Mengapa tubuh kita membutuhkan magnesium? Apa efeknya terhadap tubuh ketika kita kekurangan magnesium? Berapa besarkah sebenarnya manfaat magnesium untuk kelangsungan fungsi tubuh kita?
Selama ini kita mungkin sudah terlanjur termakan oleh informasi komersial yang mengatakan akan betapa pentingnya kalsium untuk tubuh kita. Tanpa meyadari itu hanya info komersial demi kepentingan keuntungan industri, kita menjadi abai bahwa sebenarnya magnesium adalah aspek mineral paling penting bagi tubuh.
Sebesar Apa Manfaat Magnesium?
Benarkah bahwa tubuh manusia lebih membutuhkan magnesium ketimbang mineral lain? Sebesar apa manfaat magnesium bagi tubuh?
Magnesium adalah mineral yang dibutuhkan oleh setidaknya 600 proses fisiologi yang berbeda dalam tubuh. Dan hampir setiap penyakit yang muncul pada manusia erat kaitannya dengan kekurangan magnesium.
Manfaat magnesium bekerja pada seluruh fungsi tubuh, mulai dari pembentukan tulang, imunitas, perawatan DNA, kontraksi otot, regulasi sistem saraf, membantu metabolisme, perawatan kerja jantung, membantu sensitivitas insulin, kerja otak, pencernaan, kesuburan, vitalitas dan masih banyak lagi.
Demikian besar pengaruh magnesium dalam seluruh tubuh membuatnya menjadi demikian krusial. Tubuh membutuhkan magnesium sekitar 400–420 mg per hari untuk pria dewasa dan 310–320 mg per hari untuk wanita dewasa.
Hanya saja sayangnya kebanyakan orang tidak mengonsumsi cukup magnesium setiap harinya. Ini membuat tubuh kekurangan magnesium dan meningkatkan resiko sejumlah penyakit, baik karena efek infeksi atau degeneratif.
Kenali Gejala Kekurangan Magnesium!
Kekurangan magnesium sebenarnya adalah kondisi yang perlu untuk Anda waspadai. Karena puluhan jenis penyakit dari ringan hingga mematikan berasosiasi dengan kekurangan magnesium.
Dan yang cukup memprihatinkan, kebanyakan orang sama sekali tidak menyadari bahwa mereka sedang kekurangan magnesium. Karena keluhan pada tahap awal dari kondisi ini sama sekali tidak kentara.
Keluhan demikian samar membuat pasien hanya merasa kondisi tubuhnya sekedar sedang tidak fit. Padahal semua keluhan muncul akibat tubuh sedang kekurangan magnesium.
Lalu apa saja sebenarnya keluhan yang bisa Anda jadikan deteksi dini kekurangan magnesium?
Mudah Lelah
Mereka yang kekurangan magnesium cenderung lebih mudah lelah. Ini karena ada manfaat magnesium dalam metabolisme dan pembentukan energi. Menurut Jurnal Nature tahun 2016, mitokondria dari sel tubuh bergantung pada magnesium untuk dapat membentuk energi baru.
Magnesium juga berperan dalam meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, sehingga sel lebih efektif menyerap glukosa dalam darah sebagai material utama pembentukan energi.
Manfaat magnesium juga bekerja pada sistem produksi enzim dan hormon, termasuk pada beberapa fungsi enzim dan hormon dalam pencernaan, penyerapan lemak dan gula, hingga proses pembentukan dan pelepasan energi.
Termasuk dalam membantu sensitivitas sel terhadap insulin, kinerja adrenalin dan kinerja hormon adenosine triphosphate (ATP), yang berperan dalam penyimpanan cadangan energi pada sel.
Masalah Kemampuan Kognitif
Kemampuan kognitif adalah kemampuan kecerdasan otak terkait kualitas intelektual. Termasuk didalamnya adalah kemampuan menganalisa, ingatan, pemahaman, penilaian, penelusuran, penerapan, adaptasi hingga evaluasi, rasional dan pengaturan.
Dan untuk mempertahankan fungsi kognitif dalam otak seseorang dibutuhkan sinergi kuat antara fungsi neurotransmitter, fungsi sirkulasi darah dan oksigen, suplai energi, sejumlah fungsi hormonal dalam otak. Dan di sinilah peran magnesium bekerja.
Magnesium membantu merawat neurotransmitter dan fungsi saraf, membantu dalam menjaga regulasi sistem hormonal dalam otak, mencegah produksi hormon stress berlebihan, mencegah ketegangan dalam sistem saraf dan membantu efektivitas produksi dan pelepasan energi dalam sel otak.
Sebuah mineral yang berperan sekaligus dalam seluruh elemen yang bekerja pada fungsi kognitif seseorang. sebagaimana dijelaskan jurnal Neuron tahun 2010, suplemen magnesium akan meningkatkan fungsi ingatan dan analisa seseorang.
