Siapa yang tak kenal minyak Kayu putih? Minyak berwarna bening kehijauan ini sangat sering dimanfaatkan oleh orang Indonesia, mulai dari bayi sampai orang dewasa. Aromanya yang khas mampu memberikan efek yang menenangkan. Namun seberapa efektifkah kayu putih untuk pengobatan luka nanah?
Dalam artikel ini Anda akan melihat bagaimana cara menggunakan kayu putih untuk pengobatan luka nanah. Apakah efektif menggunakan kayu putih untuk pengobatan luka nanah. Temukan juga manfaat lain dari tanaman kayu putih. Ayo, cari tahu lebih banyak dalam artikel berikut ini!
Kayu Putih untuk Pengobatan Luka
Tanaman Kayu putih (Melaleuca leucadendra L.) dikenal tangguh karena daya hidupnya yang tinggi, dimana keberadaannya dapat ditemukan dalam lingkungan yang panas dan tandus. Bahkan, kebakaran yang terjadi pun tak dapat mencegah tanaman ini bertunas dan tumbuh kembali.
Kayu putih dapat ditemukan dari dataran rendah dengan ketinggian sampai 400 meter di atas permukaan laut, misalnya di belakang hutan bakau dekat pantai, tanah berawa, atau tumbuh dengan membentuk hutan kecil tersendiri.
Sebagai salah satu jenis pohon, Kayu putih tergolong sebagai tanaman eksotik, dengan batang bohon yang ramping dan keindahan warna batangnya yang berwarna coklat muda.
Tanaman ini sangat mudah diidentifikasi dari aroma khasnya serta kulit-kulit pohon yang seringkali banyak mengelupas secara alami. Selain bagian daunnya yang disuling dan menghasilkan minyak mujarab, bagian kulit tanaman Kayu putih juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan yang muncul, salah satunya untuk mengeringkan nanah pada luka.
Pengobatan Luka
Bila dioleskan, minyak Kayu putih yang terasa hangat, ampuh merelaksasi otot, mengusir masuk angin, dan menyembuhkan gigitan serangga. Namun, tidak hanya minyaknya yang bermanfaat, kulit tanaman Kayu putih ternyata juga bermanfaat untuk mengeringkan nanah pada luka.
Kulit tanaman Kayu putih mengandung melaluicin yang merupakan senyawa aktif bermanfaat untuk analgesik (antinyeri) dan desinfektan alami (antiinfeksi). Manfaat kulit Kayu putih sebagai desinfektan inilah yang mampu mengobati luka sekaligus membersihkan nanah dari luka.
Cara Menggunakan Kayu Putih
Untuk mengobati luka bernanah, kulit Kayu putih dapat dijadikan ramuan berupa obat balur luka dengan campuran beberapa tanaman herbal lain, yaitu Jahe dan Asam jawa.
Semua bahan-bahan tersebut sangat mudah untuk didapatkan di pasar dengan harga yang terjangkau. Lantas, bagaimana cara mengolahnya? Cara membuatnya cukup mudah, berikut langkah-langkahnya.
- Ambil beberapa lembar kulit muda tanaman Kayu putih dari pohonnya, cuci bersih, dan angin-anginkan.
- Ambil beberapa ruas Jahe dan beberapa butir Asam jawa, cuci bersih, dan angin-anginkan.
- Tumbuk halus kulit Kayu putih, Jahe, dan Asam jawa sampai menyatu. Bila tidak sempat ditumbuk, ketiga bahan dapat dikunyah sampai agak lumat dan menyatu. Meskipun lebih praktis, mencampur bahan dengan cara ditumbuk akan membuatnya lebih higienis dan dipastikan tercampur dengan sempurna.
- Ramuan siap ditempelkan sebagai obat balur pada luka yang mengeluarkan nanah.
- Agar nanah cepat kering, balurkan ramuan kulit Kayu putih ini secara rutin pada luka sampai mengering. Hasilnya akan terlihat setelah beberapa kali Anda melakukannya.
Cara pengobatan di atas bisa Anda coba lakukan ketika terserang luka bernanah. Namun, jika luka bernanah tak kunjung sembuh dan ditemukan dalam jumlah banyak, pemberian antibiotik mungkin diperlukan untuk menghentikan bakteri dari dalam tubuh dan mencegah resiko infeksi yang lebih buruk. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Demikianlah info seputar manfaat kayu putih untuk pengobatan luka nanah. Jika kondisi bertambah parah, bisa jadi ada gangguan kesehatan lain yang perlu diperiksa oleh dokter. Ingatlah bahwa kemampuan herbal umumnya bersifat mendukung. Pengobatan herbal seringkali dikombinasikan dengan pengobatan medis, untuk memperoleh hasil yang optimal.