5 Manfaat Daun Sambiloto untuk Kesehatan, Dari Kulit Hingga Jantung

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Kita wajib banyak bersyukur tinggal di Indonesia yang tanahnya ditumbuhi banyak tanaman berkhasiat obat. Itulah sebabnya nenek moyang kita sering memanfaatkan obat-obatan tradisional yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Salah satunya ialah sambiloto, yang sering diambil daunnya karena diyakini bahwa ada banyak manfaat daun sambiloto untuk kesehatan.

Di Indonesia sambiloto punya banyak nama tergantung pada daerahnya, antara lain: sambilata (Melayu), ki pait, andiloto, bidara (Jawa Tengah), ampadu tanah (Sumatera Barat), ki oray (Sunda), dan pepaitan (Madura). Untuk lebih mengenali tentang sambiloto dan manfaatnya bagi kesehatan, simaklah pembahasannya berikut ini.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Apa Itu Sambiloto?

Sambiloto adalah tumbuhan asli dari negeri-negeri Asia Selatan seperti India dan Sri Lanka, yang belakangan menyebar ke berbagai negeri lain termasuk ke Indonesia. Tumbuhan yang bernama latin Andrographis paniculata ini bagian daun dan batang bawah tanahnya biasa digunakan untuk membuat obat.

Menurut penjelasan dari situs web Rx List, yang memberi informasi tentang obat dan suplemen, berikut adalah berbagai manfaat sambiloto untuk kesehatan yang telah digunakan orang-orang.

Sambiloto sering digunakan untuk mencegah dan mengobati pilek (common cold) serta flu (influenza). Ada yang mengklaim bahwa sambiloto membantu menghentikan epidemi flu 1919 di India, namun ini belum terbukti.

Manfaat sambiloto juga digunakan untuk obat berbagai macam penyakit lain. Misalnya digunakan untuk masalah pencernaan seperti diare, sembelit, gas usus, kolik, dan sakit perut; untuk gangguan hati seperti pembesaran hati, penyakit kuning, dan kerusakan hati akibat obat; untuk masalah infeksi seperti kusta, pneumonia, tuberkulosis, gonore, sifilis, malaria, kolera, leptospirosis, rabies, sinusitis, dan HIV/AIDS; serta untuk masalah kulit seperti luka, bisul, dan gatal-gatal.

Beberapa orang menggunakan sambiloto untuk mengobati sakit tenggorokan, batuk, bengkak amandel, bronkitis, dan alergi. Manfaat sambiloto juga dipakai untuk mengatasi pengerasan pembuluh arteri (aterosklerosis) serta pencegahan penyakit jantung dan diabetes.

Manfaat daun sambiloto lainnya antara lain untuk pengobatan gigitan ular dan serangga, menambah nafsu makan, masalah ginjal (pielonefritis), wasir, dan penyakit bawaan yang disebut familial Mediterranean fever (demam Mediterania familial).

Kemudian ada juga yang memanfaatkan tumbuhan ini untuk dijadikan astringent (menyusutkan atau menyempitkan jaringan tubuh), agen pembunuh bakteri, pereda rasa sakit, penurun demam, dan obat cacing.

5 Manfaat Daun Sambiloto untuk Kesehatan

Melihat uraian berdasarkan RxList di atas, dapat disimpulkan bahwa ada banyak manfaat daun sambiloto untuk kesehatan kita. Di bawah ini akan lebih dikupas lagi 5 manfaat daun sambiloto untuk kesehatan yang sering ditanyakan orang-orang.

Manfaat Sambiloto untuk Lambung

Suatu penelitian yang dirilis dalam Indian Journal of Pharmacology mempelajari efek gastroprotektif (pelindung pencernaan) dari ekstrak sambiloto. Hasilnya menunjukkan bahwa esktrak sambiloto memiliki efek pencegahan ulkus atau tukak pada lambung.

Diduga bahwa kandungan flavonoid didalamnya lah yang bertanggung jawab atas manfaat sambiloto untuk lambung, dengan cara mempertahankan status antioksidan dan thiol di saluran pencernaan.

Manfaat Sambiloto untuk Diabetes

Manfaat sambiloto untuk diabetes diungkapkan dalam suatu penelitian yang dirilis di jurnal Molecules. Penulis ulasan penelitian ini menyebutkan bahwa ada dugaan manfaat sambiloto untuk diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Penelitian ini mendapati bahwa pemberian ekstrak cair daun sambiloto cukup efektif dalam memulihkan profil metabolik yang terganggu kembali ke kondisi normal. Ini menunjukkan potensi anti-diabetes dari ekstrak sambiloto dan memperkuat dugaan manfaat sambiloto untuk diabetes.

