• Home
  • Blog
  • Bengkuang
  • Khasiat Bengkoang untuk Diabetes, Ekstraknya Signifikan Turunkan Kadar Gula Darah

Khasiat Bengkoang untuk Diabetes, Ekstraknya Signifikan Turunkan Kadar Gula Darah

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Bengkoang adalah umbi-umbian berkulit tebal berwarna coklat. Bagian dalamnya berwarna putih dan rasanya seperti apel, meski tidak semanis apel. Bentuknya mirip seperti kentang tapi kandungan karbohidratnya jauh lebih sedikit. Di berbagai tempat di Indonesia, bengkoang cukup mudah diperoleh dan harganya juga terjangkau.

Biasanya bengkoang dijadikan campuran untuk masakan. Namun selain untuk masakan, bengkoang juga bermanfaat sebagai herbal untuk obat alami. Beberapa manfaat kesehatan dari bengkoang antara lain untuk menurunkan gula darah, menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, melancarkan sirkulasi darah, melancarkan pencernaan, mencegah obesitas, hingga mencegah kanker.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Dalam artikel ini akan dibahas secara khusus mengenai khasiat bengkoang untuk diabetes, yakni berbagai penelitian yang menunjukkan manfaatnya dalam menurunkan kadar gula darah.

Apa Khasiat Bengkoang untuk Diabetes?

Manfaat bengkoang untuk diabetes kemungkinan berasal dari kandungan oligofruktosa dan inulin di dalamnya. Inulin kadang disebut sebagai insulin alami. Ada beberapa cara kerja dari inulin dan oligofruktosa dalam menurunkan gula darah.

Pertama, dengan cara menunda pengosongan lambung, setelah glukosa lebih lambat masuk ke dalam aliran darah, sehingga menurunkan peningkatan glukosa serum postprandial (setelah konsumsi makanan).

Kedua, dengan sekuestrasi karbohidrat yang tertelan saat makan, memperlambat akses karbohidrat ke enzim-enzim pencernaan.

Ketiga, serat larut seperti inulin meningkatkan viskositas cairan usus kecil dan menghambat difusi glukosa. Jadi mereka membantu menunda penyerapan dan pencernaan karbohidrat.

Semua cara kerja ini dapat menurunkan laju penyerapan glukosa, sehingga akhirnya menurunkan hiperglikemia postprandial (kondisi kadar gula darah tinggi setelah konsumsi makanan). (Sumber: Preventive Nutrition and Food Science, Vol. 20, No. 2)

Menurunkan kadar gula darah setelah konsumsi makanan sangat penting penting bagi penderita diabetes tipe 2. Hiperglikemia postprandial dikaitkan dengan berbagai gangguan metabolisme dan penyakit.

Karena itu, manfaat bengkoang untuk diabetes ini dapat dimanfaatkan untuk membantu menurunkan dan menstabilkan kadar gula darah.

Berbagai Penelitian Membuktikan Manfaat Bengkoang untuk Diabetes

Khasiat anti-diabetes dari umbi dan biji bengkoang dalam bentuk ekstrak dan bentuk-bentuk lain telah dipelajari dalam berbagai penelitian.

Para peneliti telah mengidentifikasi aktivitas penghambatan α-glukosidase dan α-amilase dari ekstrak umbi bengkoang dalam pengujian secara in vitro. Penelitian in vivo pada hewan percobaan juga menunjukkan efek normalisasi dari respon glukosa postprandial (setelah konsumsi makanan). (Sumber: Preventive Nutrition and Food Science, Vol. 20, No. 2)

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Dalam penelitian lain pada hewan percobaan, pemberian ekstrak bengkoang memberikan efek anti-diabetes pada parameter yang berbeda, seperti hemoglobin A1c (HbA1c), dan nilai insulin plasma didapati berkurang secara signifikan. Konsentrasi glikogen hepatik dan tes toleransi glukosa intraperitoneal juga didapati meningkat. (Sumber: Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition, Vol. 58, No. 1)

Sebuah penelitian lain pada mencit jantan Bagg dan Albino (BALB/c) dengan pemberian serat dari umbi bengkoang juga menghasilkan penurunan kadar glukosa darah yang signifikan. (Sumber: Journal of Advanced Veterinary and Animal Research, Vol. 6, No. 2)

Penelitian menunjukkan bahwa khasiat bengkoang untuk diabetes terutama dikaitkan dengan adanya kandungan serat larut, termasuk inulin, serta kandungan fitokimia lain yang terdapat dalam umbi bengkoang. (Sumber: Starch – Stärke, Vol. 59, Issue 3-4)

Namun, mengonsumsi langsung jus dari umbi bengkoang yang cukup banyak karbohidrat (seperti fruktosa dan glukosa) dapat menyebabkan peningkatan gula darah sesaat setelah konsumsi. (Sumber: Althea Medical Journal, Vol. 1, No. 1)

Kesimpulan tentang Khasiat Bengkoang untuk Diabetes

Manfaat bengkoang untuk diabetes terutama berasal dari kandungan inulin dan oligofruktosa yang bekerja untuk menurunkan kadar gula darah.

Mereka menurunkan laju penyerapan glukosa, yang akhirnya menurunkan kadar gula darah pasca konsumsi makanan. Hal ini bermanfaat untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil pada penderita diabetes tipe 2.

Akan tetapi berbagai penelitian menggunakan ekstrak dari umbi bengkoang untuk mendapatkan manfaat penurun gula darahnya.

Suatu penelitian yang menggunakan jus bengkoang menunjukkan bahwa konsumsi jusnya secara langsung justru bisa meningkatkan gula darah sesaat setelah konsumsi. Ini kemungkinan karena jus bengkoang mengandung cukup banyak karbohidrat.

Karena itu apabila Anda ingin memanfaatkan bengkoang untuk membantu mengurangi dan menstabilkan kadar glukosa darah, sebaiknya memilih bengkoang dalam bentuk ekstrak. Ekstrak bengkoang bisa diperoleh di toko obat-obatan, baik secara online maupun offline.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang khasiat bengkoang untuk diabetes. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar pemanfaatan herbal hanya di Deherba.com.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}