Minyak kayu putih menghangatkan kita. Minyak ini disuling dari ranting dan daun dan ranting dari pohon kayu putih. Ada banyak manfaat minyak kayu putih bagi kesehatan, mungkin yang paling sering kita tahu adalah untuk meredakan rasa sakit dan untuk mengatasi masalah pernapasan.
Dalam minyak kayu putih terdapat kandungan zat bernama cineole, linalool, dan terpinol yang dapat memberi rasa hangat jika dioleskan ke kulit. Namun manfaatnya bukan hanya itu, saja ada banyak sekali kegunaan minyak kayu putih yang mungkin belum banyak diketahui.
Manfaat Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih punya banyak kesehatan dan kemampuan penyembuhan, sehingga sangat tepat bagi kita untuk menyimpannya di kotak P3K. Berikut adalah sejumlah manfaat minyak kayu putih.
1. Antiseptik
Minyak kayu putih ampuh melawan infeksi, bertindak sebagai pembunuh bakteri, anti-virus, dan pembunuh jamur. Simpanlah minyak antiseptik ini dalam kotak P3K dan oleskan ke luka atau goresan di kulit agar tetap bersih dan bebas infeksi.
- Oleskan minyak kayu putih ke luka gores yang disebabkan oleh besi berkarat, agar kita terlindung dari tetanus. Ini adalah pertolongan pertama sampai kita bisa sampai ke rumah sakit dan mendapat suntikan tetanus.
- Minyak kayu putih juga dikenal manfaatnya untuk mencegah infeksi virus influenza, dan penyakit menular seperti kolera dan tifus.
Penelitian lama dari tahun 1960 meninjau penggunaan minyak kayu putih untuk furunculosis—infeksi folikel rambut—yang dapat menimbulkan abses. Gawatnya, infeksi ini biasanya menjadi ‘inang’ bagi Staphylococcus aureus. Infeksi Staphylococcus aureus kemungkinan juga kebal terhadap obat methicillin atau MRSA.
Penelitian ini menemukan bahwa minyak kayu putih membantu penyembuhan yang lebih cepat dan minyak itu bertindak sebagai pembunuh kuman yang kuat untuk melawan berbagai jenis Staphylococcus aureus.
Penelitian lainnya juga meninjau penggunaan minyak kayu putih yang dipadukan dengan antibiotik. Penelitian mendapati bahwa beberapa kombinasi antara antibiotik dan minyak kayu putih menghasilkan kerja-sama yang sinergis.
2. Dekongestan
Kita bisa memanfaatkan minyak esensial ini untuk melegakan saluran pernapasan yang tersumbat. Minyak kayu putih memberikan kelegaan langsung, dengan cara menghilangkan lendir yang menumpuk di hidung dan tenggorokan kita.
Minyak ini juga meringankan gejala batuk, mencegah infeksi pada sistem pernapasan, juga meredakan peradangan pada pernapasan seperti laringitis, bronkitis, serta faringitis.
3. Aromaterapi
Minyak kayu putih juga sangat cocok digunakan sebagai diffuser. Hiruplah uap penyembuhan dari minyak esensial kayu putih sewaktu Anda mengalami sesak napas, merasa cemas, atau hanya ingin merasakan aroma segarnya.
Tetapi menghirup aromaterapi kayu putih tidak dianjurkan bagi penderita asma, sebab aromanya justru bisa memicu serangan asma. Kandungan limonene di dalamnya mungkin membuat minyak ini tidak cocok sebagai diffuser aromaterapi ultrasonik. Bacalah petunjuk yang diberikan oleh pembuat diffuser.
4. Pelancar Sirkulasi
Efek menghangatkan dari minyak kayu putih membantu melancarkan sirkulasi dan memperbaiki fungsi dari organ-organ, serta mengaktifkan fungsi-fungsi sekresi yang vital.
Sebagai stimulan, minyak ini merangsang sekresi dari kelenjar endokrin, serta mendorong fungsi kelenjar keringat. Dengan melancarkan keringat, tubuh dibantu untuk secara efektif menyingkirkan toksin dari dalamnya.
5. Pereda Rasa Sakit
Manfaat minyak kayu putih sebagai pereda rasa sakit atau analgesik alami sudah cukup terkenal. Itu artinya, menggunakan minyak ini untuk penggunaan luar maupun dalam bisa meredakan rasa sakit apa pun.
Kalau sedang sakit gigi atau mengalami infeksi di gigi, cobalah teteskan minyak kayu putih ini untuk segera meredakan rasa sakitnya.
Bagi yang sering sakit kepala tetapi tidak mau minum obat aspirin, manfaatkanlah minyak esensial ini. Pijatkan minyak kayu putih ke dahi, dan Anda akan merasakan kelegaan langsung tanpa harus minum obat kimiawi.
6. Artritis
Mereka yang menderita artritis rematoid atau nyeri sendi, ingatlah: jika dicampur dengan losion atau salep, minyak kayu putih dapat dipijatkan ke sendi-sendi yang terasa nyeri. Minyak esensial ini bukan hanya berguna untuk meredakan sakit, tetapi juga membantu mengurangi peradangan.
Sebagai alternatif, kita juga bisa tambahkan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam bak mandi untuk mendapatkan manfaatnya.
7. Kram Otot
Minyak esensial kayu putih dianggap sebagai antispasmodi, yang artinya sanggup meringankan masalah kram otot.
Encerkan minyak kayu putih dengan minyak lain, lalu pijatkan ke otot-otot setelah olahraga. Dengan cara ini, kita bisa langsung meringankan nyeri, peradangan, dan kram pada otot-otot yang kelelahan.
