Seperti namanya, teh rosella dibuat dari bagian tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa), yakni bagian bunganya. Teh herbal ini sudah cukup populer di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Masyarakat Indonesia tampaknya semakin meminati minuman herbal ini karena manfaatnya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Apa saja manfaat teh rosella?
Bunga rosella sendiri sudah lama digunakan secara tradisional untuk obat pencahar dan memperlancar buang air kecil, juga untuk membantu pengobatan penyakit berat semacam kanker, penyakit jantung, serta gangguan saraf. Potensi bunga rosella untuk mengobati tekanan darah tinggi serta kanker tengah diselidiki oleh para peneliti.
Rosella limpah akan kandungan kalsium, niasin, riboflavin, vitamin C, dan zat besi. Berbeda dari kebanyakan jenis teh, teh yang terbuat dari bunga rosella sama sekali tidak mengandung kafein.
Di Afrika Timur, teh ini dikonsumsi sebagai obat batuk. Di Guatemala, rosella dipercayai bisa menghilangkan mabuk. Di Senegal, ekstrak rosella sering diminum untuk membantu menurunkan tekanan darah. Sedangkan di India, Afrika dan Amerika Tengah, ada infus yang dibuat dari bagian tanaman rosella untuk menstimulasi produksi cairan empedu dan untuk meredakan demam.
Beragam Manfaat Teh Rosella
Tekanan Darah Tinggi—Kemampuan antihipertensi teh rosella telah diuji dalam sebuah studi yang melibatkan 70 partisipan. 35 partisipan minum teh rosella sekali sehari dan 35 lagi minum obat antihipertensi sebanyak 25 mg dua kali sehari. Setelah sebulan, 79 persen peminum teh mengalami penurunan tekanan darah sebanyak 10 poin, sedangkan 84 persen peminum obat juga mengalami penurunan yang serupa. Ini dapat memperlihatkan bahwa manfaat teh rosella hampir sama efektifnya dengan obat antihipertensi.
Berat Badan—Ada yang merasakan penurunan berat badan setelah rutin minum teh rosella. Tubuh menghasilkan enzim yang disebut amilase—fungsinya untuk memecah gula komples dan molekul pati dalam makanan. Saat Anda makan terlalu banyak makanan yang mengandung karbohidrat (penuh gula kompleks dan pati), akan semakin besar kemungkinan berat badan bertambah. Rosella mengandung zat yang bisa menghambat produksi amilase sehingga membantu mencegah terlalu banyak penyerapan karbohidrat. Hasilnya, kenaikan berat badan bisa dicegah.
Batuk dan Pilek—Bunga rosella segar mengandung sekitar 6.7 mg asam askorbat (suatu bentuk vitamin C) yang merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh. Sebagai tambahan dari nutrisi penting ini, rosella juga memiliki kemampuan anti-peradangan dan anti-bakteri. Ini menjadikan teh rosella sering dimanfaatkan sebagai suplemen untuk mengobati batuk dan pilek. Dan karena efek mendinginkan yang dimilikinya, menambah manfaat teh rosella untuk meringankan demam.
Selain mengandung sejumlah besar asam askorbat, rosella juga terdiri dari berbagai nutrisi berikut: protein 1.145 gram, lemak 2.61 gram, serat 12 gram, kalsium 1.263 miligram, fosfor 273.2 miligram, zat besi 8.98 miligram, karoten 0.029 miligram, tiamin 0.117 miligam, riboflavin 0.277 miligram, dan niasin 3.765 miligram. Kesemua nutrisi ini menghasilkan manfaat teh rosella yang cocok sebagai suplemen makanan dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.