Banyak orang mengakui merasa lebih baik setelah menangis lepas. Apapun alasan Anda menangis, entah akibat harus mengakhiri suatu hubungan atau karena rasa frustasi gara-gara hari buruk di tempat kerja, setelah Anda menyeka air mata, situasi yang tadinya terlihat sangat kacau mulai bisa terasa dapat diperbaiki kembali. Benarkah terdapat manfaat menangis bagi kesehatan?
Sekarang, penelitian telah menunjukkan bahwa air mata benar-benar merupakan salah satu cara tubuh menyingkirkan zat-zat kimia negatif keluar dari tubuh sehingga membuat Anda merasa lebih baik. Mengapa bisa demikian? Jawabannya berkaitan dengan 3 jenis air mata yang dikeluarkan.
3 Jenis Air Mata
Air mata emosional/stres. Terdapat perbedaan kimiawi yang penting antara air mata emosional/stres dengan air mata yang disebabkan oleh iritasi fisik—misalnya ketika memotong bawang. Air mata emosional mengandung lebih banyak hormon prolaktin yang berbasis protein, hormon adrenokortikotropik, dan enkephalin leusin (penghilang rasa sakit alami). Semua ini diprosuksi oleh tubuh ketika sedang merasa tertekan.
Air mata basal. Kitasemua membutuhkan lapisan cairan yang melindungi bola mata yang disebut sebagai air mata basal. Cairan ini dikeluarkan oleh kelenjar air mata (berada di atas setiap mata) yang sangat penting untuk menjaga agar mata tidak kekeringan sehingga rentan terhadap serangan bakteri.
Air mata basal mengandung lisozim, suatu antibakteri dan antivirus dengan reaksi cepat serta kuat. Tanpa lisozim, mata Anda akan diterpa sejumlah besar serangan bakteri yang dapat menyebabkan kebutaan.
Air Mata Refleks. Salah satu fungsi penting dari menangis ialah melindungi mata dari benda asing yang bisa menimbulkan iritasi, misalnya debu, asap, atau uap asam saat memotong bawang. Ketika mata berada dalam bahaya iritasi, kelenjar air mata merangsang lebih banyak cairan untuk membasuh dan menyingkirkan benda asing dari mata.
Lalu, bagaimana air mata membantu Anda merasa lebih baik secara emosi? Air mata emosional/stres diyakini dapat membantu Anda melewati masa-masa sulit dalam berbagai cara. Secara fisik, air mata ini dapat menyingkirkan zat-zat kimia beracun dari dalam tubuh. Sedangkan dari segi psikologi, manfaat menangis ialah memberikan perasaan lega meski dalam masa sulit.
Sebagai pereda stres. Air mata emosional melepaskan lebih banyak hormon adrenokortikotropik yang dapat mengurangi produksi hormon stres, yakni kortisol.
Untuk menghadapi kesedihan dan dukacita. Manfaat menangis yang lainnya ialah sebagai pendongkrak mood dan membantu Anda menghadapi situasi yang menyedihkan. Banyak orang merasa lebih baik sesudah menangis lepas karena mereka bisa memperilihatkan dan mengekspresikan emosi yang mendalam. Mereka merasa bahwa setelah menangis, mereka menjadi lebih lega, dapat melihat situasi dengan lebih jelas, dan memiliki sudut pandang yang benar.
Meski begitu, manfaat menangis bagi kesehatan tidak akan didapatkan bila Anda terlalu sering menangis bahkan hanya karena masalah kecil. Dan perasaan lega saat menghadapi situasi sulit tidak cuman bergantung pada tangisan, tetapi juga tanggapan orang lain saat melihat kita menangis. Jika tangisan Anda menggerakkan mereka untuk menguatkan dan menghibur, Anda akan merasa lega.