Kacang tanah adalah jenis kacang yang paling banyak dikonsumsi. Banyak orang suka mengonsumsinya sebagai bagian dari masakan atau sebagai camilan. Selain rasanya yang lezat, tersimpan banyak manfaat makan kacang tanah bagi kesehatan.
Dalam artikel ini akan dikupas mengenai apa saja manfaatnya bagi kesehatan, apa saja kandungan kacang tanah, dan adakah efek samping kacang tanah yang mesti diwaspadai.
Manfaat Makan Kacang Tanah
Banyak yang menduga bahwa kandungan kacang tanah tidak memiliki nilai gizi yang sama dengan kacang lain yang dianggap sehat, seperti almond, kenari, atau bahkan kacang mete. Tapi sebenarnya kandungan kacang tanah punya banyak manfaat kesehatan yang serupa dengan kacang-kacangan tersebut dan tidak boleh diremehkan.
Berdasarkan informasi dari WebMD, berikut adalah sejumlah manfaat kacang tanah bagi kesehatan.
Menyehatkan Jantung
Banyak orang menyebutkan kacang kenari dan almond sebagai makanan yang sehat untuk jantung, mengingat kandungan lemak tak jenuhnya yang tinggi. Tapi penelitian menunjukkan bahwa manfaat makan kacang tanah sebenarnya sama baiknya untuk kesehatan jantung dengan dua jenis kacang yang lebih mahal itu.
Kacang tanah bantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol. Kacang ini juga dapat menghentikan pembentukan gumpalan darah kecil dan mengurangi risiko terkena serangan jantung atau stroke.
Mengurangi Berat Badan
Makanan yang mengandung banyak protein dapat membantu Anda merasa kenyang dengan lebih sedikit kalori. Dan di antara berbagai jenis kacang-kacangan, kandungan protein kacang tanah termasuk yang paling banyak.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kacang tanah dalam jumlah sedang tidak akan menambah berat badan mereka karena kacang. Justru, ada manfaat makan kacang tanah untuk menurunkan berat badan mereka.
Umur Lebih Panjang
Ada manfaat makan kacang tanah untuk umur lebih panjang. Sebuah penelitian skala besar mendapati bahwa orang yang secara teratur makan jenis kacang apapun (termasuk kacang tanah), lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena sebab apapun, daripada orang yang jarang makan kacnag.
Namun karena penelitian ini bersifat observasional (pengamatan), maka tidak bisa menjadi bukti bahwa kacang tanah benar-benar menyebabkan tingkat kematian yang lebih rendah. Tapi pasti ada kaitan antara keduanya.
Mencegah Diabetes
Kandungan kacang tanah termasuk memiliki indeks glikemik yang rendah. Ini artinya memakannya tidak akan menyebabkan kenaikan gula darah yang drastis. Bahkan penelitian menunjukkan adanya manfaat makan kacang tanah untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2 pada wanita.
Mengurangi Peradangan
Kacang tanah adalah sumber yang baik untuk mendapatkan serat. Serat tersebut dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, dan juga baik untuk menyehatkan sistem pencernaan.
Mencegah Kanker
Penelitian telah memperlihatkan bahwa pada orang-orang yang sudah lebih tua, ada manfaat makan kacang tanah untuk mengurangi risiko suatu jenis kanker lambung (adenokarsinoma nonkardia).
Mencegah Batu Empedu
Kacang tanah bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah, yang pada akhirnya dapat memengaruhi perkembangan batu empedu. Batu empedu adalah gumpalan cairan yang mengeras yang berkembang di dalam kantong empedu, terdiri dari banyak kolesterol yang tidak larut.
Mengonsumsi kacang tanah sebanyak lima kali per minggu dikaitkan dengan penurunan penyakit kantong empedu sebesar 25%.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGMencegah Penyakit Alzheimer
Kacang tanah kaya akan vitamin E dan niasin (vitamin B3). Dalam sebuah penelitian pada populasi yang besar, niasin dari makanan terbukti mengurangi laju penurunan kognitif pada lansia di atas 65 tahun.