Insomnia
Menurut sebuah studi yang dijalankan di the Human Nutrition Research Center di Dakota Utara tahun 2008 diungkap bahwa ada peran cukup besar magnesium dalam menjaga regulasi tidur.
Kekurangan magnesium dan kalsium akan memudahkan Anda untuk terbangun di malam hari dan kesulitan untuk bisa kembali tidur. Dan mereka dengan kekurangan magnesium akan mudah merasa tertekan dan sulit menurunkan intensitas kerja otak sehingga membuat mereka sulit tidur atau insomnia.
Kuncinya terletak pada fungsi magnesium yang berperan dalam produksi hormon GABA (Gamma-Amino Butyric Acid). Hormon ini berperan dalam membantu proses relaksasi pada sistem neurotransmitter. Dan inilah yang berperan membantu proses relaksasi menjelang tidur.
Magnesium juga berperan mengendalikan produksi kortisol. Ini merupakan salah satu hormon yang bekerja membuat Anda tetap waspada dan aktif. Anda dengan kadar kortisol tinggi cenderung mudah gelisah dan menjadi lebih aktif. Ini juga akan membuat Anda sulit relaks dan tidur.
Mudah Kram Otot
Dalam penjelasan Polish Journal of Pharmacology tahun 2003 dijelaskan bahwa magnesium berperan sangat besar dalam fungsi kerja saraf. Magnesium juga berperan dalam meregulasi kontraksi otot, sebagaimana dijelaskan pada tahun 1981 dalam jurnal Federation Proceeding.
Ketika seseorang kekurangan magnesium, kinerja otot dan saraf sulit untuk bersinergi. Kontraksi otot akan melemah dan tidak terkoordinasi dengan baik. Dan ini memicu terjadinya kram otot. Beberapa pakar bahkan mengatakan kram otot adalah gejala paling lumrah dari kekurangan magnesium.
Kram bisa terjadi pada kaki atau jari-jari, yakni pada bagian tubuh yang paling sering digunakan untuk bekerja atau berjalan. Tetapi kram bisa muncul pada otot perut saat sedang mengalami haid. Itu sebabnya wanita yang kerap mengalami keluhan kram perut saat PMS juga disarankan menambahkan asupan magnesium.
Yang mengejutkan sejumlah pakar juga melihat adanya kemungkinan kekurangan magnesium dari masalah kedutan. Yakni ketika muncul gerakan kecil berturutan pada satu titik otot seperti ketika kedutan muncul pada kelopak mata atau pada ujung bibir.
Kini tampaknya kita bisa melihat adanya penjelasan medis akan kedutan selain sejumlah aspek pandangan mitos soal kedutan yang selama ini banyak dipercaya masyarakat lokal.
Konstipasi (Sembelit)
Semua orang pasti pernah mendengar keluhan konstipasi, bahkan juga pasti pernah merasakannya meski hanya sesekali. Kebanyakan kasus konstipasi berkaitan dengan pola makan rendah serat atau efek kurang minum yang membuat feses yang dihasilkan tidak mudah dikeluarkan oleh tubuh.
Tetapi tak banyak yang paham bahwa konstipasi juga bisa berkaitan dengan masalah kekurangan magnesium. Cukup magnesium akan membuat feses menjadi lebih lunak dengan meningkatkan input air ke dalam usus besar.
Bukan hanya itu, sebagaimana dijelaskan sebelumnya akan adanya peran magnesium untuk membantu kontraksi otot. Maka magnesium juga akan bekerja semacam zat laksatif yang membantu kerja peristaltik dari dinding usus besar dan anus untuk mengeluarkan feses.
Jadi bila Anda masih saja mengalami keluhan konstipasi meski Anda rasa sudah memperbaiki asupan serat dalam pola makan Anda, mungkin masalahnya terletak pada fungsi peristaltik dan kerja usus Anda. dan bisa jadi Anda hanya perlu mengasup lebih banyak magnesium.
Efek Kebas dan Kesemutan
Selain efek kram otot, mereka yang kerap mengeluhkan masalah kebas dan kesemutan juga mungkin sedang mengalami masalah kekurangan magnesium. Ini berkaitan dengan manfaat magnesium untuk kerja saraf.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGEfek kebas bisa terjadi akibat terjadinya koordinasi yang tidak berjalan berimbang antara sinyal di otak dan sinyal pada saraf tepi. Ini membuat otak tidak menangkap sinyal yang diterima saraf tepi. Dalam sejumlah kasus efek kebas bisa berkaitan dengan gejala stroke ringan hingga diabetes.
