Kasus penyakit kanker terus bertambah setiap tahunnya dan tampaknya akan terus meningkat ke depannya. Anda mungkin mengenal beberapa orang yang terdiagnosis kanker dan bertanya-tanya, “Kenapa sekarang banyak sekali yang terkena kanker?” Penasaran tidak salah. Tapi sayangnya banyak orang mulai berasumsi bahwa penyakit kanker bisa menular lewat hubungan seks, darah, ludah, bahkan sentuhan, apakah itu benar atau tidak?
Artikel ini akan membantu meluruskan informasi yang beredar di masyarakat seputar penyebaran kanker. Contohnya, apakah penyakit kanker bisa menular langsung dari satu orang ke orang lain? Apakah penyakit kanker bisa menular lewat darah atau cairan tubuh lainnya, seperti ludah atau lendir? Mari kita cari tahu jawabannya.
Apakah Kanker Penyakit yang Bisa Menular?
Jawaban singkatnya: Tidak, kanker bukan penyakit menular. Lembaga American Cancer Society menjelaskan, “Seorang yang sehat tidak bisa “tertular” kanker dari seseorang yang mengidapnya. Tidak ada bukti bahwa kontak dekat atau hal-hal seperti hubungan seks, berciuman, sentuhan, berbagi makanan, atau menghirup udara yang sama bisa menyebarkan kanker dari satu orang ke orang lain.”
Kanker adalah penyakit genetik. Maksudnya, “bibit” dari penyakit ini adalah mutasi yang terjadi pada gen-gen di dalam tubuh orang itu sendiri. Mutasi genetik tersebut dapat diwariskan dari orang tua, atau bisa juga baru terjadi semasa hidup seseorang karena kesalahan (eror) yang terjadi saat sel-sel membelah diri atau karena kerusakan pada DNA yang diakibatkan oleh faktor lingkungan.
Sel-sel yang akhirnya berubah menjadi sel-sel kanker mengalami lebih banyak mutasi genetik daripada sel-sel sehat. Sel-sel kanker yang ada di dalam tubuh seseorang tidak dapat bertahan hidup di tubuh orang lain yang sehat.
Bila sel-sel kanker milik orang lain masuk, dengan satu atau lain cara, ke dalam tubuh orang lain yang sehat, sistem kekebalan tubuhnya akan segera mengenali sel-sel tersebut sebagai “penyusup” lalu membasmi mereka sebelum sempat berkembang biak.
Apakah Penyakit Kanker Bisa Menyebar Melalui Transplantasi Organ?
Ada kasus dimana kanker dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui transplantasi (pencangkokan) organ atau jaringan tubuh. Seseorang akan lebih berisiko mengidap jenis-jenis kanker tertentu setelah menerima organ atau jaringan dari pendonor yang pernah mengidap kanker. Akan tetapi, risiko tersebut sangatlah kecil—hanya sekitar 2 kasus yang terjadi dari setiap 10.000 transplantasi organ.
Selain itu, harus ada satu faktor utama untuk memungkinkan hal itu terjadi: Penerima donor organ harus mengonsumsi obat yang melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka. Obat semacam itu sebenarnya dikonsumsi untuk mencegah sistem kekebalan menyerang dan merusak organ yang ditransplantasi.
Diduga itulah penyebab utama mengapa kanker pada organ yang didonorkan dapat menimbulkan kanker pada penerimanya, meski dalam kasus yang jarang terjadi. Karena alasan itu juga, para dokter menghindari penggunaan organ atau jaringan dari pendonor yang punya riwayat mengidap kanker.
Apakah Penyakit Kanker Bisa Menular Melalui Virus atau Bakteri?
Memang ada jenis-jenis kanker tertentu yang dapat berkembang setelah seseorang terinfeksi kuman tertentu (khususnya bakteri dan virus). Namun infeksi kuman tersebut bukanlah satu-satunya penyebab kanker yang bersangkutan. Infeksi hanya akan menambah risiko dan tidak semua infeksi akan berkembang jadi kanker; harus ada perpaduan dari faktor-faktor lain (seperti faktor genetik dan gaya hidup) untuk membuat kanker terbentuk.
Walau begitu, kita tetap perlu waspada dan sebisa mungkin menghindari penularan kuman pemicu kanker tersebut. Berikut adalah sejumlah jenis kuman yang dapat memperbesar risiko kita untuk mengembangkan kanker:
- Virus HPV (human papilloma virus) dikaitkan dengan kanker serviks, vagina, vulva, penis, anus, dan beberapa jenis kanker di mulut, tenggorokan, kepala, dan leher.