Asupan vitamin E yang tinggi melalui makanan seperti kacang tanah juga dapat mengurangi risiko Alzheimer hingga 70%. Kacang tanah memberikan kombinasi zat gizi yang unggul untuk kesehatan otak Anda.
Kandungan Kacang Tanah
Berdasarkan informasi dari U.S. Department of Agriculture (berikut adalah kandungan kacang tanah untuk ukuran 28 gram (atau kira-kira 28 kacang tanah).
- Kalori: 161
- Lemak: 14 g
- Natrium: 5.1 mg
- Karbohidrat: 4.6 g
- Serat: 2.4 g
- Gula: 1.3 g
- Protein: 7.3 g
- Magnesium: 47.6 mg
- Vitamin E: 2.4 mg
- Niasin: 3.43 mg
- Folat: 68 µg
- Mangan: 0.547 mg
- Tiamina (vitamin B1): 0.181 mg
Kacang tanah kaya akan kandungan protein, lemak, dan serat. Meski kacang tanah mengandung cukup banyak lemak, tapi sebagian besar jenis lemak itu adalah jenis lemak sehat yang bantu menurunkan kadar kolesterol.
Kandungan kacang tanah juga merupakan sumber yang baik untuk mendapat asupan zat gizi penting seperti magnesium, folat, vitamin E, mangan, nasin (vitamin B3), dan tiamina (vitamin B1).
Efek Samping Kacang Tanah
Meskipun kacang tanah adalah makanan yang bergizi dan menyehatkan, tapi ada beberapa risiko juga yang perlu diperhatikan. Berikut adalah sejumlah efek samping kacang tanah yang dapat terjadi. (Sumber: artikel “Peanut Nutrition Facts and Health Benefits” oleh Verywell Fit).
Reaksi Alergi
Alergi kacang tanah adalah salah satu alergi makanan yang paling umum dan bisa berbahaya. Reaksi alergi kacang tanah bisa berbeda-beda, dari yang ringan hingga yang dapat mengancam jiwa.
Dalam kasus yang jarang terjadi, alergi kacang tanah bisa menyebabkan reaksi seluruh tubuh (anafilaksis), yang ditandai dengan ruam atau gatal-gatal yang parah, sesak napas, mengi, detak jantung cepat, dan pembengkakan pada wajah atau tenggorokan. Jika tidak diobati, anafilaksis dapat menyebabkan syok, koma, gagal jantung atau pernapasan, dan kematian.
Sebaiknya periksa ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala tak mengenakkan sebagai efek samping kacang tanah.
Efek Samping dari Kandungan Resveratrol
Kandungan resveratrol dalam kacang tanah dapat menghambat pembekuan darah jika dikonsumsi berlebihan. Hal ini dapat memperkuat efek samping obat pengencer darah seperti warfarin, menyebabkan mimisan, mudah memar, sakit perut, darah dalam urin (hematuria), dan pendarahan menstruasi yang berat.
Resveratrol berpotensi berinteraksi dengan obat lain, meningkatkan toksisitasnya (sifat racunnya). Ini termasuk:
- Obat antihistamin yang digunakan untuk mengobati alergi.
- Obat benzodiazepine yang digunakan untuk mengobati kecemasan dan insomnia.
- Obat calcium channel blocker yang digunakan untuk mengobati darah tinggi.
- Obat disfungsi ereksi.
- Obat HIV protease inhibitor yang digunakan untuk mengobati infeksi HIV.
- Obat statin yang digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi.
Anggur merah (red wine) yang juga mengandung resveratrol, dapat semakin memperkuat efek samping kacang tanah ini.
Beritahukan dokter Anda tentang efek samping kacang tanah apa pun yang Anda alami, terutama jika dikonsumsi berlebihan.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang manfaat makan kacang tanah bagi kesehatan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.