• Home
  • Blog
  • Urin
  • Keanehan Warna Urin dan Penyakit yang Menyertainya

Keanehan Warna Urin dan Penyakit yang Menyertainya

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Warna urin dapat menceritakan banyak hal mengenai keadaan tubuh Anda. Normalnya, urin yang Anda keluarkan berwarna kuning cerah transparan sampai berwarna kuning gelap menyerupai madu. Selain dari variasi warna tersebut, sering kali itu adalah tanda adanya ketidaknormalan dalam tubuh Anda. Artikel ini akan membahas warna-warna urin yang mengindikasikan penyakit yang mungkin menyertainya.

Penyebab dari keanehan warna urin sama bermacam-macam, ini termasuk penyebab yang bersifat sementara dan tidak berbahaya seperti akibat makan sesuatu atau minum obat tertentu. Namun, adakalanya penyebabnya merupakan gangguan kesehatan yang butuh penanganan segera.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Merah atau Merah Muda

Apabila urin berwarna kemerahan, ada kemungkinan terdapat kandungan darah di dalamnya. Darah tersebut mungkin berasal dari infeksi saluran kencing, penyakit ginjal, kanker, atau pembesaran prostat pada pria. Selain akibat penyakit, warna kemerahan bisa menjadi tanda keracunan timah atau merkuri.

Jenis makanan tertentu semisal buah blackberry, buah bit, dan kelembak juga dapat menyebabkan urin berwarna kemerahan. Ada pula obat-obatan yang mengubah warna urin menjadi merah atau merah muda.

Di samping berbagai penyebab di atas, warna urin pun bervariasi bergantung pada aktivitas fisik seseorang. Sebagai contoh, atlit lari jarak jauh sangat beresiko mengalami perdarahan yang mengakibatkan urin berwarna kemerahan.

Oranye

Obat-obatan adalah penyebab utama dari warna ini. Obat yang mengandung rifampin atau piridium, obat anti-inflamasi, obat kemoterapi, serta obat pencahar ada beberapa di antaranya.

Penyebab lainnya bisa jadi karena gangguan kesehatan yang berkaitan dengan saluran empedu atau hati. Jika dehidrasi atau kurang minum, warna urin juga dapat berubah menjadi oranye.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Biru atau Hijau

Warna urin yang sangat unik dibandingkan warna biasanya ini bisa saja menandakan adanya penyakit genetik hypercalcemia (terlalu banyak kandungan kalsium dalam darah).Infeksi bakteri pseudomonas pada saluran kencing pun bisa menyebabkannya, meski jarang.

Namun, sering kali pelakunya adalah pewarna dalam makanan. Bahan pewarna yang digunakan dalam pemeriksaan ginjal dan kandung kemih juga turut menghasilkan warna biru atau hijau.

Cokelat Gelap

Terlalu banyak memakan kacang parang, lidah buaya, atau kelembak bisa mengubah warna urin Anda. Penyebab lain adalah konsumsi obat malaria, antibiotik, dan obat pelemas otot.

Sedangkan dari segi penyakit, kali ini infeksi saluran kencing beserta gangguan pada hati atau ginjal yang membuat urin berwarna coklat gelap.

Kuning Gelap

Jika urin yang dikeluarkan terlihat berwarna lebih gelap dari biasanya, Anda kemungkinan kekurangan cairan. Biasanya masalah ini dapat diatasi cukup dengan minum lebih banyak air.

Anda bisa dibantu mengenali tubuh lebih dalam hanya dengan melihat warna urin. Tapi hanya melihatnya belum cukup, Anda perlu menjalani pemeriksaan urin dengan ahli medis supaya bisa memastikan kemungkinan adanya penyakit.   

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}