Apakah Anda seorang penikmat minuman berkafein, seperti kopi atau teh hitam? Jika begitu, berarti Anda sama seperti kebanyakan masyarakat Indonesia. Teh hitam sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari, entah itu diminum pagi hari, sesudah makan, atau di malam hari untuk menghangatkan badan. Kebiasaan minum teh ini bisa jadi bermanfaat. Apa saja manfaat teh hitam?
Teh hitam berasal dari tanaman Camellia sinesis. Daun-daun tanaman ini dikeringkan, digulung, dipanaskan, dan kemudian difermentasi untuk dijadikan teh hitam. Manfaat teh hitam akan maksimal apabila dikonsumsi tanpa gula atau susu tambahan yang bisa merusak khasiatnya.
10 Manfaat Teh Hitam
Kesehatan gigi: Penelitian yang didanai oleh Tea Trade Health Research Association menunjukkan bahwa teh hitam mengurangi pembetukan plak serta membatasi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang dan membusuk. Ini berkat kandungan polifenol yang terdapat dalam teh hitam.
Kesehatan jantung: Suatu makalah penelitian oleh Arab L. et al. di tahun 2009 memperlihatkan bahwa orang yang minum 3 cangkir teh hitam atau lebih memiliki 21% risiko stroke lebih rendah daripada mereka yang minum kurang dari 1 cangkir setiap harinya.
Antioksidan: Teh hitam mengandung polifenol yang juga merupakan antioksidan untuk membantu menghalangi pengrusakan DNA oleh zat-zat beracun seperti asap rokok. Rutin minum teh hitam bisa memberikan perlindungan tambahan dari radikal bebas.
Pencegahan kanker: Beberapa penelitian selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa antioksidan seperti polifenol katekin di dalam teh hitam sanggup membantu pencegahan beberapa jenis kanker. Penelitian demikian juga mengemukakan wanita yang rutin minum teh hitam memiliki risiko lebih rendah terkena kanker ovarium.
Kesehatan tulang: Peminum teh hitam diketahui memiliki tulang yang lebih kuat dan kemungkinan yang lebih kecil untuk menderita artritis berkat kandungan fitokimia-fitokimia yang ditemukan pada teh.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGPenurnan risiko diabetes: Berdasarkan peneliian yang melibatkan orang-orang lansia yang hidup di pulau-pulau Mediterania, ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi teh hitam dalam jangka panjang pada tingkat moderat (1-2 cangkir sehari) memiliki 70% risiko lebih rendah untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
Meredakan stres: Anda pasti tahu dan pernah merasakan sendiri manfaat teh hitam untuk menenangkan pikiran. Bukan hanya membantu Anda rileks, tetapi penelitan menunjukkan bahwa asam amino L-teanin dalam teh hitam dapat membantu Anda lebih berkonsentrasi. Teh hitam juga mampu mengurangi kadar hormon stres kortisol.
Menguatkan sistem imun: Teh hitam mengandung atigen alkilamin yang membantu menguatkan respon kekebalan tubuh. Kandungan tanin teh hitam juga punya kemampuan untuk melawan virus dan melindungi diri terhadap influenza, flu lambung, dan sejumlah virus lainnya.
Kesehatan saluran pencernaan: Tanin juga memiliki efek terapik bagi lambung dan usus serta membantu mengatasi gangguan pencernaan.
Meningkatkan energi: Kandungan kafein di teh hitam tidak terlalu tinggi tetapi cukup untuk membantu melancarkan peredaran darah menuju otak tanpa membuat jantung berdebar-debar. Ini juga mampu menstimulasi metabolisme, sistem pernapasan, jantung, dan ginjal.
Teh hitam seolah sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Jika Anda ingin tetap mendapatkan manfaat teh hitam secara maksimal, ada baiknya untuk tidak menambahkan pemanis atau susu tambahan dan konsumsi dalam jumlah sedang, sekitar 1-2 cangkir sehari.