Vertigo adalah salah satu keluhan pada kepala yang bisa dikatakan sangat mengganggu. Efek sensasi berputar seolah Anda sedang naik ayunan yang berayun kuat atau komedi putar akan membuat Anda kesulitan untuk beraktivitas. Lebih dari itu, efeknya akan membuat Anda seolah sedang mabuk, seperti munculnya efek mual yang sangat mengganggu.
Masalahnya, vertigo termasuk jenis penyakit yang beresiko. Meski bukan mematikan, tetapi serangannya bisa muncul begitu saja. Anda bisa terserang vertigo di lokasi dan waktu tak terduga. Dan biasanya serangan bisa muncul hanya karena gerakan kejut ringan pada kepala.
Sebenarnya keluhan vertigo ini bisa diatasi dengan beberapa langkah fisioterapi, tentu saja langkah terapi ini bergantung pada penyebab keluhan vertigo muncul. Karena pada dasarnya, vertigo sendiri bukan sebuah penyakit, tetapi sebuah kondisi yang disebabkan oleh beberapa macam penyakit yang menyangkut pada sistem kinerja saraf keseimbangan, baik pada batang otak belakang atau pada sistem telinga dalam.Dan beberapa terapi tersebut sebenarnya relatif sederhana untuk bisa Anda praktekan sendiri di rumah.
Penyebab Vertigo
Pada kesempatan sebelumnya di sini, kami telah mengulas mengenai apa saja penyebab vertigo. Dikatakan bahwa vertigo disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti Benign Paroxysmal Positional Vertigo/BPPV, infeksi pada telinga dalam, masalah penglihatan dan masalah pada sistem otak belakang yang mengatur masalah keseimbangan tubuh.
Pada dasarnya, sebagian besar kasus vertigo berasal dari kasus BPPV. Menurut sumber livestrong.com sekitar 65 % dari kasus vertigo terjadi akibat dari masalah BPPV ini. Kondisi ini mengacu pada keberadaan serpihan kalsium yang lepas dan terlarut dalam cairan telinga dalam yang menjadi pusat keseimbangan tubuh. Serpihan mikro ini akan menyebabkan titik keseimbangan dalam telinga dalam terganggu dan goyah. Yang pada akhirnya menyebabkan keseimbangan Anda terganggu dan mengakibatkan sensasi vertigo.
Kebanyakan kasus BPPV dialami oleh kalangan manula, karena kerentanan tubuh mereka. Meski dalam beberapa kasus, kalangan usia produktif juga mungkin mengalami keluhan BPPV. Dibandingkan dengan jenis keluhan vertigo lain, vertigo yang disebabkan oleh BPPV adalah jenis vertigo yang paling mudah diatasi. Tentu saja pastikan dulu Anda memang sedang mengalai BPPV dan bukan penyebab lain.
Sejumlah kasus cidera kepala, efek bed rest panjang dan sejumlah keluhan terkait perdarahan dan iritasi pada telinga dalam biasanya menjadi memicu terjadinya BPPV. Dan dikatakan pula BPPV lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria.
Terapi Fisik Untuk Mengatasi Vertigo Karena BPPV
Menurut sumber webmd.com dikatakan bahwa sejumlah terapi fisik akan sangat membantu mengatasi vertigo yang disebabkan oleh BPPV. Ini karena sebenarnya yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi BPPV adalah dengan mengeluarkan serpihan kalsium tadi dari dalam rongga telinga dalam. Ini akan seketika mengatasi keluhan dan mengatasi vertigo.
Dan beberapa model terapi fisik yang bisa digunakan untuk mengatasi vertigo karena BPPV antara lain.
Manuver Epley
Kami sempat mengulas mengenai manuver Epley ini dalam satu kesempatan di sini. Terapi ini bertujuan mendorong serpihan mikro kalsium dalam cairan keseimbangan pada telinga dalam bisa dikeluarkan. Terapi ini disarankan untuk dijalankan rutin beberapa hari untuk sepenuhnya bisa bebas dari vertigo.
Terapi yang ditemukan Dr John M Epley ini akan mendorong partikel mikro kalsium ini masuk ke dalam area telinga tengah sehingga tidak lagi mengganggu fungsi keseimbangan. Di dalam ronga telinga tengah, partikel akan diabsorbsi oleh tubuh kembali dan tidak akan menimbulkan masalah.
Terapi akan dilakukan dengan rangkaian gerakan yang akan membuat serpihan mikro atau debris kalsium terdorong oleh hentakan dan gaya gravitasi. Beberapa gerakan memutar dan kejut memang dilakukan dalam manuver untuk memberi efek ini pada serpihan.
Terapi akan diawali dengan pasien duduk di atas ranjang, relaksasi, lalu pasien dibaringkan telentang dengan kepala digantung. Anda bisa letakan kepala di ujung ranjang atau dengan memasang bantal di bawah bahu dan kepala tanpa alas.
Lalu kepala akan diputar 45o kekiri selama 30 detik kembali dengan posisi semi menggantung. Lalu putar ke arah kanan dalam posisi dan waktu yang sama. Pastikan posisi kepala yang terakhir adalah bagian kepala yang paling sering merasakan efek berputar. Dorong badan untuk miring sedikit tertelungkup ke arah kanan, dan tahan kembali selama 30 detik. Setelah itu bangun dengan gerakan sedikit menghentak ke kanan.