- Virus EBV (Epstein-Barr virus) dikaitkan dengan kanker nasofaring, limfoma di lambung, limfoma Hodgkin, dan limfoma Burkitt.
- Virus hepatitis B dan hepatitis C dikaitkan dengan infeksi hati kronis, yang dapat meningkatkan risiko kanker hati.
- Bakteri Helicobacter pylori dikaitkan dengan beberapa jenis kanker lambung.
Sebenarnya tubuh kita sudah dilengkapi pertahanan alami melawan kuman penyebab penyakit—sistem kekebalan. Jika tubuh sehat, sistem kekebalan akan lebih optimal dalam melawan dan membasmi kuman apapun yang masuk. Jadi perkuatlah sistem kekebalan tubuh dengan mengupayakan gaya hidup sehat.
Apakah Penyakit Kanker Bisa Menular Lewat Darah, Ludah, atau Cairan Tubuh Lain?
Sebagaimana sudah dijelaskan di atas, kanker bukanlah penyakit menular dan tidak bisa menyebar lewat darah, ludah, atau cairan tubuh lainnya. Selain itu, kanker juga tidak akan menyebar melalui cara-cara lain seperti berikut:
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANG- Berciuman atau bertukar air liur lewat satu atau lain cara, misalnya lewat alat makan atau sikat gigi.
- Berhubungan seks, baik memakai kondom maupun yang tidak.
- Duduk di kursi toilet yang sama dengan seorang penderita kanker.
- Menghirup udara yang dihembuskan oleh seorang penderita kanker.
Ingat juga bahwa kalaupun sel-sel kanker sampai masuk ke dalam tubuh kita, sistem kekebalan tubuh di dalam tubuh kita akan segera mendeteksinya lalu menghancurkannya jika kondisi tubuh kita sehat.
Kanker Tidak Menyebar Seperti Penyakit Menular
Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa penyebaran kanker tidak sama dengan penyakit menular. Seandainya kanker menular, di dunia pasti sudah terjadi wabah kanker—dimana kanker menyebar seperti penyakit campak, polio, atau flu.
Kita juga pasti akan mendengar bahwa kanker sering terjadi di antara keluarga dan teman-teman dari pasien kanker, dan di antara tenaga medis yang menangani penyakit ini. Tapi kita belum pernah mendengar kejadian semacam itu.
Memang kanker lebih mungkin diidap oleh seseorang yang punya anggota keluarga penderita penyakit yang sama. Tapi bukan artinya kanker bisa menyebar langsung dari orang ke orang. Ada alasan-alasan lain kenapa itu bisa terjadi:
- Anggota satu keluarga memiliki gen-gen yang serupa.
- Anggota satu keluarga memiliki gaya hidup tidak sehat yang serupa (contohnya pola makan buruk dan merokok).
- Anggota satu keluarga terkena zat karsinogen (pemicu kanker) yang sama.
Ada orang yang berpikir bahwa kanker menular karena mereka tahu ada satu keluarga dimana beberapa anggotanya mengidap kanker, atau ada satu komunitas dimana banyak dari para wanitanya terdiagnosis kanker payudara. Mereka disebut sebagai “klaster kanker”.
Namun kasus klaster kanker seringnya terjadi karena orang-orang tersebut memiliki gen-gen yang serupa, atau mereka mengembangkan faktor risiko yang sama (merokok, minum alkohol, pola makan buruk, kurang gerak, dsb).
Kanker Menular atau Tidak? Jawabannya Tidak!
Sekarang kita sudah mendapat jawaban yang jelas dari pertanyaan apakah penyakit kanker bisa menular atau tidak. Kanker tidak bisa menular langsung dari orang ke orang, misalnya lewat darah, ludah, hubungan seks, sentuhan, atau kontak fisik lainnya. Kita tidak perlu takut untuk mendekati seorang penderita kanker.
Justru mereka harus didekati dan diberi dukungan. Didiagnosis kanker kemungkinan besar sudah membuat mereka merasa terpuruk. Kita jangan tambah lagi kesedihan mereka dengan menjauhi mereka, itu akan semakin membuat mereka merasa sendirian dan kesepian. Kunjungilah dan berikan dukungan pada kerabat atau teman kita yang sedang berjuang melawan kanker.
Demikianlah artikel ini yang mengulas apakah penyakit kanker bisa menular. Semoga informasi ini dapat meluruskan isu tidak benar yang beredar di masyarakat. Nantikan juga ulasan menarik lain seputar penyakit kanker dan masalah kesehatan lainnya hanya di Deherba.com.