Kembang kertas dikenal memiliki bentuk dan warna yang indah. Tanaman yang umumnya dikenal dengan nama Bougenvil ini, termasuk salah satu tanaman hias yang populer karena warna bunganya yang cerah dan indah. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan biasanya sering ditanam di kawasan perumahan. Bentuk bunganya yang tipis seperti kertas menjadi alasan mengapa tanaman ini disebut dengan Kembang kertas. Lalu, seberapa efektif penggunaan kembang kertas untuk pengobatan bisul?
Dalam artikel ini Anda akan melihat seberapa efektif penggunaan kembang kertas untuk pengobatan bisul. Juga cara mengolah kembang kertas untuk pengobatan bisul. Penasaran bagaimana proses pengolahannya. Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini!
Kembang Kertas untuk Pengobatan Bisul
Merawat bunga ini terbilang mudah karena tidak memerlukan perawatan berlebih. Selain itu, Kembang kertas sangat cocok ditanam di daerah tropis seperti di Indonesia. Seberapa efektif penggunaan kembang kertas untuk pengobatan bisul?
Efektifitas penggunaan kembang kertas bergantung pada kondisi setiap orang dan jenis penyakit yang dialaminya. Penggunaan herbal seringkali bersifat penunjang. Bila kondisi yang dialami penderita cukup ganas, cobalah minta bantuan medis.
Tanaman ini memiliki batang yang keras, berduri, dan memiliki banyak cabang. Ciri lainnya ialah bersulur rapat dan berdaun lebar. Warna bunganya sendiri beraneka ragam mulai dari merah jambu, merah menyala, merah pucat, ungu, kuning, putih, dan berbagai campuran warna lainnya.
Masyarakat kita yang cenderung menyukai keindahan, rupanya telah banyak yang membudidayakan tanaman indah ini. Selain karena keindahan yang dimilikinya, ternyata khasiat yang dihasilkan tanaman inilah yang menjadikan tanaman ini begitu banyak dibudidayakan.
Pengobatan Bisul
Selain keindahan bunganya, tanaman Kembang kertas juga memiliki banyak khasiat kesehatan, misalnya untuk mengobati penyakit bisul. Meskipun tidak membahayakan jiwa, bisul bisa sangat mengganggu sekaligus memalukan.
Anda mesti membedakan antara bisul dengan abses yang juga merupakan penyakit infeksi kulit. Keduanya jelas berbeda. Pada bisul, kita mengenal yang disebut mata bisul yang nantinya akan pecah.
Pada abses, tidak ada yang seperti mata bisul sehingga abses ini akan terus membesar dan tanpa pecah seperti bisul. Bahkan, ukurannya bisa cukup besar dan tentu saja mengkhawatirkan jika tidak segera diobati secara serius.
Penyakit bisul dapat dikenali dari cirinya yang berupa benjolan berwarna merah pada kulit dan terasa nyeri. Bisul dapat terjadi di bagian tubuh mana saja. Namun, umumnya bisul sering muncul pada bagian ketiak, punggung, dan tengkuk.
Yang harus diperhatikan ialah bila Anda terserang bisul secara berkali-kali karena ada kemungkinan infeksinya disebabkan oleh penyakit lain. Jika sudah begitu, maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.
Cara Menggunakan Kembang Kertas
Jika bisul bersifat ringan, salep bisa digunakan untuk mengatasinya. Selain itu, bisul juga bisa diobati dengan tanaman herbal seperti Kembang kertas. Untuk pengobatan bisul, Anda cukup membuat ramuan dengan cara menggiling tanaman Kembang kertas ini sampai halus. Kemudian, bubuhkan pada bagian kulit yang terkena bisul.
Diamkan beberapa saat sampai ramuannya mengering. Setelah itu, ramuan pada kulit bisa dibersihkan. Lakukanlah secara rutin sampai bisul benar-benar mengering dan akhirnya sembuh. Mudah bukan? Kalau bisa mengobati bisul dengan cara mudah dan murah, mengapa harus memilih cara pengobatan yang mahal dan ribet.
Kehadiran Kembang kertas untuk mengobati bisul bisa Anda terapkan sebagai salah satu jenis pengobatan alternatif dengan konsep herbal. Demikianlah informasi seputar penggunaan kembang kertas untuk pengobatan bisul. Namun, sebelum menggunakan obat atau herbal apapun, cobalah untuk memeriksakan kondisi kesehatan Anda terlebih dahulu.