Lindungi Diri Anda dari Bahaya Radiasi Handphone!

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Kemungkinan besar Anda sudah pernah mendengar tentang bahaya radiasi handphone. Dengan adanya lebih dari 2 miliar pengguna ponsel di seluruh dunia dan akan terus bertambah membuat masalah ini semakin mengkhawatirkan. Oleh karena itu, Anda perlu sebisa mungkin melindungi diri dari bahaya radiasi handphone!

Para ahli telah memperingatkan bahwa beragam penelitian mengaitkan penggunaan ponsel dengan peningkatan risiko berbagai penyakit, seperti sakit kepala, tekanan darah tinggi, Alzheimer, dan kanker. Meskipun penelitian tersebut masih butuh riset lebih lanjut, namun ada baiknya Anda tetap waspada.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi bahaya radiasi handphone:

  • Batasi waktu penggunaan ponsel. Sebisa mungkin gunakan handphone hanya untuk panggilan-panggilan yang penting, dan batasi waktu menelpon sesingkat mungkin. Penelitian menunjukkan bahwa 2 menit waktu telpon saja sanggup mengubah aktivitas elektrik alami otak sampai sejam. Jika tidak terlalu penting, biasakan menggunakan fitur SMS atau chatting untuk menghubungi seseorang.
  • Ganti ponsel yang sekarang dipakai dengan yang rendah radiasi. Setiap kali Anda menelpon atau menerima telpon, sinyal ponsel merambat melalui gelombang elektromagnetik. Hal ini ditakutkan bisa membawa dampak buruk kesehatan jika terjadi dalam jangka waktu lama. Jadi untuk saat ini, para peneliti menyarankan untuk mengganti model posel dengan yang lebih rendah radiasinya.
  • Gunakan headset atau speaker. Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan ponsel paling sering diterima oleh lobus temporal di otak selama penggunaan normal (menempelkan ponsel ke telinga). Jadi ada kemungkinan menggunakan headset atau speaker agar telinga tidak langsung menempel di ponsel dapat mengurangi paparan radiasi.
  • Jangan meletakkan ponsel di sebelah tubuh atau samping pinggang. Ponsel adalah perangkat yang memancarkan gelombang elektromagnetik yang diserap oleh jaringan lunak dalam tubuh. Sebuah riset menunjukkan bahwa pria yang meletakkan ponselnya di dekat pinggang mengalami penurunan produksi sperma sampai sepertiganya.
  • Perhatikan sinyal jaringan. Apabila sinyal ponsel Anda berkurang sampai satu atau dua bar, tunggulah sampai sinyalnya kembali pulih karena ponsel membutuhkan lebih banyak daya ketika sinyal sedang lemah.

Mengapa Ada Kekhawatiran terhadap Bahaya Radiasi Handphone?

Ada 3 alasan utama mengapa banyak yang khawatir bahwa radiasi ponsel bisa menyebabkan penyakit kanker maupun penyakit berbahaya lainnya.

  • Ponsel memancarkan energi frekuensi radio (gelombang radio), sejenis radiasi non-ionisasi. Jaringan-jaringan tubuh yang berada di dekat ponsel bisa menyerap gelombang ini.
  • Jumlah pengguna ponsel meningkat dengan pesat. Pada tahun 2010 saja, ada lebih dari 303 juta pelanggan layanan seluler di Amerika Serikat saja. Dan jumlah ini akan terus melipatganda karena penggunaan ponsel semakin jadi kebutuhan utama.
  • Dari waktu ke waktu, jumlah panggilan telepon seluler per hari semakin meningkat. Teknologi ponsel juga telah mengalami kemajuan yang signifikan.

Dari ketiga alasan utama itulah para ahli khawatir akan semakin besarnya gelombang elektromagnetik yang diserap oleh tubuh seseorang. Hal ini tentu sangat sulit dihindari karena setiap hari kita sulit lepas dari ponsel, namun ada baiknya untuk sebisa mungkin mengurangi bahaya radiasi handphone dengan menerapkan saran-saran diatas.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}