Manuver Semont
Manuver satu ini sebenarnya hampir serupa dengan terapi pada manuver Epley, hanya saja metode ini memang lebih jarang digunakan. Terapi ini juga dilakukan untuk membantu mengeluarkan serpihan debris kalsium dari dalam kanal cairan telinga dalam dan mendorongnya masuk ke telinga bagian tengah. Metode yang digunakan juga memanfaatkan efek hentakan dan daya gravitasi.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGAdapun rangkaian posisi dalam manuver Semont adalah dengan duduk dan kepala menghadap ke kanan sedalam 45o. Asumsikan rasa berputar berpusat pada kepala bagian kiri. Setelah itu, coba rebahkan tubuh Anda miring menghadap ke kiri, pertahankan posisi selama 30 detik, tetap jaga posisi kepala menghadap ke arah kanan atau menghadap ke atas.
Dalam posisi yang sama, ubah dengan cepat tubuh Anda miring ke arah kanan, kepala tetap menghadap ke sisi kanan Anda dengan posisi 45o, lebih tepatnya kini kepala menghadap ke arah lantai. Setelah bertahan 30 detik, segera bangun ke arah samping kanan dan relaksasasi.
Lakukan gerakan ini setidaknya 2 – 3 kali dalam satu hari untuk beberapa hari. Anda bisa lakukan dua arah gerakan untuk keluhan vertigo yang menyerang kedua bagian sisi kepala. Dalam beberapa hari, seharusnya Anda bisa mengatasi vertigo karena BPPV dengan tuntas.
Manuver Foster
Terapi satu ini juga termasuk jenis terapi yang dilakukan untuk mengatasi vertigo karena BPPV. Bagi banyak orang terapi ini dianggap lebih mudah. Tetapi efek terapi akan lebih tinggi, karena sebagian besar pelaku terapi akan mendapatkan serangan vertigo di tengah terapi. Jadi sebaiknya lakukan terapi di atas matras untuk melindungi resiko cedera ketika keseimbangan Anda benar-benar terganggu.
Untuk melakukan terapi manuver Foster ini Anda perlu berdiri di atas lutut Anda dengan relaks. Angkat kepala Anda untuk menatap ke arah atas dengan posisi optimal, tahan selama 20 detik. Lalu tundukan tubuh Anda, hingga kepala sisi belakang menyentuh lantai dan dagu Anda mengarah ke leher. Posisi puncak kepala menghadap lutut.
Hadapkan kepala Anda ke arah bahu dimana pusat rasa berputar muncul, bila pusat putaran datang dari kanan, maka hadapkan kepala ke arah kanan dan tahan 30 detik. Lalu, masih dengan menahan menghadap samping angkat kepala Anda sehingga tak lagi tertekuk. Luruskan kepala dengan punggung, lalu diamkan selama 30 detik. Angkat tubuh Anda cukup cepat hingga bisa berdiri dengan kepala tetap menghadap samping dengan sudut 45o.
Anda bisa melakukan terapi ini berulang bahkan dengan berurutan, tetapi bila Anda mengalami serangan vertigo saat serangan sebaiknya istirahatkan dulu kepala Anda sebelum melakukan terapi kedua. Meski resiko serangan vertigo lebih tinggi, tetapi lebih efektif pula mengatas vertigo.
Brandt-Daroff Exercise
Satu lagi terapi yang juga bisa dilakukan untuk mengatasi vertigo. Terapi ini juga bekerja dengan metode yang sama dalam membantu menghilangkan debris mikro kalsium dari telinga tengah. Malah terapi ini terbilang lebih mudah dengan resiko serangan yang tidak sekuat 3 manuver lainnya.
Yang Anda lakukan dalam terapi ini masih mirip dengan manuver yang lain. Duduk dengan posisi menghadap ke samping dimana pusat serangan terjadi. Tekuk kepala Anda miring ke arah pusat putaran 45o, dimana puncak kepala mendekati bahu. Dorong tubuh Anda untuk merebahkan diri miring ke arah posisi serangan dan tahan kepala Anda bersamanya selama 30 detik.
Kadang pada saat ini serangan akan muncul karenanya mungkin Anda membutuhkan lebih dari 30 detik sampai efek serangan ringan. Lalu bangun dengan cepat untuk kembali pada posisi duduk seperti semula.
Lakukan terapi setidaknya 5 kali dalam satu kali latihan. Ulangi terus terapi ini dalam 3 kali seri dalam sehari untuk periode 2 pekan. Ini adalah periode maksimal untuk mendapatkan hasil optimal terapi ini mengatasi vertigo.
Manuver dan latihan di atas efektif untuk Anda yang sedang mengalami vertigo atau yang sedang tidak dalam serangan vertigo. Hanya saja tingginya resiko serangan muncul ketika manuver atau latihan dilakukan, maka sebaiknya Anda melakukan terapi dengan ditemani seorang pendamping.
Terapi juga sebaiknya dilakukan di atas matras karena efek berputar yang bisa sewaktu-waktu datang akan memungkinkan Anda mengalami cedera. Sediakan air minum bersuhu hangat di dekat Anda sehingga bisa segera untuk Anda minum untuk membantu tubuh Anda kembali relaks saat terapi berakhir.