6 Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Tidur Nyenyak Hingga Cegah Depresi

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Sinar matahari sangat bermanfaat sebagai sumber energi utama untuk mengubah provitamin D yang terdapat pada jaringan kulit menjadi vitamin D. Pembentukan vitamin D pada manusia memang sebagian besar difasilitasi oleh sinar matahari.

Vitamin D juga tak hanya sangat baik untuk tulang saja, namun juga sangat berperan untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta mencegah bebagai macam penyakit.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Selain untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, berbagai penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa sinar matahari memiliki banyak manfaat lain bagi tubuh Anda. Berikut adalah sedikitnya 6 alasan bagus untuk keluar ruangan dan berjemur di bawah sinar matahari.

Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari untuk Memperkuat Tulang

Manfaat berjemur di bawah sinar matahari yang memiliki ultraviolet B membuat kulit Anda menciptakan vitamin D. Berdasarkan sebuah penelitian pada tahun 2008, dalam waktu 30 menit terpapar sinar matahari saat mengenakan pakaian renang, seseorang akan menciptakan kadar vitamin D berikut:

  • 50.000 IU pada kebanyakan orang berkulit putih.
  • 20.000 hingga 30.000 IU pada orang berkulit kecokelatan.
  • 8.000 hingga 10.000 IU pada orang berkulit gelap.

Vitamin D yang diciptakan oleh kulit berkat sinar matahari memiliki peran besar dalam kesehatan tulang. Memiliki kadar vitamin D yang rendah telah dikaitkan dengan penyakit rakhitis pada anak-anak dan penyakit pengeroposan tulang seperti osteoporosis dan osteomalacia.

Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari untuk Tidur Nyenyak

Tubuh Anda menciptakan hormon yang disebut melatonin yang sangat penting untuk membantu Anda tidur nyenyak. Karena tubuh mulai memproduksinya saat hari sudah gelap, Anda biasanya mulai merasakan kantuk dua jam setelah matahari terbenam.

Penelitian menunjukkan bahwa satu jam paparan cahaya alami di pagi hari akan membantu Anda tidur lebih nyenyak. Sinar matahari mengatur ritme sirkadian dengan memberi tahu tubuh kapan harus meningkatkan dan menurunkan kadar melatonin.

Jadi, semakin banyak paparan sinar matahari yang Anda dapatkan, maka semakin baik tubuh akan memproduksi melatonin saat waktunya tidur.

Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari untuk Pencegahan Kanker

Walaupun sinar matahari berlebihan dapat menyebabkan kanker kulit, namun berjemur sinar matahari dalam jumlah sedang sebenarnya memiliki manfaat pencegahan kanker.

Menurut para peneliti, orang-orang yang tinggal di daerah dengan paparan sinar matahari lebih sedikit lebih mungkin untuk memiliki beberapa jenis kanker tertentu daripada orang-orang yang tinggal di daerah yang terdapat lebih banyak sinar matahari di siang hari.

Jenis-jenis kanker tersebut antara lain: kanker usus besar, kanker limfoma Hodgkin, kanker ovarium, kanker pankreas, dan kanker prostat.

Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari untuk Memperbaiki Kulit

Menurut lembaga Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, manfaat berjemur di bawah sinar matahari dapat membantu mengobati beberapa masalah kulit. Para dokter telah merekomendasikan paparan radiasi UV untuk mengobati:

  • Psoriasis
  • Eksem
  • Penyakit kuning
  • Jerawat

Meskipun tidak semua orang cocok untuk mendapatkan terapi cahaya, namun dokter kulit dapat memberi rekomendasi apakah perawatan terapi cahaya ringan akan bermanfaat bagi masalah kulit yang Anda miliki.

Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari untuk Kesehatan Mental

Kurangnya paparan sinar matahari telah dikaitkan dengan penurunan kadar serotonin, yang dapat menyebabkan depresi dengan pola musiman. Efek dari serotonin dipicu oleh sinar matahari yang masuk melalui mata. Sinar matahari memberi isyarat pada area khusus di retina, yang memicu pelepasan serotonin.

Karena itulah orang-orang lebih mungkin untuk mengalami depresi dengan pola musiman pada musim dingin, ketika terdapat lebih sedikit paparan cahaya matahari.

Karena hal ini, salah satu pengobatan utama untuk depresi dengan pola musiman adalah melalui terapi cahaya, yang juga disebut fototerapi. Alat fototerapi akan meniru sinar matahari alami yang merangsang otak untuk membuat serotonin dan mengurangi kelebihan melatonin.

