Kesehatan Ginjal: 7 Rahasia Paling Penting untuk Menjaganya

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Seiring bertambahnya usia, semakin rentannya seseorang untuk mengalami keluhan pada kesehatan ginjal mereka. Kerusakan fungsi ginjal memang bukan peristiwa yang terjadi tiba-tiba, melainkan efek dari masalah jangka panjang dari tubuh Anda.

Proses panjang paparan toksin dan radikal bebas, pola hidup yang tidak sehat dan efek istirahat yang tidak tercukupi dalam jangka panjang mengakibatkan kerusakan ginjal. Apalagi bila Anda juga memiliki masalah kesehatan lain seperti diabetes atau hipertensi.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Menurut data Depkes pada tahun 2016, kasus kesehatan pada fungsi kemih, termasuk penyakit gagal ginjal, masuk dalam urutan ketiga sebagai penyakit yang paling banyak dibiayai oleh BPJS di Indonesia.

Namun demikian, sebenarnya merawat kesehatan ginjal bukan sebuah kemustahilan. Anda bisa menjaga kesehatan ginjal Anda  hanya dengan menjalankan 7 rahasia paling penting. Dan apa saja sebenarnya 7 rahasia terpenting untuk menjaga kesehatan ginjal?

1. Minum dalam Jumlah Tepat

Sebagaimana diketahui bahwa fungsi ginjal bekerja pada fungsi sirkulasi cairan dalam tubuh, tentu fungsi ginjal akan sangat bergantung pada kadar cairan dalam tubuh. Minum pada dasarnya bukan hanya sekedar berfungsi untuk mengatasi dahaga, tetapi menjaga keseimbangan kondisi cairan dalam tubuh.

Dan ketika keseimbangan ini terpenuhi, maka fungsi ginjal akan bekerja dengan normal. Ginjal membutuhkan air untuk mendorong keluar sisa kotoran dan residu yang disaring dari darah. Dari sanalah kemudian ginjal memproduksi urin. Inilah yang menyebabkan tubuh kita membutuhkan banyak suplai air, setidaknya sekitar 2 liter setiap harinya.

Akan tetapi, minum berlebihan juga tidak disarankan. Minum terlalu banyak dapat menyebabkan efek keracunan air. Sedikit asing memang mendengar istilah keracunan air, tetapi kondisi ini lazim terjadi. Menurut Webmd.com, kondisi ini terjadi ketika kadar sodium dalam darah drop pada level sangat rendah. Kondisi ini juga dapat memberi efek negatif pada fungsi ginjal.

2. Makan Makanan Sehat

Simpel dan klise, untuk memiliki ginjal yang sehat Anda harus makan dengan sehat. Tetapi faktanya ginjal Anda bergantung pada apa yang Anda makan dan karenanya penting untuk memastikan pola makan Anda tetap aman untuk ginjal Anda.

Sebenarnya, ginjal memiliki kemampuan toleransi yang sangat luas, cukup untuk beradaptasi pada berbagai pola makan dan jenis makanan. Tetapi toleransi dari ginjal tentu tetap memiliki limit. Pada batas tertentu, berlebihan dengan makanan tidak sehat akan membebani ginjal dan pada akhirnya memicu terjadinya penurunan fungsi.

Sejumlah makanan dapat mendorong terjadinya diabetes dan hipertensi, sementara kedua penyakit ini pada jangka tertentu akan memperlambat kerja ginjal. Sejumlah makanan mendorong terjadinya pelepasan elemen kalsium dari tulang, elemen purin dalam tubuh dan menyebabkan efek endapan yang pada akhirnya memicu terjadinya batu ginjal. Masih banyak lagi efek buruk dari pola makan tidak sehat terhadap ginjal.

Di sisi lain, sejumlah makanan dan minuman bekerja sebagai anti radikal bebas yang akan membantu mengatasi masalah toksin dan residu dalam tubuh, mencegah proses kerusakan akibat oksidasi sel, menstimulasi perbaikan dan regenerasi sel dan membantu menjaga sirkulasi darah. Dan semua kondisi tersebut bermanfaat untuk kesehatan ginjal.

3. Latihan dengan Rutin

Sekali lagi kami akan menambahkan satu saran klasik dalam menjaga kesehatan ginjal Anda, yaitu olahraga dengan rutin. Tetapi olahraga dengan rutin akan banyak membantu Anda menjaga keseimbangan fungsi elektrolit dalam tubuh yang pada akhirnya bermanfaat pada fungsi ginjal.

Menurut Kidney.org, olahraga memang tidak memiliki imbas langsung terhadap ginjal, tetapi akan membantu Anda mendorong kelebihan cairan dalam tubuh melalui keringat. Ini sangat berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Ketika elektrolit dalam tubuh terjaga keseimbangannya, saat itu fungsi ginjal akan lebih terjaga.

