Mungkin Anda pernah memasukkan sesuap makanan ke dalam mulut atau menyeruput secangkir kopi yang ternyata masih sangat-sangat panas. Akibatnya, lidah terbakar akibat air panas atau makanan yang baru matang. Jika sudah begini, biasanya indera perasa di lidah yang kurang sensitif. Beruntung ada banyak cara mengatasi lidah terbakar yang bisa Anda coba.
Tetapi ada juga orang yang merasakan sensasi lidah terbakar sepanjang waktu tanpa sebab yang jelas. Ini adalah kondisi medis yang disebut ‘sindrom lidah terbakar’ dan berbeda dari kondisi lidah kena air panas.
Apa pun penyebabnya, lidah yang terbakar akan memengaruhi kepekaan indera perasa dan mengurangi selera Anda. Tergantung pada keparahan luka bakarnya, Anda juga mungkin merasakan gejala seperti nyeri, kemerahan, pembengkakan, dan bahka lecet di permukaan lidah.
Bahkan luka bakar ringan di lidah bisa menyebabkan banyak ketidaknyamanan, yang sering kali baru terasa sewaktu Anda makan atau minum sesuatu yang hangat.
Luka bakar memang pada akhirnya akan sembuh sendiri, tetapi Anda bisa mempercepat penyembuhannya dengan beberapa cara gampang. Namun untuk kasus lidah terbakar yang parah, sebaiknya periksakan ke dokter karena dikhawatirkan bisa terjadi infeksi pada luka.
Cara Mengatasi Lidah Terbakar 1: Bernapas Melalui Mulut
Segera setelah lidah kena air panas atau makanan yang sangat panas, muntahkan lalu keluarkan lidah dan coba mulai bernapas melalui mulut.
Sewaktu Anda bernapas dari mulut, aliran udara yang dingin melewaktu permukaan lidah sehingga rasa sakit akibat panas akan berkurang. Teruskan bernapas dengan cara itu sampai rasa sakitnya mereda.
Cara Mengatasi Lidah Terbakar 2: Makan Sesuatu yang Dingin
Cara ini juga dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan pada jaringan di lidah. Selain itu, dengan cara ini juga bagus untuk menjaga mulut tetap terhidrasi agar bakteri berbahaya tidak menyebabkan infeksi.
Anda bisa mengisap es batu atau menjilat es krim, minum jus dingin, atau sedikit-sedikit menyesap air dingin. Cobalah tahan air dingin tersebut di dalam mulut selama mungkin sebelum menelannya. Terus lakukan ini sampai rasa sakitnya mereda.
Cara Mengatasi Lidah Terbakar 3: Berkumur Air Hangat
Sebuah penelitian tahun 2013 yang dimuat Journal of Plastic, Reconstructive and Aesthetic Surgery melaporkan bahwa untuk menghambat kerusakan setelah lidah kena air panas, bisa dengan berkumur air hangat.
Cara terbaik adalah menggunakan air hangat dicampur garam, karena garam membantu mencegah infeksi berkembang di dalam mulut dan sekitar jaringan lidah yang rusak.
Campurkan ½ sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu berkumurlah dengan air garam tersebut selama 30 detik sebelum memuntahkannya. Lakukan ini beberapa kali dalam sehari sampai lidah tidak lagi terasa sakit.
Cara Mengatasi Lidah Terbakar 4: Madu
Penelitian tahun 2014 yang dimuat Annals of Burns and Fire Disasters menjelaskan adanya kemampuan anti infeksi serta anti inflamasi yang dimiliki madu, sekaligus manfaatnya untuk menyembuhkan luka.
Oleskan 1 sendok teh madu murni ke seluruh lidah dan diamkan selama mungkin sebelum menelannya. Ulangi cara ini sebanyak 2 sampai 3 kali sehari.
Pengingat: Madu tidak dianjurkan diberikan untuk anak-anak di bawah usia 1 tahun, karena madu dapat membawa spora beracun yang menyebabkan keracunan botulisme pada bayi.