Selain itu terdapat juga manfaat berjemur di bawah sinar matahari bagi orang-orang yang:

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG
  • Memiliki jenis depresi lainnya
  • Gangguan disforik pramenstruasi
  • Ibu hamil yang mengalami depresi

Gangguan yang terkait dengan kecemasan dan serangan panik juga dikaitkan dengan perubahan musim dan berkurangnya paparan sinar matahari.

Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari Lainnya

Penelitian-penelitian ilmiah telah mengungkapkan adanya manfaat paparan sinar matahari sebagai pengobatan potensial untuk beberapa masalah kesehatan lain. Ini termasuk:

  • Rheumatoid arthritis
  • Lupus eritematosus sistemik
  • Penyakit radang usus
  • Tiroiditis

Namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum para peneliti dapat memastikan bahwa sinar matahari dapat menjadi pengobatan untuk kondisi-kondisi tersebut atau kondisi lainnya.

Apakah Berjemur di Bawah Sinar Matahari Berbahaya bagi Janin?

Berjemur saat sedang hamil berpotensi menyebabkan dehidrasi akibat berkeringat dalam cuaca panas. Duduk di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama juga dapat meningkatkan suhu inti tubuh Anda, yang dapat meningkatkan suhu janin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suhu inti yang lebih tinggi dapat menyebabkan masa kehamilan yang lebih lama.

Akan tetapi vitamin D sangat penting selama kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa 4.000 IU vitamin D setiap hari memberikan manfaat terbesar. Karena itu untuk menghindari risiko dari berjemur, ada baiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter mengenai bagaimana bisa memperoleh jumlah vitamin D yang tepat saat sedang hamil.

Tips Aman Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Walaupun ada banyak manfaat berjemur di bawah sinar matahari, namun tetap saja ada bahaya dari pancaran radiasi ultraviolet (UV). Radiasi UV dapat menembus kulit dan merusak DNA sel. Hal ini dapat menyebabkan kanker kulit.

Para pakar kesehatan tidak memberikan standar tetap mengenai berapa lama Anda harus berjemur untuk mendapatkan manfaat dari sinar matahari. Tetapi pada umumnya jumlah paparan sinar matahari yang sesuai kebutuhan akan tergantung pada jenis kulit Anda dan seberapa langsung sinar matahari itu mengenai kulit.

Orang dengan kulit putih biasanya kulitnya lebih cepat terbakar sinar matahari daripada orang yang memiliki kulit lebih gelap. Selain itu, Anda lebih mungkin mengalami luka sengatan matahari saat berada di luar ruangan di waktu ketika sinar matahari lebih langsung. Ini biasanya terjadi antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperoleh paparan sinar matahari selama 5 hingga 15 menit di lengan, tangan, dan wajah Anda sebanyak 2 – 3 kali seminggu sudah cukup untuk menikmati manfaat penambah vitamin D dari matahari.

Perhatikan bahwa matahari harus menembus kulit. Karena itu mengenakan tabir surya (sunscreen) atau pakaian di atas kulit Anda tidak akan menghasilkan produksi vitamin D.

Namun jika Anda harus berada di luar ruangan selama lebih dari 15 menit, ada baiknya untuk melindungi kulit Anda. Anda dapat melakukannya dengan mengoleskan tabir surya yang memiliki faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 15. Mengenakan topi dan baju pelindung juga dapat membantu melindungi kulit.

Mendapatkan sinar matahari di negeri tropis seperti di Indonesia tidaklah sulit. Sinar matahari memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Mendapatkannya secara rutin harus diprioritaskan.

Mulai saat ini, rajin-rajinlah untuk memanaskan tubuh Anda terutama di bawah sinar matahari pagi yang sangat berperan dalam membantu menciptakan vitamin D untuk kebaikan tubuh.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang manfaat berjemur di bawah sinar matahari. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Baca juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Healthline. What Are the Benefits of Sunlight?. https://www.healthline.com/health/depression/benefits-sunlight

Healthline. Is Sunbathing Good for You? Benefits, Side Effects, and Precautions. https://www.healthline.com/health/sunbathing

Verywell Health. Get Morning Sunlight and You’ll Sleep Better. https://www.verywellhealth.com/morning-sunlight-exposure-3973908

SelectHealth. 7 Health Benefits of Sunlight. https://selecthealth.org/blog/2020/07/7-health-benefits-of-sunlight

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}