Ketika terjadi cedera mata, kebanyakan orang akan mengalami kepanikan yang hebat. Pasalnya cedera mata cenderung menimbulkan rasa perih yang hebat dengan rasa seperti terbakar . Kebanyakan orang juga panik bila efek dari cedera mata ini akan menyebabkan mereka kehilangan penglihatan mereka.
Sebenarnya sebagian besar cedera mata tak selalu berarti sinyal kondisi yang serius dan berisiko tinggi. Kadang kondisi yang buruk dan berat justru muncul bukan dari cedera itu sendiri melainkan dari penanganan yang salah.
Mata adalah bagian tubuh yang rentan. Sifatnya basah, terbuka, dan hampir tanpa pelindung. Jadi ketika terjadi sebuah cedera, memang terasa lebih sakit. Gerakan panik dan refleks seperti mengucek atau menggosok dapat membuat kondisi cedera semakin buruk.
Lalu seperti apa saja kondisi cedera mata yang biasa terjadi dan bagaimana seharusnya penanganannya yang terbaik?
-
Abrasi pada kornea
Ini adalah kasus cedera mata yang paling umum terjadi. Kadang muncul dalam skala ringan hanya efek dari paparan debu atau pasir yang dengan mudah bisa disingkirkan dengan mencuci mata menggunakan air mineral hangat beberapa kali dan obat tetes mata anti iritasi.
Namun satu catatan penting, hindari mengucek mata sekalipun mata terasa sangat gatal dan perih, karena kucekan Anda akan membuat debu atau pasir semakin menggesek permukaan kornea mata dan menyebabkan iritasi yang lebih serius.
Bila upaya darurat dengan mencuci mata tak membuat mata membaik, segera tutup mata Anda dengan sebuah kassa dan plester, kemudian pergilah ke dokter. Menutup mata akan mencegah debu atau pasir bergeser di dalam mata dan menggores lebih banyak.
-
Kemasukan benda atau binatang
Ada benda-benda asing yang bisa tidak sengaja masuk ke mata. Misalnnya potongal kecil kuku bisa meloncat masuk ke mata saat sedang gunting kuku, bisa pula isi staples terlempar masuk ke dalam mata, atau anak Anda yang sedang bermain di lantai mendadak matanya kemasukan semut. Kasus-kasus tadi adalah cedera mata kecil yang bisa terjadi.
Begitu hal semacam ini terjadi, jangan pernah mencoba sendiri untuk mengeluarkannya dari mata, karena kesalahan dalam melakukan pengambilan bisa menyebabkan luka goresan serius pada mata. Permukaan mata sebenarnya serupa dengan kulit yang akan menyisakan bekas luka ketik tergores. Tentu saja luka bekas goresan di mata bisa memengaruhi penglihatan.
Sebagaimana pada langkah penangananan yang pertama, sebaiknya segera cari kassa dan plester, tutup mata dan larikan pasien ke rumah sakit atau pihak medis terdekat. Hindari melakukan langkah apapun karena jenis cedera ini bisa lebih berisiko.
-
Terciprat cairan kimia
Masalah bisa menjadi sama buruknya ketika tanpa sengaja mata kecipratan cairan kimia tertentu. Kadang mata tidak hanya perih, tetapi menjadi terasa panas seperti terbakar.
Biasanya cairan kimia dengan kandungan asam dan alkali bisa menyebabkan efek cedera yang serius. Bahkan beberapa orang bisa mengalami pandangan buram sementara.
Paparan cairan kimia memang kadang memberi efek keruh pada kornea yang menyebabkan efek buram sementara. Tetapi selama penanganan dilakukan segera, penglihatan pasti bisa kembali normal.
Untuk penanganan cedera mata semacam ini, Anda sebaiknya membilas mata dengan air hangat untuk mengalirkan cairan kimia ini keluar. Lakukan setidaknya sampai 15 menit. Setelah itu segera tutup mata dengan kassa dan plester, kemudian segera periksa ke dokter terdekat. Cedera mata karena cairan kimia bisa lebih membahayakan.
-
Mata yang membengkak
Kadang mata Anda terbentur kencang dan menyisakan lingkaran biru seputar mata. Sebenarnya efek biru ini sama dengan lebam yang biasa muncul di bagian tubuh lain akibat terbentur. Hanya saja pembuluh darah pada sekitar bola mata lebih rentan dan dekat dengan kulit sehingga mudah mengalami lebam.
Penanganan untuk cedera mata jenis ini sebenarnya tak berbeda dengan penanganan lebam lain, cukup dengan dikompress air dingin atau es segera setelah benturan terjadi. Terapi es akan segera membekukan darah dan mencegah luka dalam melebar serta menyisakan biru dan bengkak yang besar. Anda juga bisa oleskan obat anti lebam jika lebam terus ada.
-
Luka terbuka
Karena efek abrasi atau goresan serius pada mata, mata Anda mengeluarkan darah. Dalam kondisi ini kemungkinan besar Anda akan panik. Sebenarnya beberapa kasus luka terbuka pada mata tak selalu menjadi tanda luka serius. Beberapa bisa diatasi dengan penanganan yang hampir serupa dengan luka terbuka kecil lain di kulit.
Bila luka terlihat kecil dan sama sekali tidak memengaruhi peglihatan, cukup bersihkan mata dengan membilasnya menggunakan air hangat selama 5 menit untuk mengatasi darah. Lalu berikan krim atau obat tetes anti bakteri khusus yang tersedia di apotek untuk membantu mengatasi luka.
Namun untuk luka yang lebar dan dalam, sebaiknya segera larikan ke rumah sakit setelah mata ditutup dengan plester. Beberapa perdarahan pada mata bisa terjadi pada area vital yang dapat memengaruhi penglihatan. Jadi begitu Anda merasa penglihatan jadi buram setelah luka terjadi, jangan tunda untuk segera mengunjungi unit gawat darurat.
-
Trauma pada iris
Ketika terjadi benturan keras di bagian wajah, bisa menyebabkan cedera benturan pada bola mata. Sebagai bagian terdepan dari bola mata, biasanya iris atau bagian berwarna yang bulat di mata akan mengalami pembengkakan.
Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan serius bila tidak segera di atasi. Rasa pedih dan seperti tertusuk yang langsung terasa di mata akan menjadi penanda adanya cedera bola mata. Namun untuk amannya, begitu terjadi benturan keras pada bola mata sebaiknya segera saja periksakan ke unit gawat darurat. Karena kerusakan pada iris dan ligamen tipis penyangga iris dapat menyebabkan kerusakan penlihatan yang serius.
Itulah beberapa kondisi cedera mata yang lazim terjadi. Penglihatan adalah organ yang demikian penting untuk kehidupan setiap manusia. Karenanya menjaga dan melindunginya dengan sebaik mungkin adalah langkah penting yang patut diupayakan, termasuk memahami dengan baik apa langkah terbaik untuk mengatasi cedera mata.