Mengalami kesulitan untuk melihat atau rabun merupakan hal yang tidak diinginkan oleh siapapun. Bagaimana dengan Anda? Tentu Anda ingin memperoleh mata yang sehat bukan? Adakah vitamin mata yang dapat membantu mencegah penyakit pada mata Anda? Bagaimana jika Anda merasa sakit pada mata? Dapatkah dokter spesialis mata membantu meringankannya? Mari kita perhatikan macam penyakit mata berikut ini!
Dalam artikel ini Anda akan memperoleh informasi sehubungan dengan macam penyakit pada mata. Seperti; rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), mata tua (presbiopia), silinder (astigmatisma), hingga buta warna. Ada begitu banyak macam penyakit mata yang dapat menimbulkan rasa sakit pada mata. Namun kali ini kita akan melihat 5 macam penyakit mata yang sering dialami oleh penduduk Indonesia pada umumnya. Ingin tahu lebih banyak, simak selengkapnya dalam artikel ini.
5 Macam Penyakit Mata Yang Mengaburkan Penglihatan Anda
Gangguan mata ini dapat mengaburkan penglihatan penderitanya. Sehingga aktivitas harian Anda menjadi terganggu dan tentu saja akan memengaruhi kebahagiaan Anda. Kebanyakan orang akan mengalami gangguan mata saat ini atau waktu lainnya. Beberapa gangguan mudah ditangani dan akan hilang dengan sendirinya, dengan kata lain dapat dirawat di rumah. Yang lain membutuhkan perawatan dokter spesialis mata atau bahkan vitamin mata.
Jika penglihatan Anda tidak seperti biasanya, atau merasa tidak sebaik dulu, ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mengembalikan kesehatan mata Anda. Cobalah untuk melihat apakah gangguan yang Anda alami tampak tak asing dengan keberadaan penyakit tertentu? Dan selalu periksa dengan dokter spesialis mata, apabila gejala penyakit pada mata benar-benar buruk atau tidak hilang dalam beberapa hari.
Banyak penyakit pada mata tidak memiliki gejala awal. Keberadaannya mungkin tidak menimbulkan rasa sakit pada mata. Anda mungkin tidak melihat adanya perubahan pada penglihatan Anda sampai penyakitnya menjadi parah. Satu-satunya cara terbaik untuk melindungi penglihatan Anda ialah dengan melakukan pemeriksaan mata profesional secara teratur. Tentu saja, jika Anda melihat perubahan dalam penglihatan Anda atau terluka selama pemeriksaan segera hubungi ahli perawatan mata Anda dan konsumsi vitamin mata.
Masalah penglihatan yang paling umum berkaitan dengan keberadaan rabun, beberapa diantaranya lebih dikenal dengan sebutan rabun dekat, rabun jauh, silinder dan mata tua. Kesalahan bias ini terjadi dikarenakan bentuk mata tidak normal mencegah masuknya fokus cahaya langsung pada retina. Misalnya; Panjang bola mata (lebih panjang atau lebih pendek), perubahan bentuk kornea, atau penuaan lensa. Kebanyakan orang memiliki satu atau lebih dari kondisi ini.
Miopia (Rabun Jauh) — Sakit Pada Mata yang Butuh Bantuan Dokter Spesialis Mata
Apa itu miopia? Miopia atau miopi merupakan istilah medis yang disebutkan untuk menggambarkan macam penyakit mata rabun jauh. Penderita rabun jauh seringkali tidak dapat melihat jarak jauh dengan jelas. Namun tidak memiliki masalah dengan penglihatan jarak dekat.
Rabun jauh dapat dialami baik saat masih kanak-kanak ataupun setelah penderitanya dewasa. Penyakit pada mata ini biasanya terjadi karena bola mata yang lebih panjang daripada ukuran normal, serta lengkungan kornea yang curam. Fokus cahaya tidak jatuh di dalam retina, melainkan berada di depan retina, sehingga gambar objek yang ditampilkan menjadi buram.
Dalam sebuah jurnal ilmiah ‘The Lancet’ memperlihatkan bahwa kebanyakan kasus miopia terjadi karena penderitanya menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan untuk bermain komputer ataupun menonton televisi.
Menurut seorang profesor dari Universitas Nasional Australia bernama Ian Morgan menyatakan bahwa miopia diwilayah Asia Tenggara telah meningkat mencapai 90%. Ia mengatakan bahwa aktivitas diluar ruangan selama 2 sampai 3 jam dapat membantu meningkatkan dopamine, yaitu senyawa kimia tubuh yang mampu mencegah sakit pada mata berupa rabun jauh. Hal ini juga dapat di bantu dengan konsumsi vitamin mata.
Penyakit pada mata ini bisa dibantu dengan penggunaan kacamata dengan jenis lensa sferis negatif guna menormalkan jarak pandang penderitanya. Terkadang adakalanya mata memberikan sinyal palsu, seolah-olah Anda mengalami miopia. Kondisi ini disebut dengan istilah pseudo-miopi yang terjadi karena ketegangan mata setelah melakukan aktivitas jarak dekat dengan waktu cukup lama. Penglihatan akan pulih setelah beristirahat, sehingga Anda tak perlu khawatir akan kondisi tersebut.