Sedang kesemutan berkaitan dengan sumbatan sirkulasi darah menuju sistem saraf di satu area. Ini membuat kerusakan ringan pada sistem saraf dan bereaksi berlebihan terhadap stimulan. Muncul rasa nyeri yang disebabkan ketegangan pada sistem saraf.
Dan magnesium bekerja pada sistem ini. dengan membantu menjaga sirkulasi darah dan sistem sinyal saraf berjalan dengan baik. Meregulasi kepekaan dan sistem kerja dari saraf tepi. Sebagaimana dijelaskan dalam The National Institutes of Health Office of Dietary Supplements tahun 2008.
Mudah Mual dan Muntah
Tanpa peran magnesium, pencernaan Anda tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Fungsi pencernaan dapat menurun dan tubuh akan beresiko mengalami kekurangan nutrisi.
Ada manfaat magnesium dalam meregulasi sistem cerna terhadap sejumlah komponen nutrisi, termasuk tembaga, kalium, zink, vitamin D hingga kalsium.
Magnesium akan berperan dalam proses produksi enzim yang bekerja pada fungsi cerna dan penerapan sari makanan. Membantu tubuh dalam proses sekresi dan penyerapan lemak, protein dan karbohidrat.
Tetapi lebih dari sekedar kemampuan pencernaan, tetapi sejumlah penderita kekurangan magnesium mengeluhkan munculnya rasa mual dan keinginan muntah.
Melambatnya kerja pencernaan membuat perut Anda mudah menghasilkan gas dan membuat masalah sistem otot pada perut atas melemah. Inilah yang memicu munculnya rasa mual dan dorongan untuk muntah.
Mudah Sakit Kepala
Menurut American Headaches Society menjelaskan bahwa mereka yang kerap mengeluhkan masalah sakit kepala dan migrain cenderung juga memiliki masalah kekurangan magnesium.
Sebenarnya cukup masuk akal, karena magnesium berperan besar dalam menjalankan fungsi saraf dan otot. Sementara sakit kepala juga erat kaitannya dengan gangguan pada fungsi saraf pusat, kinerja otot area sekitar kepala dan sistem sirkulasi darah.
Apalagi juga dipahami bahwa peran magnesium juga meliputi menjaga kinerja sistem neurotransmitter, fungsi relaksasi saraf dan kerja hormonal dalam otak.
Hal ini kemudian terimplementasi dengan menambahkan asupan magnesium pada penderita migrain. Terbukti menurut jurnal Pain Physician tahun 2016 bahwa suplemen magnesium membantu meredakan intensitas serangan pada penderita sakit kepala migrain.
Aritmia
Aritmia adalah keluhan pada jantung dimana detak jantung tidak berdetak dengan teratur. Ada kaitan kuat antara regulasi detak jantung ini dengan kandungan magnesium dalam tubuh. Karena di sini ada kinerja otot untuk mengatur detak jantung berjalan dengan teratur.
Dijelaskan dalam jurnal Physiological Reviews tahun 2015, bahwa magnesium memilki kekuatan untuk mengatur fungsi sistolis dan diastolis dari detak jantung. Kekurangan magnesium dapat memicu gangguan kinerja otot jantung dan meningkatkan resiko gangguan jantung.
Sebaiknya hati-hati dan awasi dengan baik bilamana Anda mulai merasakan detak jantung Anda mudah berdetak cepat atau malah menjadi terlalu lambat. Hati-hati pula bila muncul rasa tidak nyaman di dada kiri disertai detak jantung yang tidak teratur.
Gangguan Kulit dan Rambut
Mereka dengan masalah kesehatan kulit dan rambut mungkin saja juga mengalami kekurangan magnesium. Karena magnesium akan membantu mengatasi terbentuknya kerutan dini, jerawat, rambut yang kering, rambut rontok hingga kulit yang pecah-pecah.
Ini karena magnesium bekerja pada sistem sirkulasi darah, regulasi kadar gula darah, stimulan anti radikal bebas dan regulator hormon dalam tubuh. Semua kondisi yang pada akhirnya memberi imbas dalam kesehatan kulit dan rambut.
Mereka yang tidak memiliki cukup magnesium akan memiliki masalah dengan kesehatan kulit dan rambut. Kulit cenderung mudah berkerut, kering atau malah memproduksi minyak berlebih hingga jerawatan. Rambut juga cenderung kering dan tampak kusam, mudah rontok dan kadang berketombe.
Mudah Stres dan “Moody”
Anda menjadi sulit mengendalikan mood Anda, mudah sekali merasa tertekan, mudah marah, lelah secara mental atau malah depresi. Jangan salah, meski ada kemungkinan semua ini disebabkan oleh faktor psikologis, tetap ada kemungkinan masalah Anda hanya bermuara dari efek kekurangan magnesium.
