Cabai
Ini kabar baik bagi para pencinta makanan pedas, karena cabai termasuk dalam makanan penurun risiko diabetes.
Cabai mengandung zat capsaicin yang memberinya rasa pedas sekaligus terbukti dapat menurunkan kadar gula darah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry Vol. 65 No. 11 menunjukkan bahwa zat ini membantu meningkatkan kadar insulin pada hewan percobaan yang mengidap diabetes.
Salah seorang peneliti, Shiqi Zhang dari Universitas Southwest di Chongqing, Cina, menjelaskan bahwa cabai menunjuukan efek anti-obesitas, anti-kanker, anti-diabetes, serta pereda nyeri dan gatal pada hewan maupun manusia.
Ia melanjutkan, “Efek-efek ini dimungkinkan oleh capsaicin, yang adalah komponen yang utama dan aktif secara biologis di dalam cabai.”
Jadi inilah lima makanan penurun risiko diabetes yang sudah terbukti secara ilmiah—buah anggur, buah Noni, beras merah, cabai, dan yoghurt. Anda bisa upayakan untuk mencoba mulai mengonsumsinya, tentunya dalam jumlah yang sewajarnya.
Dan yang tidak kalah penting adalah mengonsumsi berbagai jenis makanan yang bergizi, jangan hanya berpatokan pada satu atau beberapa jenis makanan saja. Dan upayakan untuk lebih aktif secara fisik dan kebiasaan-kebiasaan sehat lainnya.
Dengan begitu diabetes dan penyakit-penyakit lain akan ‘jauh-jauh’ dari Anda. Dan kalaupun sudah terlanjur terkena diabetes, Anda akan terhindari dari komplikasi berbahaya jika mengupayakan gaya hidup sehat.