Lemon Obat Kanker: Alternatif Pengobatan Kanker

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 


Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat dokter atau tenaga medis profesional. 

Lemon merupakan buah yang sering digunakan dalam menambah cita rasa masakan dan hidangan tertentu. Namun, siapa yang menduga jika tanaman ini memiliki kemampuan luar biasa dalam memainkan peranan bagi kesehatan Anda. Ya, khasiat lemon untuk kanker sempat menjadi berita yang menghebohkan. Bagaimana efektivitas lemon obat kanker bagi tubuh Anda?

Mari kita perhatikan bersama-sama manfaat lemon untuk atasi serangan kanker. Perlu diketahui bahwa informasi ini bukanlah pengganti dari saran atau pengobatan medis yang seharusnya Anda jalani. Konsultasikan dengan dokter yang merawat Anda sebelum memutuskan untuk menggunakan atau menghentikan pengobatan tertentu. Lalu, bagaimana lemon membantu Anda?

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tanaman Lemon sebagai Obat Kanker

Dalam studi tabung reaksi, banyak senyawa dari lemon obat kanker yang telah membunuh sel tersebut. Namun, senyawa tersebut mungkin tidak memiliki efek yang sama pada tubuh manusia. Beberapa peneliti berpikir bahwa senyawa tanaman yang ditemukan dalam lemon, yakni; limonene dan naringenin dapat memiliki efek antikanker, tetapi hipotesis ini membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa D-limonene, senyawa yang ditemukan dalam minyak lemon, memang memiliki sifat antikanker. Studi lain menggunakan bulir dari jeruk mandarin berhasil menemukan kandungan senyawa tanaman beta-cryptoxanthin dan hesperidin, yang juga ditemukan dalam lemon.

Studi ini menemukan bahwa senyawa tersebut mampu mencegah tumor ganas yang berkembang di lidah, paru, dan usus hewan percobaan. Namun, perlu dicatat bahwa tim peneliti menggunakan dosis bahan kimia yang sangat tinggi. Berbeda jauh dengan dosis yang biasa Anda dapatkan sewaktu konsumsi lemon atau jeruk. Selain itu, penelitian terhadap manusia juga perlu dilakukan.

Sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention menemukan bahwa penggunaan ekstrak lemon yang diterapkan terhadap sel-sel kanker payudara menyebabkan kematian sel tersebut. Ekstrak lemon ini diaplikasikan secara in-vitro, hasil ini mungkin menunjukkan sifat anti kanker yang kuat pada lemon. Diduga peranan folat turut memengaruhi penurunan sel kanker.

Sebuah artikel tahun 2007 pada American Journal of Clinical Nutrition mencatat bahwa kemungkinan sifat folat dalam mengurangi kanker kemungkinan terkait dengan perannya dalam produksi zat yang membungkam DNA kanker.

Keberadaan limonins juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker. Sebuah artikel tahun 2012 dalam Journal of Nutrigenetics and Nutrigenomics membahas potensi kinerja limonin terhadap sel kanker payudara dan menemukan adanya bantuan yang bermanfaat untuk kemoterapi. Bagaimana khasiat lemon obat kanker pada tubuh Anda?

Khasiat Tanaman Lemon untuk Kanker

Tahukah Anda bahwa diet sehat yang kaya buah-buahan dan sayuran dapat membantu mencegah beberapa serangan kanker. Menurut beberapa penelitian observasional, orang yang makan paling banyak buah jeruk termasuk lemon memiliki risiko lebih rendah terkena kanker, sementara penelitian lain tidak menemukan efek manfaat lemon untuk obat kanker tersebut.

Penelitian tabung reaksi di Arab Saudi, menunjukkan bahwa ekstrak buah lemon mampu membunuh sel kanker payudara. Demikian pula, penelitian tabung reaksi lainnya pada tahun 2015 juga menunjukkan bahwa komponen-komponen dalam lemon berhasil menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker.

Akhir-akhir ini telah ada klaim dan klaim balik tentang penggunaan lemon (Citrus limon) untuk secara efektif mengobati penyakit degeneratif seperti kanker. Hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of Advances in Molecular Biology pada September 2017 menunjukkan bahwa lemon memiliki efek anti-proliferasi pada garis sel kanker payudara manusia (MCF-7) dengan menekan pertumbuhannya.

Juga, penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Oncotarget menunjukkan bagaimana nanovesikel yang berasal dari limon jeruk menghambat proliferasi sel kanker dan menekan pertumbuhan xenograft leukemia myeloid kronis (CML) dengan menginduksi kematian sel yang dimediasi oleh Lactus Factor Necrosis terkait dengan Apoptosis-Inducing Ligand.

