Buah Pare untuk Kanker, Bisa untuk Membunuh Kanker?

DITULIS OLEH:
Nurul Kuntarti 


Buah pare, yang banyak dikenal karena rasanya yang pahit merupakan salah satu sayuran yang banyak digemari di Indonesia. Rasa getirnya justru menjadi alasan buah ini banyak disukai. Tentu juga sudah banyak dipahami, akan adanya banyak manfaat buah pare untuk kesehatan. Tetapi mungkin tidak banyak yang tahu bahwa buah pare juga baik untuk kanker, bahkan dianggap sebagai obat herbal pembunuh sel kanker.

Buah yang secara internasional disebut dengan nama bittermelon ini merupakan buah yang banyak ditemukan di kawasan Asia. Tidak hanya di Indonesia, pare juga dapat dijumpai sebagai bahan sayuran di sejumlah negara Asia Tenggara dan di kawasan India.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Di kawasan-kawasan inipun pare juga dikenal sebagai alternatif superfood yang murah dan mudah didapat. Banyak dimanfaatkan sebagai pilihan obat herbal beragam penyakit. Dan belakangan ditemukan pula bahwa pare merupakan salah satu obat herbal pembunuh sel kanker.

Apa Manfaat Buah Pare secara Umum?

Secara umum masyarakat sudah lama mengidentikan buah pare sebagai sayuran yang baik untuk mencegah diabetes dan membantu menjaga kesehatan tubuh penderita diabetes. Rasa pahitnya memiliki pengaruh baik untuk pengidap hiperglikemia.

Dalam sejumlah ulasan dikatakan buah pare memiliki unsur kimia khusus yang bekerja mendorong kinerja insulin. Sehingga dengan mengonsumsi pare, sel tubuh akan lebih sensitif terhadap sinyal dari insulin. Sehingga akan lebih efektif untuk menyerap kelebihan glukosa dalam darah.

Manfaat buah pare lain adalah kemampuannya untuk mendorong proses pembakaran glukosa pada sel dan otot. Juga mendorong kinerja liver untuk lebih efektif memproses kelebihan glukosa, sehingga tidak terbentuk timbunan glukosa berlebihan dalam darah.

Selain itu, manfaat buah pare lain adalah menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Juga terbukti dapat membantu proses penurunan berat badan. Pare akan membantu proses pembakaran lemak dan kolesterol dalam tubuh. Kandungan seratnya baik untuk pencernaan dan juga efektif memperlambat datangnya rasa lapar.

Dalam ulasan lain dijelaskan adanya manfaat buah pare sebagai antipiretik atau anti demam dan analgesik alami. Sebagaimana dijelaskan dalam Journal of advanced Pharmaceutical Technology and Research tahun 2010.

Manfaat buah pare lain adalah untuk membantu proses penyembuhan luka dan peradangan. Sebagaimana juga telah dijelaskan dalam Chinese Journal of Natural Medicines tahun 2016. Di sini juga diungkap adanya manfaat buah pare untuk kanker.

manfaat buah pare
Jus Pare (Credit Photo: Teen00000 / iStock)

Apa Manfaat Buah Pare untuk Kanker?

Popularitas buah pare sebagai herbal lebih banyak dipahami sebagai terapi alami untuk diabetes. Namun, dalam salah satu riset baru-baru ini yang diadakan di Saint Louis University di daerah Missouri ditemukan bahwa buah pare juga dapat diolah sebagai obat herbal pembunuh sel kanker.

Dalam riset ditemukan adanya potensi unsur fitokimia dalam buah pare yang dapat bekerja sebagai pembunuh sel kanker tertentu. Manfaat buah pare di sini bahkan tidak sekedar membunuh, tetapi mencegah pertumbuhan sel kanker semakin meluas.

Termasuk mencegah terbentuknya metastasis atau penyebaran sel kanker ke organ lain. Buah pare juga ditengarai memiliki kemampuan untuk mencegah terbentuknya kanker kedua pasca kesembuhan kanker pertama.

Dalam American Association of Cancer Research Journal tahun 2018 dilaporkan bagaimana peneliti Ratna Ray menunjukan bahwa ekstraksi dari buah pare bekerja untuk menghentikan proses proliferasi dan replikasi dari sel kanker pada mulut tikus.

Pada prelimenari tes yang diadakan pada tahun sebelumnya juga menunjukan kinerja dari ekstraksi buah pare untuk mengobati kanker. Ekstraksi terbukti efektif sebagai obat herbal pembunuh sel kanker dalam skala laboratorium. Hal ini bekerja pada sejumlah jenis kanker termasuk kanker payudara, prostat, kanker pada saluran tenggorokan dan sejumlah kanker lain.

Dalam riset senada yang diungkap dalam Oncotarget Journals tahun 2017 diungkap manfaat buah pare untuk menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Dijelaskan pula dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2019 yang membuktikan kinerja buah pare untuk membantu menghambat proses apoptosis pada kanker paru-paru.

Mundur ke tahun 2013, pada Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine juga diungkap akan adanya potensi manfaat buah pare sebagai pembunuh sel kanker pada kasus kanker kolon. Juga baik untuk kanker paru-paru menurut Evidence-based complementary and alternative medicine  tahun 2012.

Sedang pada tahun 2016, dalam jurnal lain Integrative Cancer Therapies SAGE Journals dijelaskan bagaimana potensi dari buah pare untuk membantu menghambat perkembangan sel kanker pada kasus kanker ovarium.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG
buah pare dapat menjadi obat herbal pembunuh sel kanker
Credit Photo: grafvision / Shutterstock

Bagaimana Buah Pare Menjadi Pembunuh Sel Kanker?