Ini masih berkaitan dengan pelepasan hormon GABA yang tidak optimal pada mereka yang mengalami kekurangan magnesium. Hal ini sudah dijelaskan dalam Pharmacologycal Reports tahun 2008.
Hormon ini yang membantu mengurangi efek stress pada seseorang dan mengendalikan efek tekanan. Anda lebih mudah fokus dan tenang dalam keseharian dan jauh dari gangguan mood dan emosi.
Mengatasi Kekurangan Magnesium
Masalah kekurangan magnesium konon diderita lebih dari 80% orang di dunia, dan 50% orang di Eropa. Tanpa disadari, banyak keluhan kesehatan yang dikeluhkan hanya disebabkan oleh efek kekurangan magnesium.
Anda bisa mendapatkan suplai magnesium dengan mengonsumsi sejumlah buah-buahan seperti alpukat yang satu butirnya mengandung 15% kebutuhan tubuh, atau dengan mengonsumsi buah pisang yang mengandung magnesium sebanyak 9% kebutuhan tubuh.
Pada aneka kacang-kacangan juga terdapat magnesium sebanyak rata-rata 20% kebutuhan tubuh untuk tiap 30 gram. Dan 39% kebutuhan magnesium pada beragam jenis sayuran hijau.
Beberapa biji-bijian, sereal, grain dan legum mengandung sekitar 30% kebutuhan tubuh untuk tiap 30 gramnya. Sedang ikan-ikanan dapat mengandung magnesium sebanyak 13% kebutuhan tubuh.
Bagaimana dengan Konsumsi Suplemen Magnesium?
Mengonsumsi suplemen magnesium juga bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan kadar magnesium tubuh dengan cepat. tetapi hati-hati dalam memilih suplemen magnesium untuk memastikan Anda mengonsumsi dengan kadar yang tepat.
Karena kelebihan magnesium akan memberatkan kerja ginjal. Dan bila diabaikan tingginya kadar magnesium dalam tubuh ini akan menyebabkan fungsi ginjal menurun dalam jangka panjang.
Selain dengan suplemen magnesium, masalah kekurangan magnesium dewasa ini juga dapat diatasi dengan magnesium oil. Ini adalah cara baru mensuplai magnesium secara topikal pada kulit.
Pemanfaatan Magnesium Oil
Belakangan ini dunia medis mengenalkan konsep terapi magnesium topikal untuk membantu meningkatkan asupan magnesium ke dalam tubuh. Konsep ini menggunakan magnesium oil yang sebenarnya terbuat dari perpaduan magnesium klorida dengan air.
Meski sebenarnya tidak menggunakan material minyak, efek dari percampuran ini menghasilkan larutan yang serupa dengan material minyak. Itu sebabnya bahan ini disebut magnesium oil.
Magnesium oil ini diklaim dengan mudah diserap oleh kulit untuk masuk meresap kedalam. Anda bisa gunakan dengan mengoleskannya pada kulit terutama di mana Anda merasakan keluhan yang dianggap merupakan keluhan dari kekurangan magnesium. Belakangan juga muncul magnesium oil dalam formula spray dengan kegunaan yang sama.
Bagaimana Magnesium Oil Menurut Para Pakar?
Magnesium oil ini memang masih pengembangan baru sehingga belum banyak studi yang membuktikan pemanfaatannya terhadap manusia. Hanya sebuah studi yang diulas dalam Journal of Integrative Medicine tahun 2015 menunjukan kemampuan magnesium oil untuk meredakan keluhan pasien fibromyalgia.
Fibromyalgia adalah kondisi serupa arthritis dimana nyeri otot dan sendi dapat menyebar hingga kebagian dalam tubuh dan menyebabkan munculnya rasa nyeri menusuk di seluruh tubuh. Dikatakan pasien fibromyalgia memang cenderung mengalami masalah kekurangan magnesium.
Sampai saat ini juga masih muncul sejumlah keraguan dari beberapa pakar soal apakah manfaat magnesium oil benar dan sepenuhnya aman. Masih muncul kekhawatiran soal efek hipermagnesemia dan masalah alergi terkait magnesium oil ini.
Beberapa pakar menyarankan untuk melakukan uji alergi dengan penggunaan dosis kecil magnesium oil pada satu titik area kulit untuk memastikan Anda tidak sensitif dengan terapi ini.
Kita telah menelusuri bagaimana tubuh bereaksi akibat efek dari kekurangan magnesium. Rupanya memang manfaat magnesium sangat luas untuk kesehatan tubuh. Dan karenanya selalu pastikan untuk mendapatkan cukup asupan magnesium.
Bila perlu konsumsi suplemen magnesium atau magnesium oil. Hanya saja selalu pastikan untuk menggunakannya secara bijak dan sesuai dosis yang disarankan. Kelebihan magnesium tidak sehat untuk tubuh Anda.