Manfaat Sambiloto untuk Jantung

Kemampuan ekstrak sambiloto untuk kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) diselidiki dalam penelitian yang ditulis di Journal of Ethnopharmacology. Didapati bahwa esktrak sambiloto memiliki efek hipotensif.

Hiposentif artinya efek penurun tekanan darah. Efek hipotensif ini kemungkinan melalui alfa-adrenoseptor, ganglion otonom, dan reseptor histaminergik.

Apakah daun sambiloto dapat menurunkan darah tinggi? Berdasarkan hasil penelitian tersebut ada manfaat sambiloto untuk menurunkan darah tinggi melalui efek hiposentif yang dimilikinya.

Efek inilah yang membuat ada manfaat sambiloto untuk jantung, sebab salah satu penyebab utama penyakit jantung adalah tekanan darah tinggi.

Manfaat Daun Sambiloto untuk Kulit Wajah

Berdasarkan penelitian yang ditulis dalam jurnal Molecules, ada manfaat daun sambiloto untuk kulit wajah. Menurut penelitian itu ekstrak sambiloto didapati mampu secara signifikan memperbaiki hidrasi kulit, kepadatan kulit, kerutan, dan kulit kendur.

Penulis ulasan penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa studi klinis yang lebih lanjut menunjukkan bahwa perawatan menggunakan formulasi yang mengandung ekstrak sambiloto memberikan manfaat anti-penuaan. Karena itu diduga bahwa ada manfaat sambiloto sebagai agen anti-penuaan.

Manfaat Daun Sambiloto untuk Pria

Dalam sebuah penelitian yang dirilis di jurnal Food and Chemical Toxicology, didapati adanya manfaat kandungan andrographolide milik sambiloto pada fungsi seksual pria. Menurut penelitian itu penggunaan andrographolide dalam kurun waktu tertentu dapat meningkatkan kadar testosteron secara signifikan.

Peningkatan kadar testosteron itu yang kemudian dapat memberi efek positif pada fungsi seksual pria. Dari hasil penelitian ini dapat terlrihat bahwa ada manfaat daun sambiloto untuk pria yang sudah menikah yang ingin meningkatkan kemampuan seksualnya.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Efek Samping Sambiloto

Sama seperti banyak herbal dan suplemen lain, ada kekhawatiran penggunaan sambiloto bisa menimbulkan efek samping kesehatan.

Menurut RxLIst penggunaan sambiloto kemungkinan besar aman bila dikonsumsi melalui mulut (diminum) dengan tepat dan dalam jangka pendek. Menurut situs web kesehatan WebMD, jangka pendek itu adalah jangka waktu sampai maksimal 12 bulan.

Akan tetapi memang ada efek samping yang diketahui bisa timbul pada beberapa orang. Apa efek samping daun sambiloto itu? Sambiloto diketahui bisa menimbulkan efek samping berupa hilangnya nafsu makan, diare, muntah, ruam kulit, sakit kepala, hidung meler, dan kelelahan.

Dan jika digunakan dalam dosis tinggi atau dalam jangka panjang, ada efek samping sambiloto lainnya yang bisa timbul seperti pembengkakan kelenjar getah bening, reaksi alergi yang serius, dan peningkatan enzim hati.

Ada peringatan khusus bagi orang-orang tertentu sebelum memutuskan mengonsumsi sambiloto, yaitu:

  • Bayi dan anak kecil: Sambiloto kemungkinan aman pada anak-anak bila diminum dalam jangka pendek.
  • Ibu hamil dan menyusui: Sambiloto kemungkinan aman diminum oleh ibu hamil. Namun ada kekhawatiran bisa menyebabkan keguguran. Dan belum cukup diketahui tentang keamanan sambiloto selama menyusui. Sebelum ditemukan bukti yang cukup, disarankan untuk menghindari penggunaan sambiloto saat sedang hamil atau menyusui.
  • Penderita penyakit autoimun: Misalnya penderita multiple sclerosis, lupus, rheumatoid artritis, dan kondisi autoimun lain. Sambiloto dapat membuat sistem imun menjadi lebih aktif, dan ini bisa menimbulkan efek samping berupa bertambah parahnya gejala-gejala dari penyakit autoimun. Jadi disarankan untuk menghindari penggunaan sambiloto bila menderita suatu kondisi autoimun.
  • Penderitan gangguan pendarahan: Sambiloto mungkin dapat memperlambat proses pembekuan darah. Hal ini bisa menimbulkan efek samping sambiloto berupa pendarahan atau memar-memar pada penderita gangguan pendarahan.
  • Tekanan darah rendah: Penelitian menunjukkan bahwa sambiloto dapat menurunkan tekanan darah. Jadi meskipun ada manfaat daun sambiloto untuk penderita darah tinggi, tetapi bagi penderita darah rendah bisa jadi malah sebaliknya. Mereka mungkin bisa mengalami efek samping sambiloto berupa tekanan darah yang terlalu rendah.