Mengingat daging panggang, baik ikan, unggas, daging sapi dan babi yang dimasak pada suhu tinggi dapat menghasilkan amina heterosiklik atau HCA. Sedangkan saat daging terkena asap dan api dapat menghasilkan hidrokarbon aromatik polycyclic atau PAH. Kedua kelas zat tersebut merupakan pemicu karsinogen yang menyebabkan serangan kanker.

Namun, ternyata lemon yang digunakan untuk merendam daging dapat mengurangi pembentukan radikal bebas. Hal ini dikarenakan kandungan antioksidan didalamnya, menurut Purdue University Animal Sciences, merendam daging dalam lemon dapat membantu menghambat pembentukan karsinogen pada olahan daging yang di panggang.

Ahli Herbal

Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:

WHATSAPP SEKARANG

Penangkal Peradangan

Minum air lemon secara teratur membantu mengurangi kadar asam dalam tubuh Anda. Peradangan disebabkan oleh kadar asam yang tinggi dalam tubuh. Peradangan sendi terutama disebabkan oleh penumpukan asam urat di sendi. Dengan mengonsumsi air lemon, Anda akan mencegah penumpukan ini, mengurangi peradangan sendi.

Bahkan serangan kanker juga seringkali menyebabkan peradangan. Maka, manfaat lemon untuk meredakan peradangan cukup membantu keluhan pada penderita kanker. Hanya saja, seberapa banyak dosis yang harus diterapkan pada lemon obat kanker masih terus diselidiki.

Penangkal Radikal Bebas

Seporsi lemon ydengan takaran 50 gram atau sekitar 1/4 cangkir mengandung 23 miligram vitamin C. Jumlah ini bisa dibilang 33 persen lebih banyak dari nilai harian yang direkomendasikan. Vitamin C merupakan antioksidan yang mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, vitamin C membantu melindungi sel dari radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan terhadap susunan sel. Radikal bebas merupaka atom bermuatan yang terbentuk ketika molekul tertentu berinteraksi dengan oksigen. Menurut National Cancer Institute. Radikal bebas bereaksi terhadap membran sel dan DNA dengan cara merusak fungsinya.

Sel yang mengalami kerusakan berpotensi menjadi kanker. Maka dari itu, seringkali dianjurkan untuk memilih diet tinggi antioksidan yang diperoleh dari buah-buahan dan sayuran sebagai pencegahan kanker, termasuk lemon obat kanker.

Pencegah Infeksi

Vitamin C berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu menetralkan radikal bebas. Menurut The Linus Pauling Institute di Oregon State University, vitamin C merangsang produksi sel darah putih dan dapat melindungi integritas sel kekebalan tubuh.

Vitamin C membantu melindungi leukosit, yang menghasilkan zat antivirus. Jika ini terjadi, maka lemon dapat membantu tubuh untuk terhindar dari infeksi. Maka, tak hanya lemon obat kanker saja, potensi lemon bisa digunakan untuk menghindari keberadaan penyakit lainnya.

Penghancur Sel Kanker

Lemon mengandung senyawa penangkal penyakit yang dikenal sebagai limonoid. Tubuh manusia dapat dengan mudah menyerap limonoid yang bekerja lama dan dikenal sebagai limonin, menurut US Agricultural Research Service. Lemon mengandung limonin yang hampir sama banyaknya dengan vitamin C.

Hasil penelitian kultur tahun 2001 yang diringkas dalam “Nutrisi dan Kanker,” mengungkapkan bahwa senyawa ini, pada konsentrasi 100 mikrogram / mililiter, efektif pada sebagian menghambat pertumbuhan sel-sel kanker ovarium manusia dan mendorong kematian sel-sel kanker payudara.

Tiga tahun kemudian dalam “Jurnal Pertanian dan Kimia Pangan,” para peneliti menemukan tiga limonoid baru. Dua dari limonoid ini, obacunone dan deoxylimonin, secara signifikan mengurangi jumlah dan beban tumor rongga mulut yang diinduksi sebesar 25 hingga 50 persen.

Senyawa hesperidin dan d-limonene (limonoid) dalam lemon terbukti memiliki sifat pencegah kanker. Berkat semua nutrisi kuat yang ada dalam lemon, maka tak heran jika buah ini menjadi salah satu makanan penangkal kanker terbaik di dunia. Sudahkah Anda mencoba konsumsi lemon obat kanker? Rasakan manfaat dan khasiat lemon untuk kanker, agar Anda dapat menikmati hidup.

Sumber

Michele Turcotte, MS, RD. Benefits of Lemon Juice for Cancer. 2010. URL: https://www.livestrong.com/article/298141-benefits-of-lemon-juice-cancer/.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}