Gagal ginjal terjadi jika ginjal tidak mampu menjalankan fungsinya untuk menyaring darah sehingga cairan, elektrolit dan kotoran akan bercampur di dalam darah. Ada dua jenis gagal ginjal yaitu gagal ginjal akut dan kronis.
Pada gagal ginjal akut kemampuan menyaring ginjal akan hilang secara tiba-tiba. Sedangkan, pada gagal ginjal kronis fungsi tersebut akan hilang secara bertahap. Pada artikel ini secara khusus akan dibahas mengenai gagal ginjal akut.
Gagal ginjal akut dapat berkembang dengan cepat hanya dalam beberapa hari atau bahkan dalam hitungan jam. Penyakit ini paling umum dialami oleh seseorang yang sudah pernah dirawat di rumah sakit, khususnya bagi mereka yang sakit parah atau kritis.
Penyakit ini bisa jadi sangat fatal, tapi masih bisa dipulihkan dan membutuhkan perawatan intensif. Jika penderita gagal ginjal dalam keadaan prima, kondisi ginjal pun perlahan-lahan membaik.
Apa Saja Gejala-gejala Gagal Ginjal Akut?
Tanda dan gejalanya antara lain: berkurangnya jumlah urin (air kencing) yang dikeluarkan, pembengkakan di kaki, sering mengantuk, sesak napas, kelelahan, perasaan bingung, mual, kejang bahkan koma pada kasus yang parah.
Penderitanya juga merasa nyeri atau tertekan di dada. Kadang kala, gagal ginjal akut tidak menimbulkan tanda atau gejala sama sekali sehingga untuk mendeteksinya harus dilakukan uji laboratorium.
Kondisi-kondisi yang Berpotensi Mengakibatkan Gagal Ginjal Akut
Aliran darah menuju ginjal tidak lancar atau mengalir dengan lambat.
Beberapa penyakit atau kondisi kesehatan yang mempengaruhi peredaran darah ke ginjal adalah: serangan jantung, penyakit jantung, infeksi, kerusakan hati, konsumi obat-obatan (aspirin, ibuprofen, atau naproxen), reaksi anafilaksis, luka bakar berat, dan dehidrasi parah.
Kerusakan pada ginjal
Penyakit dan kondisi tubuh yang menimbulkan kerusakan pada ginjal yaitu sebagai berikut:
- Penggumpalan darah pada pembuluh darah dan di sekitar ginjal
- Glomerulonefritis—peradangan pada filter kecil ginjal (glomeruli)
- Sindrom hemolitik uremik—diakibatkan oleh kerusakan sel darah merah yang tidak normal
- Infeksi
- Lupus—kelainan sistem imun yang juga menyebabkan glomerulonefritis
- Pengobatan tertentu; seperti obat kemoterapi dan antibiotik
- Konsumsi alkohol atau kokain.
- Vaskulitis—peradangan pada pembuluh darah
Saluran kencing (ureter) yang tersumbat
Tersumbatnya saluran kencing akan membuat kotoran yang telah disaring tidak bisa keluar dari tubuh bersamaan dengan urin. Penyakit serta kondisi yang bisa menyumbat ureter antara lain: kanker kandung kemih, gumpalan darah di saluran kencing, kanker serviks, kanker usus besar, batu ginjal, pembesaran prostat, juga kanker prostat.
Jika Anda mengalami tanda maupun gejala yang berkaitan dengan gagal ginjal, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Dokter akan menjalankan beberapa tes dan prosedur tertentu, misalnya tes urin, tes darah, serta tes radiologi. Apakah Anda sudah memeriksa kesehatan ginjal Anda? Hindarilah penyakit ginjal akut sejak dini.