Apakah kanker paru-paru menular atau tidak? – Sudah menjadi stigma di masyarakat bahwa sakit batuk sudah pasti menular. Dari situlah berkembang anggapan di masyarakat bahwa penyakit kanker paru-paru juga menular. Anggapan itu disebabkan oleh karena gejala utama yang dialami penderita kanker paru-paru adalah keluhan batuk berkepanjangan.
Tetapi apakah kanker paru-paru memang menular? Jika bisa, bagaimana penyakit ini dapat menular ke orang lain? Apakah berbahaya kalau Anda berdekatan dan berinteraksi dengan pengidap penyakit kanker paru-paru? Dan, kanker paru-paru sebenarnya disebabkan oleh apa?
Apakah Kanker Paru-Paru Menular?
Bila kita bicara soal kanker paru-paru apakah menular atau tidak, maka kita perlu bicara lebih dalam dulu soal penyakit satu ini. Apa sebenarnya kanker paru-paru. Dan bagaimana penyakit ini dapat muncul. Kanker paru-paru disebabkan oleh apa?bagaimana mengenali penyakit satu ini.
Penyakit kanker paru-paru adalah kondisi perkembangan jaringan kanker di dalam organ paru-paru. Sebagian besar kasus kanker paru-paru adalah kondisi kanker primer. Artinya kanker terbentuk dan berawal dari organ paru dan bukan merupakan perkembangan dari kanker lain yang berasal dari organ di luar paru-paru.
Pertumbuhan kanker pada paru-paru menyebabkan sel-sel berkembang berlebihan dan menyumbat sistem pernafasan. Sementara sel paru normal akan bermutasi sehingga fungsi organ juga akan menurun.
Gangguan ini menyebabkan pasien akan kesulitan bernafas, serak, gatal dan panas di leher dan tenggorokan, sesak-sesak, batuk berat berkepanjangan, pusing, kehilangan konsentrasi dan nyeri dada terutama ketika tengah menarik nafas.
Mengapa Ada Pendapat Bahwa Kanker Paru-Paru Menular?
Kebanyakan penyakit yang muncul pada saluran pernafasan memang disebabkan oleh efek infeksi. Dan sebagaimana dipahami, infeksi tentu saja melibatkan keberadaan virus, bakteri atau mikroba yang menyerang.
Ketika terdapat bakteri berbahaya dalam sistem pernafasan, memang besar kemungkinan proses penularan rentan terjadi. Setiap kali pasien batuk, atau bahkan berbicara dan bernafas, bersamaan dengan itu pasien akan menyemburkan bakteri dari dalam tubuhnya. Yang ketika terhirup oleh orang sehat dapat menyebabkan penularan.
Itu sebabnya kemudian muncul anggapan, bahwa apapun penyakitnya, bila disertai dengan gejala batuk dapat menular. Padahal, perlu diluruskan di sini, bahwa batuk sepenuhnya hanya gejala. Dan batuk tidak melulu menjadi tanda dari infeksi.
Keluhan batuk juga dapat terjadi pada saat seseorang mengalami alergi. atau akibat peradangan yang muncul akibat acid reflux atau naiknya kadar asam dalam lambung yang menyebabkan esofagus dan tenggorokan radang. Termasuk pula batuk dapat menjadi gejala dari kanker paru-paru.
Mengapa Anda Bisa Mengalami Batuk?
Sebagaimana dijelaskan di atas, batuk merupakan gejala atas sebuah kondisi tubuh. Ini merupakan respon yang muncul dari sistem pertahanan tubuh untuk menolak keberadaan instrumen asing di dalam sistem pernafasan.
Batuk merupakan cara alami tubuh untuk mendorong keluar benda asing, termasuk di antaranya partikel kecil, bakteri, lendir, mikroba dan unsur alergen dari dalam saluran pernafasan. Batuk akan mendorong udara dalam saluran pernafasan keluar dengan tekanan tinggi. Dorongan ini akan sekaligus membawa unsur asing yang berada dalam saluran pernafasan.
