Sebagai orang tua, Anda tidak sekadar menurunkan kemiripan wajah pada anak. Anda juga bisa menurunkan tingkah laku karena anak cenderung meniru semua kebiasaan orang tua—yang baik maupun buruk. Pastinya Anda tidak mau dia jadi sakit gara-gara meniru Anda, bukan? Tanamkanlah kebiasaan sehat pada anak juga diri sendiri seperti yang dibahas di artikel ini.
Variasikan Warna Makanan dalam Menu
Tentu menyenangkan apabila terdapat lebih dari 2 warna di piring. Tapi bukan cuma itu, ada manfaat kesehatan yang didapatkan dari warna-warni itu. Bantulah anak Anda agar mengerti nilai nutrisi di balik warna makanan.
Namun, bukan artinya setiap santapan harus beraneka warna. Pastikan saja Anda menyertakan buah-buahan dan sayuran yang warna-warni—merah, biru, oranye, kuning, hijau, atau putih—ke dalam menu masakan dalam seminggu.
Jangan Lewatkan Jadwal Sarapan
Ajarkan anak Anda bahwa sarapan di pagi hari bukan hanya bikin kenyang sampai siang, tapi juga membuat pikiran lebih fokus serta mendongkrak energi. Lebih bagus lagi apabila Anda memilih menu sarapan yang rendah lemak, karena dapat menjaga berat badan ideal serta menghindarkan anak dari penyakit kronis di kemudian hari.
Bahkan, Havard Medical School menegaskan bahwa orang yang tidak sarapan di pagi hari beresiko 4 kali lebih besar mengalami obesitas. Ada banyak sereal sarapan yang berserat tinggi sehingga mampu mengurangi resiko diabetes juga penyakit jantung.
Minum Air Putih, Bukan Soda
Air putih sehat, soda tidak sehat—inilah pesan singkat yang harus Anda tanamkan di pikiran anak. Meskipun anak mungkin tidak mengerti alasan kenapa terlalu banyak gula bisa berakibat buruk, Anda dapat membantunya mengerti alasan sederhananya.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGSebagai contoh, katakanlah pada anak bahwa gula di minuman soda sama sekali tidak bernutrisi, malah bisa bikin dia jadi gemuk. Katakan juga kalau dia tidak akan bisa hidup tanpa minum air putih.
Nikmati Makan Malam Bersama Keluarga
Di dunia yang serba sibuk dewasa ini, sulit menyediakan waktu sekadar untuk duduk dan menikmati makanan bersama keluarga. Tapi jika Anda mengupayakannya, hasilnya pun sepadan. Berdasarkan riset oleh University of Florida, acara makan bersama keluarga yang rutin berarti:
- Ikatan keluarga bertambah kuat
- Anak yang lebih mudah diatur
- Semua anggota keluarga menikmati santapan bernutrisi
- Kecil kemungkinannya anak mengalami kegemukan
Tetap Bersikap Positif
Mudah saja bagi anak untuk menjadi kecil hati ketika sesuatu tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Bantu dia agar lebih tabah dan tunjukkan pentingnya untuk tetap positif. Anda bisa mendorongnya agar anak mengembangkan kepercayaan diri dan cara berpikir positif dengan menanamkan dalam pikirannya bahwa ia sangat dicintai dan memiliki kemampuan untuk bangkit—tidak peduli sebesar apapun tantangan yang menghadang.
Ungkapan “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” memang betul. Sudahkah Anda mengupayakan kebiasaan-kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-hari? Jika sudah, upaya Anda patut dipuji. Karena itu tandanya Anda sangat peduli dengan kesejahteraan anak sekarang dan di masa depan. Kalau belum, tanamkanlah kebiasaan sehat pada diri anak Anda mulai dari sekarang!