Hipermetropia (Rabun Dekat) — Sakit Pada Mata yang Butuh Bantuan Dokter Spesialis Mata
Apa itu hipermetropia? Hipermetropia atau hipermetropi merupakan istilah medis yang disebutkan untuk menggambarkan macam penyakit mata rabun dekat. Penderita rabun dekat seringkali tidak dapat melihat jarak dekat dengan jelas. Namun tidak memiliki masalah dengan penglihatan jarak jauh.
Rabun dekat biasanya sulit melakukan aktivitas yang memerlukan ketelitian tinggi. Penyakit pada mata ini biasanya terjadi karena bola mata yang lebih pendek daripada ukuran normal. Fokus cahaya tidak jatuh di dalam retina, melainkan berada di belakang retina, sehingga gambar objek yang ditampilkan menjadi buram.
Sayangnya rabun dekat tidak dapat dicegah, Anda hanya bisa melakukan perubahan gaya hidup guna meminimalisasi dampak kerugian yang dihasilkan. Beberapa terapi rumahan bisa diterapkan guna membantu penderita hipermetropia. Penyakit pada mata ini dapat terbantu setelah Anda melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Serta bantuan dari konsumsi vitamin mata secara rutin.
Hal ini dilakukan dengan menjaga kondisi tubuh terhadap gangguan kesehatan lainnya, seperti; tekanan darah tinggi atau diabetes. Penderitanya perlu menghindari kebiasaan merokok dan menjaga pola makan tetap sehat.
Agar rasa sakit pada mata tidak terlalu terasa Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialisasi mata guna memperoleh resep pembuatan kacamata. Penyakit pada mata ini bisa dibantu dengan penggunaan kacamata dengan jenis lensa sferis positif guna menormalkan jarak pandang penderitanya. Biasanya jarak pandang yang bisa diterima oleh penderitanya berkisar 30 cm dari objek didepannya. Namun, dengan bantuan kacamata maka jarak ini dikembalikan sesuai ukuran normal.
Presbiopia (Mata Tua) — Sakit Pada Mata yang Butuh Bantuan Dokter Spesialis Mata
Apa itu presbiopia? Presbiopia atau presbiopi merupakan istilah medis yang disebutkan untuk menggambarkan macam penyakit mata tua. Presbiopia merupakan kehilangan kemampuan fokus jarak dekat yang terjadi pada usia lansia. Kebanyakan orang mulai memperhatikan efek presbiopia beberapa saat setelah usia 40 tahun, ketika mereka mulai mengalami kesulitan melihat objek berukuran kecil – termasuk pesan teks di ponsel mereka.
Anda tidak dapat melarikan diri dari presbiopia, bahkan jika Anda belum pernah mengalami masalah penglihatan sebelumnya. Bahkan orang-orang yang rabun dekat akan melihat bahwa penglihatan dekat mereka kabur ketika mereka memakai kacamata biasa atau lensa kontak untuk mengoreksi jarak penglihatan. Pemberian vitamin mata hanya memberikan dampak yang tidak begitu nyata.
Presbiopia terus meningkat di Amerika Serikat seiring dengan bertambahnya usia penduduk. Meskipun presbiopia merupakan perubahan normal yang terjadi pada mata kita ketika kita menua. Namun sering kali ini adalah peristiwa yang signifikan dan emosional, karena itu adalah tanda penuaan yang tidak mungkin diabaikan dan sulit untuk disembunyikan.
Presbiopia merupakan suatu kondisi yang terkait dengan penuaan mata yang mengakibatkan menurunya kemampuan untuk fokus dengan jelas pada objek yang dekat. Gejalanya termasuk kesulitan membaca tulisan kecil, harus menahan bahan bacaan lebih jauh, sakit kepala dan kelelahan mata. Pada orang yang berbeda tingkat masalah yang terjadi juga berbeda. Jenis-jenis lain dari kesalahan refraksi mungkin ada pada saat yang sama seperti presbiopia.
Presbiopia adalah bagian alami dari proses penuaan. Hal ini terjadi karena pengerasan lensa mata sehingga mata memfokuskan cahaya di belakang retina saat melihat benda-benda dekat. Ini adalah jenis kesalahan refraksi yang terjadi bersamaan dengan rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisma. Diagnosis ini dilakukan dengan pemeriksaan mata. Perawatan biasanya dilakukan dengan penggunaan kacamata. Kacamata yang digunakan memiliki kekuatan untuk memfokuskan di bagian bawah lensa.
Astigmatisma (Mata Silinder) — Sakit Pada Mata Yang Butuh Bantuan Dokter Spesialis Mata
Apa itu astigmatisma? Astigmatisma atau astigmatisme merupakan istilah medis yang disebutkan untuk menggambarkan kondisi mata silinder. Penderita silinder seringkali tidak dapat melihat dengan jelas baik dekat maupun jauh. Fokus cahaya yang masuk tidak berada tepat di retina, sehingga menampilkan gambaran objek yang samar, berbayang dan tidak jelas.