Olahraga juga akan membantu menjaga memperbaiki kualitas tidur, stabilitas tekanan darah, kadar kolesterol dan kadar glukosa darah. Seluruh kondisi ini memberi imbas positif terhadap fungsi ginjal.

4. Hati-Hati dengan Suplemen dan Herbal

Beberapa kasus keluhan ginjal di Indonesia disebabkan oleh konsumsi masif terhadap suplemen dan herbal dengan kadar yang tidak terkendali. Apalagi kadang sejumlah herbal dipadu padankan dengan jenis herbal lain yang bekerja kontradiksi.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Tanpa menyadari sejumlah herbal dan suplemen ini memiliki dua sisi mata uang. Baik untuk kesehatan pada satu sisi tetapi memberi efek negatif pada ginjal di sisi lain.

Sejumlah herbal dan suplemen dapat mengandung komponen senyawa atau mineral tertentu yang dapat membebani fungsi ginjal. Sebut saja seperti potasium, oksalat, kalsium dan lain sebagainya. Belum lagi sejumlah komponen fitokimia yang meski bermanfaat, dalam kadar berlebihan dapat menjadi toksin bagi tubuh. Toksin ini memberatkan fungsi hati dan ginjal.

5. Hati-Hati Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri

Sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid adalah situasi tak terelakan yang kerap sekali muncul menyerang Anda. Anda lazim mengonsumsi pereda nyeri untuk membantu Anda mengatasi keluhan dan kembali beraktivitas tanpa terganggu.

Tetapi, sebenarnya Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsi beragam jenis obat-obatan pereda nyeri tersebut. Karena sejumlah obat-obat tersebut memberi efek negatif pada fungsi hati dan ginjal.

Beberapa jenis obat pereda nyeri yang perlu Anda waspadai antara lain adalah parasetamol, ibuprofen, aspirin, naproxen, piroxicam dan asam mefenamat. Mengonsumsi obat-obatan ini terlalu sering dan dalam jangka panjang dapat merusak fungsi ginjal. Hal ini dijelaskan dalam Journal of Clinical Pharmacologycal tahun 1991.

6. Berhenti Merokok

Merokok rupanya bukan hanya berimbas buruk pada fungsi pernafasan, tetapi juga pada fungsi renal atau fungsi ginjal. Hal ini dijabarkan dalam laporan The Indian Journal of Medical Research tahun 2006.

Asap rokok dan tembakau akan meningkatkan kadar toksin dalam tubuh, mendorong terjadinya oksidasi sel akibat efek radikal bebas dan mendorong terjadinya penurunan fungsi regenerasi sel pada fungsi hati dan ginjal.

Dijelaskan bahwa ada kaitan sangat kuat antara perokok dengan kerusakan fungsi renal. Bahkan diketahui bahwa sejumlah terapi untuk diabetes dan hipertensi mengalami penurunan manfaat ketika diasup oleh perokok. Merokok juga dapat merusak sejumlah fungsi sirkulasi cairan dalam tubuh yang berimbas pada fungsi ginjal.

7. Cukup Tidur

Tidur yang cukup dan memadai memiliki manfaat sangat luar biasa terhadap fungsi ginjal. Menurut sumber Kidney.org, tidur yang cukup akan membantu merawat jaringan sel pada ginjal, membantu proses regenerasi sel pada ginjal dan merawat fungsi ginjal secara general.

Kaitan antara kualitas tidur dan ginjal cukup kompleks. Karena kurang tidur akan mengganggu fungsi kardiovaskular dan fungsi sirkulasi darah. Ini dapat memicu kenaikan tekanan darah. Sudah tentu kami sempat mengatakan bagaimana hipertensi atau kenaikan tekanan darah buruk untuk kesehatan ginjal.

Tidur yang cukup juga berkaitan erat dengan produksi hormon melatonin. Hormon ini pembawa efek kantuk, tetapi juga bekerja sebagai detoksifikasi dari efek hormon stress yang dapat memicu oksidasi sel. semakin buruk stress Anda, semakin banyak kadar radikal bebas dalam tubuh dan semakin berat pula kerja ginjal.

Tidur juga akan membantu menjaga stabilitas metabolisme. Metabolisme yang baik akan membantu Anda tetap bugar, aktif dan ini membantu merawat fungsi ginjal tetap bertahan dalam kondisi normalnya.

Sederhana, klise dan simpel adalah tiga kata yang dapat menggambarkan bagaimana rahasia dalam merawat kesehatan ginjal ini diwujudkan. Tak sulit karena sebenarnya yang perlu Anda lakukan hanya menjaga pola makan dan gaya hidup Anda berjalan sehat dan normal.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}