Manfaat Terong Ungu untuk Kesehatan: Baik untuk Diet, Jantung, Hingga Cegah Kanker

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Terong termasuk tumbuhan yang banyak digunakan dalam hidangan khas nusantara. Meski sering dianggap sebagai sayuran, tapi sebenarnya secara teknis terong adlaah buah, karena tumbuh dari tanaman berbunga dan memiliki biji. Ada banyak jenis terong dengan ukuran dan warna berbeda, tetapi yang paling terkenal adalah terong ungu. Karena itu dalam artikel ini akan berfokus pada manfaat terong ungu untuk kesehatan.

Satu ukuran porsi terong yang biasa dihidangkan dapat memberikan setidaknya 5% dari kebutuhan harian untuk serat, tembaga, mangan, vitamin B-6, dan tiamin. Terong juga mengandung berbagai vitamin dan mineral lainnya.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Selain itu terong merupakan sumber senyawa fenolik yang bermanfaat sebagai antioksidan. Antioksidan adalah molekul yang membantu tubuh menghilangkan radikal bebas—molekul tidak stabil yang dapat merusak sel jika menumpuk dalam jumlah besar. Makanan yang mengandung antioksidan bisa membantu mencegah berbagai penyakit.

Salah satu kandungan antioksidan yang dimiliki terong ialah antosianin, yang termasuk nasunin, lutein, dan zeaxantin.

Mengingat kandungan-kandungan bermanfaat yang dimiliki terong ungu, maka tidak heran jika tumbuhan ini punya manfaat kesehatan. Apa saja manfaat terong ungu untuk kesehatan? Simak selengkapnya berikut ini.

Manfaat Terong Ungu untuk Kesehatan Jantung

Serat, kalium, vitamin C, vitamin B-6, dan antioksidan di dalam sayuran ungu ini memungkinkan adanya manfaat terong ungu untuk kesehatan jantung.

Sebuah review yang diterbitkan pada 209 menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid tertentu, termasuk antosianin, membantu mengurangi penanda inflamasi yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sebuah penelitian tahun 2013 mendapati bahwa wanita paruh baya yang mengonsumsi lebih dari 3 porsi blueberry dan stroberi dalam seminggu—sumber antiosianin yang baik—memiliki risiko penyakit jantung 32 persen lebih rendah daripada mereka yang lebih sedikit mengonsumsi buah-buahan ini.

Dalam penyelidikan lain, para peneliti menyimpulkan bahwa wanita yang mengonsumsi banyak antosianin tampaknya punya tekanan darah yang secara signifikan lebih rendah dan lebih sedikit pengerasan pembuluh arteri dibandingkan dengan mereka yang lebih sedikit mengonsumsi antosianin.

Manfaat Terong Ungu untuk Kesehatan Kolesterol

Terong mengandung serat, dan ini dapat bermanfaat untuk kadar kolesterol dalam darah. Satu mangkuk hidangan terong yang sudah matang (seberat 96 gram) mengandung sekitar 2,4 gram serat.

Hasil penelitian tahun 2014 pada hewan pengerat menunjukkan bahwa asupan asam klorogenat, antioksidan utama dalam terong, dapat menurunkan kadar LDL, atau yang sering disebut kolesterol “jahat”, serta mengurangi risiko penyakit hati berlemak non-alkohol.

Manfaat Terong Ungu untuk Mencegah Kanker

Kandungan polifenol dalam terong ungu dapat membantu melindungi tubuh dari serangan kanker. Kandungan antosianin dan asam klorogenik akan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Dalam waktu lama, ini bisa membantu mencegah pertumbuhan tumor dan penyebaran sel-sel kanker.

Antosianin dapat memberikan manfaat perlindungan ini dengan cara mencegah pembentukan pembuluh darah baru pada tumor, mengurangi peradangan, dan memblokir enzim yang berperan dalam penyebaran sel kanker.

Manfaat Terong Ungu untuk Kesehatan Kognitif

Temuan-temuan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa nasunin, kandungan antiosianin pada kulit terong, dapat membantu melindungi membran sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Nasunin juga membantu mengangkut nutrisi ke dalam sel-sel serta membawa limbah keluar.

Antosianin juga membantu mencegah peradangan saraf dan memperlancar aliran darah ke otak. Ini dapat membantu mencegah kehilangan memori dan aspek lain dari penurunan fungsi mental terkait usia.

Eksperimen laboratorium telah memperlihatkan bahwa nasunin bisa mengurangi pemecahan lemak di otak, suatu proses yang dapat menyebabkan kerusakan sel.

Manfaat Terong Ungu untuk Mengendalikan Berat Badan

Serat dari makanan bisa membantu Anda untuk mengendalikan berat badan. Seseorang yang mengikuti diet tinggi serat biasanya dapat mencegah makan berlebihan, karena kandungan serat membuatnya merasa kenyang untuk waktu lama.

Terong ungu mengandung serat dan rendah kalori—yang dapat menjadi salah satu pilihan makanan untuk diet tinggi serat sekaligus rendah kalori.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Namun terong bisa menyerap banyak minyak jika diolah dengan cara digoreng. Jadi jika Anda ingin menurunkan berat badan, cobalah cara pengolahan lainnya, misalnya dengan dipanggang atau dikukus.