Dosis Aman Minum Sambiloto

Disebutkan di atas bahwa konsumsi sambiloto melalui mulut (diminum) kemungkinan besar aman bila dosisnya tepat dan tidak lebih dari 12 bulan.

Jadi berapa kali sehari minum sambiloto? Berikut adalah beberapa dosis aman minum sambiloto yang telah dipelajari melalui penelitian ilmiah:

  • Untuk pilek (common cold): Suatu produk ekstrak sambiloto 200 mg dapat diminum setiap hari selama jangka waktu 5 hari.
  • Untuk osteoartritis (lebih sering disebut pengapuran): Ekstrak sambiloto 300 atau 600 mg dapat diminum setiap hari selama jangka waktu 12 minggu.
  • Untuk infeksi di tenggorokan dan amandel: Sambiloto sebanyak 3 – 6 gram bisa diminum setiap hari.
  • Untuk suatu jenis penyakit radang usus (ulcerative colitis): Ekstrak sambiloto 1200 – 1800 mg dapat diminum setiap hari selama jangka waktu 8 minggu.

Bagaimana dengan dosis aman minum sambiloto untuk masalah kesehatan lainnya? Berapa kali sehari minum sambiloto?

Biasanya suatu produk sambiloto yang dijual di apotek atau toko kesehatan sudah disertai petunjuk tentang dosis minumnya. Jadi ikutilah dosis minum yang telah ditetapkan oleh produsen produk sambiloto tersebut.

Hindari menggunakan produk sambiloto yang tidak disertai petunjuk pemakaian yang jelas, sehingga menyulitkan untuk tahu dosis yang tepat dari produk tersebut. Hindari juga produk yang tidak terdaftar di BPOM RI, karena tidak ada jaminan bahwa produk tersebut bermanfaat dan aman untuk dikonsumsi.

Ilustrasi Ekstrak Sambiloto

Kesimpulan tentang Manfaat Daun Sambiloto untuk Kesehatan

Berdasarkan bukti-bukti penelitian yang sudah ada, terdapat beragam manfaat daun sambiloto untuk kesehatan. Di artikel ini telah dikupas beberapa diantaranya, seperti manfaat sambiloto untuk kesehatan lambung, diabetes, jantung, kulit wajah, dan untuk kesehatan pria.

Namun kita disarankan mengonsumsi sambiloto tidak melebihi dosis dan dalam jangka pendek saja, maksimal 12 bulan. Sebab dikhawatirkan ada efek samping sambiloto yang bisa timbul bila dikonsumsi dalam dosis tinggi dan dalam jangka panjang.

Dosis minum suatu produk sambiloto biasanya sudah ditetapkan oleh produsen produk tersebut. Jadi ikutilah petunjuk dosis minum yang sudah disertakan pada kemasannya.

Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang manfaat daun sambiloto untuk kesehatan. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. Temukanlah ulasan-ulasan informatif lain seputar herbal hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

RxList. ANDROGRAPHIS. URL: https://www.rxlist.com/andrographis/supplements.htm

WebMD. Andrographis. URL: https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-973/andrographis

Panneerselvam S, Arumugam G. A biochemical study on the gastroprotective effect of hydroalcoholic extract of Andrographis paniculata in rats. Indian J Pharmacol. 2011;43(4):402-408. doi:10.4103/0253-7613.83110. URL: https://doi.org/10.4103/0253-7613.83110

Akhtar MT, Bin Mohd Sarib MS, Ismail IS, Abas F, Ismail A, Lajis NH, Shaari K. Anti-Diabetic Activity and Metabolic Changes Induced by Andrographis paniculata Plant Extract in Obese Diabetic Rats. Molecules. 2016; 21(8):1026. URL: https://doi.org/10.3390/molecules21081026

Zhang CY, Tan BK. Mechanisms of cardiovascular activity of Andrographis paniculata in the anaesthetized rat. J Ethnopharmacol. 1997 Apr;56(2):97-101. URL: https://doi.org/10.1016/s0378-8741(97)01509-2

You J, Roh KB, Li Z, Liu G, Tang J, Shin S, Park D, Jung E. The Antiaging Properties of Andrographis paniculata by Activation Epidermal Cell Stemness. Molecules. 2015 Sep 22;20(9):17557-69. URL: https://doi.org/10.3390/molecules200917557

Sattayasai J, Srisuwan S, Arkaravichien T, Aromdee C. Effects of andrographolide on sexual functions, vascular reactivity and serum testosterone level in rodents. Food Chem Toxicol. 2010 Jul;48(7):1934-8. URL: https://doi.org/10.1016/j.fct.2010.04.037

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}