8. Penurun Demam
Minyak kayu putih punya dua cara dalam hal menurunkan demam. Pertama, minyak ini melawan infeksi-infeksi yang membuat suhu tubuh kita meningkat. Dan kedua, sementara berusaha menyingkirkan infeksi tersebut dari dalam tubuh, minyak ini juga merangsang kelenjar-kelenjar keringat, sehingga membantu mendinginkan suhu tubuh kita.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANG9. Menghilangkan Gas dalam Perut
Gas yang menumpuk dalam perut dapat menimbulkan situasi-situasi yang tidak enak, memalukan (misalnya kalau keluar jadi kentut), dan bahkan menyakitkan. Beruntung, jika kita membawa minyak kayu putih kemana-mana, kita bisa segera mengatasi masalah ini.
Minyak kayu putih bekerja sebagai karminatif, yang artinya bukan cuman sanggup mengatasi masalah ini, tetapi juga mampu menghambat terbentuknya gas lebih banyak sekaligus menghilangkan gas yang menumpuk di dalam perut.
Manfaat minyak kayu putih juga sangat baik untuk mendukung pencernaan, merangsang sekresi dari cairan-cairan enzim pencernaan untuk membantu memecahkan makanan secara efektif lalu menyerap nutrisi-nutrisi darinya. Minyak ini membantu mencegah masalah pencernaan seperti kolik, dispepsia, kram perut, disentri, dan enteritis.
10. Perawatan Kulit
Minyak esensial kayu putih berfungsi sebagai astringen ampuh sehingga layak dijadikan perawatan kulit rutin kita. Kemampuan antibakteri yang dimilikinya bukan cuman dapat mencegah infeksi dan noda di kulit, tetapi juga membantu meratakan serta mencerahkan warna kulit kita.
Bahkan, minyak kayu putih sering dijadikan salah satu bahan dari produk kosmetik dan krim antiseptik berkat kemampuannya tersebut.
11. Psoriasis dan Kudis
Minyak ini bersifat antiseptik sehingga cocok untuk mengobati infeksi jamur pada kulit jika dioleskan. Larutkan beberapa tetes minyak kayu putih dengan minyak lain, lalu oleskan ke kulit. Hal ini bukan hanya untuk melawan infeksi jamur penyebab psoriasi dan kudis, tetapi juga bagus untuk pencegahan bagi orang-orang yang menderita penyakit jamur kulit yang kronis.
12. Pengusir Serangga
Manfaat minyak kayu putih sangat bagus untuk menjaga serangga jauh-jauh dari kita, khususnya waktu kita sedang ada di luar ruangan. Larutkan minyak kayu putih dengan minyak lain, lalu oleskan ke kulit untuk mencegah gigitan serangga, terutama nyamuk.
Jika dilarutkan, minyak yang ampuh ini dapat disemprotkan atau diuapkan untuk menjaga rumah bebas dari serangga.
Celupkan kawat nyamuk ke minyak kayu putih, atau semprotkan minyak ini ke kawat tersebut, untuk memberi perlindungan tambahan dari nyamuk.
13. Cacing Usus
Jika diizinkan oleh dokter yang menangani, minyak kayu putih bisa dicoba dilarutkan dengan air kemudian diminum. Kemampuan antibakteri yang dimilikinya dapat membantu membunuh cacing-cacing di usus. Tetapi ingatlah, menelan minyak esensial pada umumnya tidak dianjurkan dilakukan jika tanpa petunjuk dari dokter.
Efek Samping Minyak Kayu Putih
Anda harus selalu konsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan minyak esensial untuk mengobati penyakit apa pun. Dokter dapat membantu mencari tahu apakah minyak tersebut punya efek samping tertentu, bisa menimbulkan komplikasi, atau punya reaksi negatif bila digunakan bersama obat medis.
Minyak kayu putih tidak dianggap aman digunakan oleh ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.
Penderita asma harus hati-hati: menghirup minyak kayu putih kemungkinan dapat memicu serangan asma. Minyak esensial yang mengandung kadar tinggi 1,8 Cineole (Eucalyptol) pada umumnya tidak direkomendasikan bagi anak-anak atau penderita alergi.
Walaupun sebuah penelitian tahun 2002 yang mempelajari alergen dari pohon Melaleuca, dan mendapati bahwa tidak dampak yang signifikan darinya—tetapi beberapa orang tetap mengalami iritasi dan sensitivitas terhadapnya. (NCBI)
Sebelum memanfaatkan minyak kayu putih dalam pengobatan, cobalah sedikit dulu untuk memastikan apakah Anda alergi terhadap minyak ini.
Minyak kayu putih dapat digunakan sendiri atau dipadukan dengan minyak esensial lain agar memaksimalkan manfaatnya.
Sebagaimana sudah kita lihat, minyak kayu putih punya segudang manfaat kesehatan, jadi tak heran bila minyak esensial ini adalah salah satu yang paling banyak digunakan. Kita bisa memanfaatkannya sebagai antiseptik, dekongestan, aromaterapi, pereda rasa sakit, bahkan untuk perawatan kulit.
Tetapi ingatlah, meskipun ada banyak manfaat minyak kayu putih, tetap ada kemungkinan minyak ini menimbulkan efek samping bagi beberapa orang. Terutama bagi Anda yang menderita asma dan alergi, sebaiknya pastikan dulu apakah menggunakan minyak kayu putih aman bagi Anda.