Teh melati adalah salah satu jenis teh yang memiliki aroma bunga melati. Pada umumnya teh ini terbuat dari teh hijau, tapi kadang juga dibuat dari teh hitam atau teh putih. Dalam proses penyimpanan dan pembuatannya, bunga melati dicampur dengan teh biasa agar aromanya meresap.
Karena teh melati biasanya terbuat dari daun teh hijau, maka ada banyak manfaat teh melati untuk kesehatan yang serupa dengan yang Anda dapatkan dari minum teh hijau. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai apa saja manfaat dari rutin minum teh melati dan bagaimana cara membuat teh melati.
Apa Saja Manfaat Teh Melati untuk Kesehatan?
Berbagai penelitian sudah mendapati manfaat dari minum teh melati, tapi kebanyakan manfaat itu sebenarnya berasal dari teh hijau yang menjadi bahan utamanya. Teh hijau kaya akan antioksidan, salah satunya katekin. Para peneliti terutama tertarik pada suatu jenis katekin: epigallocatechin gallate atau EGCG. (Sumber: Jasmine Tea: Are There Health Benefits? – WebMD)
Kaya Antioksidan
Teh melati sarat akan senyawa polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan radikal bebas terkait dengan penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Teh melati yang terbuat dari teh hijau mengandung polifenol katekin, yaitu EGCG. Jenis polifenol ini dikaitkan dengan banyak manfaat, seperti penurunan berat badan, peningkatan kontrol gula arah, serta kesehatan jantung dan mulut.
Terlebih lagi, katekin teh hijau telah terbukti memiliki khasiat anti-inflamasi dan penurun lipid darah, yang dapat mengurangi risiko sakit jantung.
Bantu Turunkan Berat Badan
Minum teh melati bantu turunkan berat badan dengan cara meningkatkan metabolisme tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh hijau—bahan utama dari teh melati—dapat mempercepat metabolisme hingga 4-5 % dan meningkatkan pembakaran lemak hingga 10-16%. (Sumber: International Journal of Obesity, Vol. 34, No. 4)
Khasiat pembakaran lemak dari teh melati terkait dengan kandungan kafein dan polifenol EGCG di dalamnya. Kandungan-kandungan ini juga dapat saling meningkatkan khasiat pembakaran lemak masing-masing.
Melindungi Kesehatan Jantung
Teh melati kaya polifenol, yang dapat melindungi dari penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa polifenol teh terbukti melindungi dari oksidasi kolesterol ‘jahat’ LDL—suatu proses yang tingkatkan risiko sakit jantung. (Sumber: Environmental Health and Preventive Medicine, Vol. 7, No. 6)
Teh melati juga terbukti mengurangi pembentukan plak dan mengurangi kadar kolesterol LDL serta trigliserida. (Sumber: Journal of Agricultural and Food Chemistry, Vol. 52, No. 11)
Bagus untuk Kesehatan Mulut
Terdapat manfaat teh melati untuk kesehatan mulut berkat kandungan katekinnya. Katekin bantu melindungi dari kerusakan gigi—atau gigi berlubang—dengan membunuh bakteri pembentuk plak seperti Streptococus mutans. (Sumber: Journal of Oral Microbiology, Vol. 10, No. 1)
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa teh melati bantu mengatasi masalah bau mulut dengan cara mengurangi bakteri penyebabnya. (Sumber: Journal of Nutritional Science and Vitaminology, Vol. 54, No. 1)
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGTingkatkan Fungsi Otak
Ada manfaat teh melati untuk kesehatan otak. Teh melati mengandung kafein yang bisa meningkatkan aktivitas otak dan membantu pelepasan neurotransmiter mood booster seperti dopamin dan serotonin. Ini membuat Anda menjadi lebih fokus dan berenergi, serta meningkatkan daya ingat jangka pendek.
Teh melati juga mengandung asam amino L-theanine, yang memicu pelepasan GABA—neurotransmiter penghambat yang membuat Anda menjadi lebih rileks dan konsentrasi.
Jika digabungkan, L-theanine dan kafein tampaknya lebih efektif dalam meningkatkan fungsi otak. (Sumber: 9 Reasons Why Jasmine Tea Is Good for You – Healthline)
Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Teh melati mengandung EGCG yang bantu tubuh menggunakan insulin lebih efektif dan mengurangi kadar gula darah (Sumber: Journal of Agricultural and Food Chemistry, Vol. 50, No. 24)
Suatu penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang minum 3 gelas teh atau lebih per hari mengalami penurunan risiko diabetes tipe 2 hingga 16%. (Sumber: BMJ Open, Vol. 4, No. 7)
Kurangi Risiko Kanker
Teh melati kaya antioksidan yang bantu kurangi kerusakan radikal bebas dan bantu mencegah kanker.
Penelitian mendapati bahwa polifenol, seperti ECGC, dapat mengurangi ukuran tumor, merangsang kematian sel kanker, dan menekan pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker. (Sumber: International Journal of Molecular Sciences, Vol. 9, No. 7)
Suatu penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 1,2 liter teh hijau per hari, disertai suplemen ekstrak teh hijau, dapat mengurangi kekambuhan sel-sel kanker usus pada penderita kanker usus hingga 51,6%. (Sumber: Journal of Cancer Prevention, Vol. 20, No. 1)
Selain itu, konsumsi teh hijau juga dikaitkan dengan berkurangnya risiko kanker prostas dan kanker payudara. Meski begitu masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang manfaat teh melati untuk kesehatan ini.
Bagaimana Cara Membuat Teh Melati?
Bahan dasar dari teh melati ada dua, yaitu teh hijau dan kuntum bunga melati. Banyak tersedia teh melati yang siap seduh, tapi Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah. Berikut cara membuat teh melati yang mudah:
- Petik 15 kuntum bunga melati yang sedang mekar.
- Rebus dengan air sebanyak 800 ml sampai mendidih.
- Seduh teh hijau dengan air melati dari hasil rebusan tadi.
- Boleh ditambah gula atau madu secukupnya.
- Teh melati siap diminum untuk dipetik manfaat kesehatannya.
Selain menggunakan teh hijau tubruk, Anda juga bisa memakai teh hijau kantung untuk memudahkan proses penyeduhannya.
Demikianlah artikel ini yang membahas manfaat teh melati untuk kesehatan dan cara membuat teh melati. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.