Tampil cantik dan menawan merupakan kebanggaan tersendiri, namun jika Anda mengalami gangguan kesehatan, tentu hal ini tidak memberikan kepuasan bagi Anda. Lama-kelamaan kecantikan yang dimiliki juga kian memudar terutama jika gangguan kesehatan yang dialami oleh orang tersebut kian memburuk. Maka, mari kita cari tahu tips kesehatan yang berhubungan dengan kecantikan Anda, salah satunya adalah kondisi usus yang ada didalam perut.
Sekalipun Anda sudah menghabiskan banyak waktu dan uang untuk merawat diri ke pusat kebugaran ataupun salon kecantikan, masih ada yang perlu Anda perhatikan yaitu makanan. Ya, makanan yang Anda konsumsi menentukan bagaimana rupa Anda kelak. Hal ini tak hanya dapat memengaruhi berat badan dan bentuk tubuh, melainkan fungsi kesehatan dalam seluruh tubuh. Salah mengonsumsi jenis makanan akan mengotori lingkungan yang ada di usus.
Jenis makanan yang mengotori usus akan menempel pada dinding usus sehingga sulit untuk dibuang, halnya sama seperti sampah yang Anda biarkan menumpuk di dapur selama berhari-hari. Proses pembusukan tentu menghasilkan bakteri-bakteri penyakit yang tidak diinginkan bukan? Jika hal ini terjadi tentu fungsi sistem pertahanan tubuh akan menurun dan penyakit akan mudah menyerang. Apakah Anda mau memiliki tempat sampah yang ada di dalam usus?
Tips Kesehatan untuk Merawat Kesehatan Usus
Tips kesehatan yang bisa Anda lakukan adalah mengonsumsi makanan yang mengandung fitokimia. Zat fitokimia merupakan komponen yang ada di dalam tumbuhan seperti: antosianin pada buah anggur merah; isoflavon pada kacang kedelai; lutein pada buah tomat; beta-glukan pada jamur; fukoidan pada rumput laut; pektin pada buah stroberi; dan limonene pada buah jeruk. Kandungan fitokimia merupakan antioksidan yang mengurangi oksidasi.
Oksidasi merupakan proses yang dapat merusak sel dalam tubuh dan dipicu oleh penumpukan sisa makanan. Maka dari itu fitokimia sangat dibutuhkan tubuh. Tak hanya fitokimia, guna menjaga kesehatan Anda kandungan makanan lainnya juga diperlukan salah satunya adalah protein hewani dan nabati. Para penduduk Jepang seringkali memenuhi kebutuhan protein hewani dengan mengonsumsi ikan kecil dan kerang, sedangkan protein nabati didapat dari tahu.
Hasil fermentasi kedelai seperti tauco juga kaya akan kandungan isoflavon dan protein nabati, sehingga nilai gizi Anda tetap seimbang. Jika Anda terus menjaga pola makan yang sehat, tentu ini dapat membantu Anda terhindar dari polip, bahkan kanker usus besar. Kondisi usus dapat dipantau dengan melakukan pemeriksaan endoskopi. Apabila Anda ingin agar metabolisme tubuh berlangsung baik, dianjurkan untuk mengonsumsi hidangan mentah atau tak terlalu matang.
Tujuannya ialah meningkatkan produksi bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan usus. Tips kesehatan ini tidak hanya memengaruhi usus, sebenarnya hal ini juga dapat berperan bagi kecantikan kulit wajah, sehingga tampak lebih indah. Sewaktu mengonsumsi hidangan laut, Anda sebaiknya berhati-hati jika memiliki riwayat penyakit alergi.
Kulit yang cantik dipengaruhi oleh nutrisi yang Anda berikan – tak hanya memolesnya dari luar tapi juga dari dalam juga. Jadi penuhilah kebutuhan nutrisi harian kulit Anda jika ingin tetap memiliki kulit yang tampil memukau.