Astigmatisma merupakan macam penyakit mata umum yang menyebabkan penglihatan kabur. Ini terjadi ketika kornea berbentuk tidak beraturan atau kadang-kadang memengaruhi kelengkungan lensa di dalam mata.
Kornea atau lensa yang tidak beraturan mencegah cahaya untuk fokus kedalam retina yang merupakan permukaan peka cahaya pada bagian belakang mata. Akibatnya, penglihatan menjadi kabur baik pada jarak dekat maupun jarak jauh. Penyakit pada mata ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan disekitar mata dan sakit kepala.
Kebanyakan orang memiliki tingkat astigmatisma yang berbeda. Sakit pada mata ini biasanya tidak terlalu mempengaruhi penglihatan atau membutuhkan pengobatan. Astigmatisma sering terjadi dengan kondisi penglihatan lain seperti miopia (rabun dekat) dan hipemetropia (rabun dekat). Pemberian vitamin mata bisa jadi membantu saraf disekitar mata.
Kedua kondisi penglihatan ini disebut sebagai ‘kesalahan bias’ yang mempengaruhi cara mata dalam “membelokan” atau “membiaskan” cahaya. Penyebab khusus astigmatisma tidak diketahui, ini bisa terjadi karena faktor turunan dan biasanya bawaan sejak lahir. Ini bisa berkurang atau bertambah seiring waktu.
Pemeriksaan optometri komprehensif dapat mencakup pengujian astigmatisma. Jika perlu dokter spesialis mata dapat memberikan kacamata atau lensa kontak untuk memperbaiki kondisi astigmatisma. Hal ini akan membantu agar cahaya masuk dan tepat di retina.
Pilihan lain untuk mengobati astigmatisma ialah orthokeratology (ortho-k). Ini merupakan prosedur non-invasif yang tidak menyakitkan, pasien diminta memakai serangkaian lensa kontak kaku yang dirancang khusus agar secara bertahap membentuk kelengkungan kornea. Bedah laser juga dapat dilakukan untuk mengobati beberapa jenis astigmatisma. Bedah laser dapat mengubah bentuk kornea dengan membuang sejumlah kecil jaringan mata.
Buta Warna — Sakit Pada Mata yang Butuh Bantuan Dokter Spesialis Mata
Apa itu buta warna? Penyakit buta warna merupakan kondisi mata dimana penderitanya tidak dapat membedakan warna tertentu. Penyakit pada mata yang satu ini tergolong penyakit bawaan yang diwariskan melalui kromosom X. Selain karena faktor bawaan, sakit pada mata jenis ini dapat terjadi karena penyakit tertentu atau kerusakan saraf sensoris berbentuk kerucut yang terjadi karena toksik.
Keberadaan toksik berkaitan dengan jenis pekerjaan tertentu. Misalnya; pekerja yang bekerja di pabrik konveksi, pengawas lampu lalu lintas, hingga pekerja yang bekerja di pabrik cat. Sayangnya, pemberian vitamin mata tidak berdampak besar bagi penderita buta warna.
Umumnya manusia dapat membedakan warna dikarenakan adanya saraf sensoris di retina. Sel ini memiliki peranan dalam ‘menangkap’ warna, disebut juga dengan sel kerucut. Setidaknya terdapat 3 macam sel kerucut yang memiliki peranan berbeda. Beberapa jenis sel kerucut ini memiliki fungsi ‘menangkap’ warna dasar berupa merah, biru dan hijau. Warna lainnya yang kita lihat merupakan hasil perpaduan ketiga warna dasar ini.
Penyakit Pada Mata dan Efektifitas Vitamin Mata — Kaitannya?
Bagaimana dengan pemberian vitamin mata? Dapatkah vitamin mata membantu mengurangi dampak buta warna? Sayangnya vitamin mata tidak berfungsi banyak dalam memulihkan penderita buta warna. Vitamin mata hanya memberikan asupan tambahan yang berfungsi bagi kesehatan mata. Namun, konsumsi vitamin mata setiap hari dapat membantu menjaga agar mata tetap dalam keadaan sehat.
Konsumsi vitamin mata tentu akan membantu. Namun tidak semua gangguan mata dapat diatasi dengan vitamin mata. Seringkali dibutuhkan bantuan dari dokter spesialis mata. Vitamin mata membantu memberikan nutrisi penting bagi kesehatan mata Anda,
Demikianlah informasi mengenai 5 macam penyakit mata penyebab rabun. Sebenarnya masih banyak macam penyakit mata lainnya yang perlu Anda ketahui. Macam penyakit mata lainnya bisa jadi menyebabkan gejala gangguan mata yang lebih spesifik. Ingin tahu lebih banyak sehubungan dengan penyakit lainnya? Nantikan selalu info terkini hanya di deherba.com