Ada banyak riset yang membuktikan efek buah pare sebagai obat herbal pembunuh sel kanker. Lalu bagaimana buah kanker bekerja dalam tubuh? Bagaimana kinerja pare untuk anti kanker?

Profil metabolisme dari sel kanker berbeda dengan profil pada sel normal. Ini berkat efek Warburg dan karakter lipogenesis pada sel kanker. Tetapi mengonsumsi buah pare akan membantu menormalkan glukosa dan kolesterol untuk bekerja menghambat kinerja sel kanker.

Menurut Chinese Journal of Natural Medicines tahun 2016, pare bekerja tak ubahnya dengan kemoterapi pada tahap awal. Efektif menghambat perkembangan sejumlah kanker seperti kanker mulut dan kanker kolon.

Malah dalam Journal of Pharmaceutical Science tahun 2013, dijelaskan bahwa ekstraksi buah pare bermanfaat untuk kanker dengan mendorong efektivitas kemoterapi konvensional.

Buah pare bermanfaat untuk menstimulasi kinerja imunitas. Juga efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mendorong produksi sel darah putih, dan sebagai pembunuh sel kanker. Kinerja anti inflamasi dalam manfaat buah pare juga bersinergi untuk mengatasi kanker.

Buah pare juga rupanya memiliki pengaruh sitotoksin. Ribosome Inhibiting Protein (RIP) MCP30 dalam pare bekerja menghambat proses Histone Deacetylase-1 (HDAC-1). Ini adalah sejenis enzim yang berperan dalam proses regenerasi, namun ketika berlebihan akan mendorong pembentukan sel kanker. Hal ini diungkap dalam International journal of cancer tahun 2009.

Dalam Journal of Medicinal Food tahun 2012, buah pare terbukti efektif untuk kanker. Dalam pare terdapat kemampuan untuk menghambat proses proliferasi atau pembelahan berlebihan dari sel kanker Adrenokortikol melalui cara apoptosis. Stereogenesis dan aspek enzim seperti HDAC dan insulin.

Masih dalam jurnal Evidence-based complementary and alternative medicine tahun 2012 dijelaskan bagaimana pare akan menstimulasi kinerja sistem imun tubuh dan memperbaiki sinyal apoptosis dengan lebih efisien.

Dan pada The international journal of biochemistry & cell biology tahun 2012 dijelaskan bahwa pare juga memiliki sifat anti karsinogen. Sehingga efektif melindungi dan mengatasi sel-sel dalam liver, termasuk dari kanker.

Kapan Konsumsi Pare Bisa Berbahaya?


Pada dasarnya pare adalah jenis buah netral yang kaya nutrisi dan baik untuk kesehatan. Rasa pahitnya boleh jadi tidak disuka, tetapi ternyata banyak tetap menggemarinya. Tetapi dalam kondisi tertentu, kita perlu hati-hati dalam mengonsumsi pare.

Pada sejumlah kondisi mengonsumsi pare justru dapat berbahaya. Adapun beberapa catatan  kondisi tersebut antara lain:

  • Kondisi hamil

    Wanita dalam kondisi hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi buah pare. Karena buah pare justru dapat menyebabkan efek kontraksi pada otot Rahim. Ditemukan sejumlah kasus perdarahan hingga keguguran akibat konsumsi pare pada saat hamil.

  • Menjalankan terapi diabetes

    Efek dari pare yang dapat bekerja menurunkan kadar gula dalam darah justru bisa menjadi masalah pada mereka yang tengah menjalankan terapi diabetes. Karena ini justru dapat memicu efek hipoglikemia.

  • Menurunkan efek sejumlah obat

    Kandungan anti karsinogen dalam buah pare efektif untuk pembunuh sel kanker. Tetapi di sisi lain, rupanya efek anti oksidan dan sitokimia ini dapat menurunkan efektivitas sejumlah jenis obat. Jadi bila Anda dalam pengobatan sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi pare.

Buah pare dikenal sebagai bahan sayuran dengan rasa pahit. Olahan pare banyak digemari karena amat menggugah selera. Dan rupanya dibalik rasa getirnya itu, tersimpan sederet manfaat buah pare, termasuk di antaranya untuk pembunuh sel kanker.

Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang manfaat buah pare untuk obat herbal pembunuh sel kanker. Semoga informasi ini dapat berguna bagi Anda yang sedang mencari alternatif pendamping pengobatan kanker. Nantikan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar tanaman anti kanker khas Indonesia hanya di Deherba.com.

Sumber

Referensi Buah Pare untuk Kanker:

Rachael Link, MS, RD. Healthline. Updated: 2019-02-19. 6 Benefits of Bitter Melon (Bitter Gourd) and Its Extract. https://www.healthline.com/nutrition/bitter-melon

Ty Bolinger. The Truth About Cancer. Updated: 2020-01-08. The Asian Super Fruit that Fights Cancer. https://thetruthaboutcancer.com/bitter-melon-benefits-fights-cancer/

Maria Cohut, Ph.D. Medical News Today. Updated: 2020-01-13. How might bitter melon help treat cancer?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/327463.php#1

Memorial Sloan Kettering Cancer Center. Updated: 2019-02-26. Bittermelon. https://www.mskcc.org/cancer-care/integrative-medicine/herbs/bitter-melon

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Nurul Kuntarti seorang seorang sarjana ekonomi yang menemukan hasratnya dalam bidang kesehatan sejak memiliki putri pertamanya. Keinginan untuk terus memahami dunia kesehatan dilanjutkan dengan mengabdikan diri dalam dunia tulis-menulis di bidang kesehatan, untuk terus menghasilkan artikel-artikel kesehatan yang akurat, kredibel, dan bermanfaat. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}