Kemuning (Murraya paniculata) dikenal dengan aromanya yang khas dan tajam, terutama pada malam hari, dan dapat sangat mudah ditemukan di pemukimam kalangan masyarakat tradisional Minangkabau yang kerap menjadikan akar tanaman ini sebagai bahan baku untuk membuat ladiang (golok). Tak hanya itu, kayu tanaman Kemuning pun sering dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan tongkat dan sempoa. Seberapa efektif kemuning untuk pengobatan infeksi kemih?
Dalam artikel ini Anda akan menemukan salah satu manfaat kemuning untuk pengobatan infeksi kemih. Temukan juga bagaimana efektivitas kemuning untuk pengobatan infeksi kemih. Serta cara pengolahan kemung agar dapat dimanfaatkan sebagai herbal yang membantu atasi gejala penyakit. Ingin tahu lebih banyak? Temukan dalam artikel berikut!
Kemuning untuk Pengobatan Infeksi Kemih
Selain ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar, Kemuning dapat ditemukan secara liar di daerah tepi hutan dan semak belukar dengan ketinggian sampai 400 m dpl. Uniknya, tanaman Kemuning memiliki banyak variasi morfologi dalam ukuran besar.
Umumnya, tanaman Kemuning yang ditanam di pekarangan, merupakan jenis yang berukuran kecil yaitu dengan ketinggian 3-8 meter, dengan dedaunan yang kecil dan lebat. Batang tanaman Kemuning keras dan beralur.
Sedangkan, bagian bunganya memiliki kemiripan fisik dengan bunga Melati. Karena itu, di Inggris, Kemuning dikenal dengan istilah orangejessamine. Bagian dari tanaman Kemuning yang sering digunakan sebagai obat antara lain bagian akar, kulit batang, dan daun.
Pengobatan Infeksi Kemih
Di bidang kesehatan, masyarakat Indonesia dan Filipina secara tradisional menggunakan Kemuning untuk mengatasi diare dan disentri secara tradisional.
Secara empiris, tanaman Kemuning terbukti ampuh mengatasi rematik, radang saluran nafas dan kemih, obesitas, tukak lambung, dan infeksi saluran kencing. Infeksi saluran kencing/infeksi kemih, umumnya disebabkan karena serangan bakteri yang menginfeksi saat imunitas tubuh kita lemah.
Apabila Anda termasuk salah satu dari antara mereka yang sedang menderita penyakit ini, tidak ada salahnya mencoba ramuan alami di sekitar kita seperti dengan daun Kemuning.
Dengan memanfaatkan daun Kemuning dan meramunya sendiri, Anda tidak perlu menguras banyak uang untuk berobat ke dokter atau membeli obat herbal instant yang belum tentu alami.
Cara Menggunakan Kemuning
Daun tanaman Kemuning cukup mudah diolah. Anda hanya perlu telaten dan rutin mengonsumsinya. Seperti apa cara pengolahan kemuning untuk pengobatan infeksi kemih? Berikut cara mengolah tanaman Kemuning untuk mengobati infeksi saluran kencing.
- Ambillah daun Kemuning segar sebanyak 35 gram, lalu cuci bersih.
- Rebus daun Kemuning dalam 3 gelas air putih sampai air berkurang menjadi separuh (satu setengah gelas).
- Matikan api dan diamkan air rebusan daun Kemuning sampai dingin.
- Saring air rebusan daun Kemuning.
- Minum air rebusan sebanyak tiga kali sehari, dengan takaran setengah gelas setiap kali minum.
- Lakukan secara rutin sampai Infeksi saluran kencing berangsur sembuh.
Lamanya khasiat herbal bekerja akan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya karena faktor kondisi tubuh yang berbeda. Yang jelas, pengobatan penyakit apapun dengan tanaman herbal memang memerlukan kesabaran dan konsistensi. Meski begitu, pengobatan infeksi kemih dengan tanaman Kemuning tidak akan menimbulkan efek samping apapun.
Demikianlah info lengkap terkait dengan manfaat kemuning untuk pengobatan infeksi kemih. Namun, waspadalah jika kondisi infeksi kemih yang dialami sudah dalam keadaan parah sebelum pengobatan. Anda baiknya memeriksakan kondisi tersebut dengan dokter. Sehingga pengobatan dapat dilakukan secara tepat. Entah dengan pengobatan medis, atau bahkan kombinasi dengan herbal.