kemudian mutasi gen itu dapat diturunkan kepada anak-anaknya. Gen yang memperbesar risiko kanker disebut “gen kerentanan kanker”.
Gen-gen itu biasanya akan melindungi kita dari penyakit kanker; mereka memperbaiki kerusakan DNA yang secara alami terjadi ketika sel-sel membelah. Apabila kita mewarisi salinan mutasi dari salah satu gen ini, berarti gen-gen itu tidak bisa memperbaiki kerusakan DNA di dalam sel-sel. Ini artinya sel-sel dapat berubah menjadi kanker.
Kita mewarisi gen-gen dari kedua orang tua kita. Jika orang tua kita memiliki mutasi gen, maka setiap anak punya peluang 1 banding 2 (50%) untuk mewaririsnya. Jadi akan ada anak yang memiliki mutasi gen keturunan dan punya risiko lebih besar untuk mengembangkan penyakit kanker, sedangkan anak yang lain tidak.
Namun terlahir dengan satu mutasi gen turunan bukan berarti orang itu pasti akan terkena penyakit kanker. Hanya saja ia memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena jenis kanker tertentu daripada orang lain. Ia juga lebih mungkin untuk mengembangkan kanker pada usia yang lebih muda. Dokter menyebut kondisi ini “kecenderungan genetik terhadap kanker”. Biasanya dibutuhkan waktu bertahun-tahun bagi mutasi gen turunan untuk terjadi lebih lanjut hingga akhirnya memicu munculnya penyakit kanker.
Apakah Penyakit Kanker Keturunan Sering Terjadi?
Penyakit kanker yang dipicu oleh mutasi gen turunan sebenarnya jauh lebih jarang terjadi daripada kanker yang dipicu oleh faktor-faktor lainnya. Kebanyakan kanker berkembang karena kombinasi berbagai faktor, apakah itu faktor usia, lingkungan, atau faktor-faktor lainnya, bukan karena gen penyakit kanker tertentu.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGPara ahli genetika memperkirakan bahwa hanya ada sekitar 3 – 10 dalam setiap 100 kanker (3 – 10 %) yang didiagnosis penyakit kanker yang terkait dengan mutasi gen turunan. Akan tetapi masih dibutuhkan bukti lebih lanjut untuk meneguhkan perkiraan ini.
Mutasi-mutasi gen yang berbeda dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker yang berbeda juga. Beberapa mutasi hanya sedikit memperbesar risiko, sedangkan beberapa mutasi dapat lebih banyak memperbesar risiko untuk mengembangkan kanker.
Riwayat Kanker Keturunan dalam Keluarga
Dalam keluarga-keluarga yang anggotanya memiliki mutasi gen turunan, kemungkinan terdapat pola dari jenis kanker tertentu yang diwariskan dalam keluarga. Tetapi kebanyakan orang yang punya saudara penderita penyakit kanker tidak memiliki mutasi gen turunan. Ingatlah fakta bahwa kanker adalah penyakit yang banyak dialami orang.
Data Globocan menunjukkan bahwa pada tahun 2018 tercatat 18,1 juta kasus kanker baru, dimana ada 1 dari 5 laki-laki dan 1 dari 6 perempuan di dunia yang menderita penyakit kanker. Oleh sebab itu, tidak aneh jika banyak keluarga akan memiliki setidaknya satu orang yang menderita kanker.
Selain itu, memiliki beberapa kerabat yang didiagnosis kanker di usia 60 ke atas tidak berarti ada gen kanker yang diwariskan dalam keluarga. Sebab penyakit kanker memang lebih rentan berkembang pada usia lanjut.
Mengetahui Risiko Kanker Keturunan Anda
Pengaruh riwayat keluarga Anda pada seberapa risiko kanker Anda bergantung pada:
- Siapa anggota keluarga Anda yang terkena kanker?
- Di usia berapa mereka terdiagnosis kanker?
Semakin banyak kerabat Anda yang terkena jenis kanker yang serupa (atau yang berkaitan), dan semakin muda usianya saat terdiagnosis, maka semakin besar juga pengaruhnya pada risiko kanker Anda. Ini artinya penyakit kanker tersebut lebih mungkin disebabkan oleh mutasi gen keturunan.
Contoh silsilah keluarga di bawah ini menunjukkan pola penyakit kanker yang bisa disebabkan oleh mutasi gen turunan.
Anda mungkin mempunyai pengaruh riwayat keluarga yang kuat apabila situasi-situasi berikut ini berlaku:
- Ada lebih dari 2 kerabat dekat dari sisi keluarga yang sama yang menderita kanker; sisi yang sama maksudnya dari sisi keluarga ayah atau keluarga ibu Anda.
- Kerabat dekat tersebut menderita jenis kanker yang sama, atau jenis kanker berbeda yang dapat disebabkan oleh mutasi gen yang sama.
- Penyakit kanker berkembang ketika kerabat Anda masih muda, di bawah umur 50 tahun.
- Salah satu kerabat Anda memiliki mutasi gen yang tedeteksi melalui tes genetik.
Penting untuk diingat bahwa penyakit kanker paling sering terjadi pada orang di atas umur 60 tahun, dan lebih jarang terjadi pada orang muda. Jadi kanker pada mereka yang sudah lansia lebih kecil kemungkinannya disebabkan oleh gen kanker keturunan.
Jika Anda Punya Pengaruh Riwayat Keluarga yang Kuat
Ada baiknya berkonsultasi dengan dokter ahli jika Anda memiliki pengaruh riwayat keluarga yang kuat. Dokter mungkin akan bertanya mengenai keluarga Anda dan berapa banyak kerabat Anda yang telah didiagnosis kanker. Jika ia menduga bahwa Anda juga punya risiko lebih besar untuk mengembangkan kanker, ia mungkin akan menganjurkan Anda untuk menjalankan tes-tes genetik.
Apabila hasil tes itu menunjukkan bahwa Anda mempunyai mutasi gen turunan, dokter mungkin dapat memperkirakan seberapa besar risiko Anda untuk mengidap kanker. Ia juga mungkin menyarankan Anda untuk secara teratur menjalani pemeriksaan skrining untuk jenis kanker tertentu atau menyarankan perawatan tertentu untuk mengurangi risiko kanker Anda.
Mutasi Gen dan Faktor-Faktor Lainnya
Ada beberapa gen kanker keturunan yang lebih kuat pengaruhnya untuk menyebabkan kanker dibandingakn dengan gen-gen keturunan lainnya. Itu tergantung pada seberapa besar peran gen itu dalam perkembangan kanker.
Selain mutasi gen, ada banyak faktor lain yang berperan dalam perkembangan kanker. Karena faktor-faktor lain itu tidak selalu ada, maka kanker mungkin bisa terlewatkan dalam satu generasi keluarga.
Orang tua mungkin mempunyai gen kanker keturunan tetapi tidak mengembangkan penyakit kanker. Sedangkan anaknya juga punya gen kanker keturunan yang sama tetapi ia mengembangkan penyakit kanker.
Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apa saja faktor-faktor lain ini pada setiap jenis penyakit kanker. Para ahli juga masih terus berupaya mencari tahu lebih banyak tentang bagaimana cara gen-gen bekerja bersama dalam menyebabkan kanker, sehingga mereka bisa menemukan cara untuk mencegah atau menghambat bekerjanya gen-gen tersebut.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang apakah kanker penyakit keturunan atau bukan. Semoga informasi ini dapat berguna khususnya bagi Anda yang sedang khawatir dengan riwayat keluarga Anda. Nantikan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar penyakit kanker hanya di Deherba.com.