Manfaat Terong Ungu untuk Kesehatan Mata

Terong juga mengandung antioksidan lutein. Manfaat terong ungu untuk kesehatan mata berasal dari kandungan lutein ini yang membantu mencegah degenerasi makula yang terkait dengan usia. Degenerasi makula dapat menyebabkan kehilangan penglihatan pada orang lanjut usia.

Apa Saja Kandungan Nutrisi dalam Terong Ungu?

Berikut ini adalah informasi nutrisi dalam 1 mangkuk, atau sekitar 96 g, potongan terong yang sudah dimasak. Informasi berikut juga menunjukkan seberapa banyak nutrisi yang dibutuhkan seseorang setiap hari. Namun kebutuhan setiap orang berbeda-beda, umumnya tergantung pada usia dan jenis kelamin.

  • Energi: 33,6 kkal. Kebutuhan harian: 1000 – 3000 kkal
  • Karbohidrat: 8,29 g (3,04 diantaranya berupa gula). Kebutuhan harian: 130 g
  • Serat: 2,4 g. Kebutuhan harian: 22,4 – 33,6 g
  • Magnesium: 10,6 mg. Kebutuhan harian: 310 – 420 mg
  • Fosfor: 14,4 mg. Kebutuhan harian: 700 – 1250 mg
  • Kalium (potasium): 117 mg. Kebutuhan harian: 4700 mg
  • Folat: 13,4. Kebutuhan harian: 400
  • Kolin: 8,93 mg. Kebutuhan harian: 400 – 550 mg
  • Beta karoten: 21,1 μg. Kebutuhan harian: tidak ada data

Adakah Risiko dari Mengonsumsi Terong Ungu?

Meski ada berbagai manfaat terong ungu untuk kesehatan, namun perlu diperhatikan bahwa Anda tetap harus hati-hati dalam mengonsumsinya. Berikut adalah risiko-risiko yang sebaiknya diwaspadai saat mengonsumsi terong ungu.

Penyerapan Nasunin dan Zat Besi

Nasunin, kandungan fitokimia di dalam terong, akan berikatan dengan zat besi dan menghilangkannya dari sel-sel tubuh. Proses yang disebut kelasi zat besi ini mungkin berguna bagi orang-orang yang terlalu banyak memiliki zat besi dalam tubuh mereka. Tetapi bagi orang-orang yang kadar zat besi tubuhnya rendah, sebaiknya mereka tidak terlalu banyak makan terong atau makanan lain yang mengandung nasunin.

Keracunan Solanin

Terong ungu adalah bagian dari tanaman terong-terongan. Terong-terongan mengandung alkaloid, termasuk solanin, yang bisa menjadi racun. Solanin sebenarnya berfungsi untuk melindungi tanaman saat mereka masih berkembang.

Mengonsumsi daun atau umbi tanaman terong-terongan dapat menimbulkan gejala seperti rasa terbakar di tenggorokan, mual dan muntah, serta aritmia jantung. Reaksinya bahkan bisa berakibat fatal.

Terong ungu mengandung sedikit solanin, dan memakannya dalam jumlah rendah sampai sedang kemungkinan tidak menimbulkan efek yang signifikan.

Alergi Terong

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, salah satu atau beberapa senyawa dalam terong dapat menimbulkan reaksi alergi. Penyebab utamanya kemungkinan adalah protein transfer lipid dalam tumbuhan ini.

Gejala reaksi tersebut dapat berupa gatal-gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas. Siapapun yang mengalami gejala ini harus segera mendapat pertolongan medis, karena mereka bisa jadi akan mengalami anafilaksis, reaksi alergi yang mengancam jiwa.

Oksalat dan Batu Ginjal

Terong mengandung oksalat, meski jumlahnya lebih sedikit daripada kebanyakan buah dan sayuran lainnya. Oksalat dapat memicu pembentukan batu ginjal pada beberapa orang yang cenderung mudah menyerap oksalat. Makanan yang mengandung oksalat, termasuk terong, mungkin tidak disarankan bagi orang-orang yang berisiko mengalami batu ginjal.

Kesimpulan tentang Manfaat Terong Ungu untuk Kesehatan

Terong ungu mengandung banyak serat, rendah kalori, dan punya banyak nutrisi bermanfaat. Ini menjadikan terong sebagai salah satu bahan masakan khas nusantara yang punya berbagai manfaat untuk kesehatan.

Beberapa manfaat terong ungu untuk kesehatan antara lain: menjaga kesehatan jantung, menjaga kadar kolesterol, mencegah penayit kanker, menjaga fungsi kognitif, mengendalikan berat badan, menjaga serta kesehatan mata.

Akan tetapi Anda sebaiknya tidak mengonsumsi terlalu banyak sebab ada risiko-risiko kesehatannya, terutama pada orang-orang tertentu.

Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang manfaat terong ungu untuk kesehatan. Nantikan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar tanaman bermanfaat di Indonesia hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

Medical News Today. Eggplant health benefits and tasty tips. URL: https://www.medicalnewstoday.com/articles/279359

Healthline. 7 Surprising Health Benefits of Eggplants. URL: https://www.healthline.com/nutrition/eggplant-benefits

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}