Cara Mengatasi Lidah Terbakar 5: Lidah Buaya
Lidah buaya adalah cara bagus lainnya untuk menyembuhkan lidah terbakar. Bukan hanya mampu menyejukkan sel-sel yang rusak di lidah, tetapi juga mendukung penyembuhannya. Ditambah lagi, itu juga sanggup mengurangi rasa sakit serta peradangan.
Studi ilmiah tahun 2007 yang dirilis Burns menyimpulkan bahwa lidah buaya mungkin dapat dijadikan intervensi yang efektif digunakan dalam penyembuhan luka bakar tingkat pertama hingga tingkat dua.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGPisahkan gel lidah buaya dari kulitnya dan oleskan ke seluruh bagian lidah untuk meredakan luka bakarnya. Ulangi beberapa kali dalam sehari. Anda juga bisa membekukan gel lidah buaya tersebut untuk dihisap-hisap.
Cara Mengatasi Lidah Terbakar 6: Yogurt
Sifat yogurt yang menyejukkan dapat mengatasi sensasi terbakar akibat lidah kena air panas. Yogurt juga membantu meringankan rasa sakit dan sensitif pada lidah terbakar.
Makanlah ½ mangkuk yogurt dingin sedikit demi sedikit, dan diamkan di mulut selama beberapa detik sebelum menelannya. Cobalah makan yogurt beberapa kali dalam sehari.
Cara Mengatasi Lidah Terbakar 7: Gula
Obat rumahan lain yang efektif untuk memulihkan lidah terbakar adalah gula. Gula bekerja sebagai bahan penyejuk untuk meredaka sensasi terbakar, bahkan sanggup memperbaiki kepekaan indera perasa di lidah Anda.
Taburkan 1 sendok teh gula di atas lidah dan naikkan lidah hingga menyentuh langit-langit mulut. Tahan hingga gula meleleh dan ulangi cara ini bila perlu.
Pengingat: Cara mengatasi lidah terbakar ini tidak dianjurkan bagi orang yang memiliki kadar gula darah tinggi.
Cara Mengatasi Lidah Terbakar 8: Mint
Mint adalah obat alami yang dapat dimanfaatkan untuk memulihkan rasa sakit akibat lidah kena air panas. Herbal ini mengandung mentol yang membantu mengaktifkan saraf-saraf perasa dingin, membuat kebas area yang terbakar, serta mengurangi peradangan yang terjadi.
Mint juga memiliki kemampuan anti bakteri untuk mencegah infeksi pada luka. Oleskan pasta gigi mint di permukaan lidah terbakar. Keluarkan lidah dan tunggu sampai pasta gigi mengering. Lalu bilas dengan air dingin. Lakukan cara ini 2 sampai 3 kali sehari.
Atau, Anda bisa mendinginkan teh mint di kulkas lalu meminumnya sedikit demi sedikit. Anda juga bisa mengunyah permen karet mint sebagai alternatifnya.
Cara Mengatasi Lidah Terbakar 9: Vitamin E
Kemampuan menenangkan yang dimiliki minyak vitamin E dapat meredakan rasa sakit dengan cepat. Vitamin E juga mempercepat proses penyembuhan lidah terbakar dengan membantu regenerasi jaringan yang rusak.
Buka kapsul minyak vitamin E dan oleskan isinya ke bagian permukaan lidah. Ulangi beberapa kali hingga rasa sakit akibat lidah kena air panas sudah menghilang.
Apabila rasa sakit atau bengkak di lidah yang terbakar tetap terasa hingga lebih dari 7 hari, sebaiknya Anda pergi temui dokter. Anda mungkin membutuhkan obat medis untuk meredakan rasa sakit atau mempercepat penyembuhannya.
Bila sensasi lidah terbakar muncul dengan sendirinya tanpa sebab yang jelas, padahal Anda tidak memasukkan makanan atau minuman panas ke dalam mulut, ada kemungkinan Anda mengalami sindrom lidah terbakar. Jika demikian, sebaiknya Anda periksakan ke dokter agar bisa diketahui penyebabnya lalu segera diatasi.