Batuk yang disebabkan oleh iritasi pada batang tenggorokan akan cenderung kering dan terasa gatal menggelitik. Kita biasanya menterjemahkan batuk jenis ini sebagai batuk kering. Karena lazimnya tidak disertai dengan dahak yang banyak dan terasa dangkal karena pusat dorongan gatal datang dari tenggorokan.
Batuk jenis lain disebut batuk berdahak. Batuk jenis ini dikenali dengan dahak yang menyebabkan efek serak, , menyesakan dan akibatnya mendorong pasien untuk batuk. Batuk semacam ini bisa terasa dangkal bila pusat dahak berada di tenggorokan. Tetapi juga bisa terasa dalam karena pusat dahak berada di area sekitar paru-paru.
Apakah Batuk Perantara Penularan Penyakit?
Banyak terjadi batuk disebabkan oleh reaksi infeksi, baik karena bakteri, jamur, virus atau mikroba. Infeksi menyebabkan saluran pernafasan iritasi, meradang, membentuk banyak lendir dan akhirnya terus menerus terdorong untuk batuk.
Namun demikian, batuk dapat terjadi karena alergi. ketika saluran pernafasan merespon masuknya unsur alergen, batang tenggorokan akan membengkak, terasa gatal dan membentuk lendir berlebihan hingga pasien akan terdorong batuk.
Dan batuk juga dapat terjadi ketika munculnya benda asing di dalam saluran pernafasan, menutup fungsi sirkulasi udara dan menyebabkan kinerja paru-paru tersumbat. Ini salah satunya adalah batuk yang berkaitan dengan kanker paru-paru.
Untuk Anda pahami, bahwa hanya bila batuk berkaitan dengan penyakit yang dapat menular, maka batuk tersebut dapat menjadi perantara penularan penyakit. Batuk yang tidak berkaitan dengan penyakit menular, maka tentu aja batuk tersebut tidak berbahaya.
Dan akan dikatakan penyakit menular apabila penyakit tersebut muncul akibat infeksi dari unsur biota seperti bakteri, virus, mikroba atau jamur. Lalu bagaimana dengan kanker paru-paru. Apakah kanker paru-paru menular atau tidak? Apakah kanker paru-paru merupakan penyakit infeksi?
Kanker Paru-Paru Disebabkan Oleh Apa?
Untuk memahami kanker paru-paru apakah menular atau tidak, kita perlu melihat dulu bagaimana kanker paru-paru terbentuk. Apakah kanker paru-paru merupakan jenis penyakit infeksi? Kanker paru-paru disebabkan oleh apa?
Penyakit paru-paru bukan penyakit infeksi. Kanker sama sekali bukan infeksi. Karena terbentuknya berasal dari sel-sel normal dalam tubuh yang karena sejumlah penyebab mengalami proses mutasi. Dalam kasus kanker paru-paru, sel sel dalam paru-paru mengalami proses mitosis atau mutasi membentuk sel dengan karakter berbeda baik secara sifat maupun fungsional.
Akibatnya, sel akan membelah diri dengan lebih agresif, melemahkan sel sel sehat di sekitarnya. Membentuk massa yang akan merusak fungsi organ karena sifatnya dan karena ukurannya yang akan menyumbat sistem pertukaran udara dalam paru-paru.
Proses ini terjadi ketika DNA dari sel paru-paru mengalami kerusakan dan membentuk karakter sel kanker. sehingga sepenuhnya sel kanker tidak menular. Sel kanker ini tidak dapat menyebar ke orang lain di sekitarnya baik melalui udara, lendir, air liur, kulit maupun cairan seksual.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGTetapi perlu Anda pahami, kanker paru-paru disebabkan oleh apa? Bagaimana proses mutasi sel paru-paru ini terjadi? Apa sebenarnya penyebab dan pendorongnya?
Beberapa Penyebab Umum Kanker Paru-Paru
Penyebab utama dari kanker paru-paru menurut data WHO adalah toksin dari rokok. Sembari seseorang menghisap rokok, sejumlah toksin dengan agresif merusak dan mengiritasi saluran pernafasan hingga paru-paru. Proses iritasi berketerusan akibat efek rokok ini dalam jangka panjang akan menyebabkan sel paru-paru rusak permanen, mengalami gangguan DNA dan akhirnya bermutasi. 90% kasus kanker paru-paru disebabkan oleh efek rokok.
Lalu kanker paru-paru disebabkan oleh apa lagi? sejumlah substansi bersifat korotif seperti arsenik, nikel, seng, cadmium, chromium dan masih banyak lagi dapat menjadi penyebab. Substansi yang biasanya larut dalam udara yang kita hirup ini akan bersifat merusak jaringan sehat dalam paru-paru dan memicu kanker dalam jangka panjang.
Dan terakhir, kanker paru-paru disebabkan pula oleh infeksi. Lebih dari 5% kasus kanker paru-paru berawal dari infeksi pada paru-paru yang tidak segera diatasi. Kerusakan jangka panjang akibat infeksi paru-paru yang diabaikan kemudian hari akan berkembang menjadi sel kanker. beberapa jenis infeksi seperti pneumonia dan infeksi HPV pada saluran pernafasan dapat bermuara pada kanker paru-paru.
Apakah Kanker Paru-Paru Bisa Menular?
Berdasarkan gambaran di atas tentu dapat ditarik kesimpulan, pada dasarnya kanker paru-paru tidak menular. Sekalipun pasien tampak mengalami batuk berat yang berketerusan, ternyata batuk yang dihasilkan pasien sama sekali tidak berakibat penularan pada orang lain.
Karena pada dasarnya, batuk yang dialami pasien bukan diakibatkan oleh infeksi. Tetapi karena fungsi pernafasan dan sirkulasi udara pada paru-paru sudah terganggu. pasien mengalami sesak dan nafas berat yang mendorong pasien untuk batuk.
Hanya bila kanker paru-paru berkaitan dengan infeksi maka pasien dapat membahayakan orang disekitarnya. Tentu dengan catatan, di sini penularan yang potensial terjadi bukan penularan kanker, melainkan penularan infeksi.
Seperti bila pasien kanker sebelumnya sudah terinfeksi tuberculosis, maka ketika pasien kanker batuk, besar kemungkinan semburan udara dan lendir yang dikeluarkan pasien kala batuk mengandung bakteri tuberculosis. Dan orang yang berada di sekitar pasien rentan untuk tertular tuberculosis, bukan kanker paru-paru.
Apakah Infeksi Pemicu Kanker Paru-Paru Bisa Menular?
Ada catatan lain terkait infeksi paru-paru yang dapat dikaitkan dengan kanker paru-paru. Terdapat sejumlah catatan menunjukan adanya tingkat kerentanan tinggi pada pasien kanker paru-paru untuk mengidap infeksi.
Sejumlah kasus infeksi dapat menyerang pasien kanker paru-paru, seperti pneumonia, bronchitis, pleuritis dan Chronic obstructive pulmonary disease (COPD). Kasus infeksi yang muncul pasca kanker ini yang kemudian dapat meningkatkan risiko kematian pada pasien kanker paru-paru.
Dan pada kondisi demikian, kanker paru-paru dapat saja menular. Tentu saja sebenarnya, bukan menularkan kanker, melainkan menularkan penyakit infeksi yang mereka derita.
Fakta akan tingginya risiko pasien kanker paru-paru untuk mengidap infeksi berat perlu pula menjadi perhatian. Supaya pasien kanker paru-paru mendapatkan proteksi lebih demi menghindari risiko penularan. Juga membantu mereka yang hidup bersama pasien untuk waspada, bilamana mereka dapat tertular.